Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Ganas Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (13/10). Mereka menuntut KPK agar segera membongkar kasus konspirasi Pelindo II Gate serta menangkap Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino.
Mahasiswa geruduk KPK tuntut Menteri Rini dan RJ Lino ditangkap
Korupsi PT Pelindo
Seorang aktivis berorasi di hadapan rekan-rekannya saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/10).
Aktivis dari Aliansi Mahasiswa Ganas Indonesia membawa poster dan spanduk berisi tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/10).
Aktivis dari Aliansi Mahasiswa Ganas Indonesia membawa poster dan spanduk berisi tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/10).
Aktivis dari Aliansi Mahasiswa Ganas Indonesia membawa poster dan spanduk berisi tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/10).
Aktivis dari Aliansi Mahasiswa Ganas Indonesia membawa poster dan spanduk berisi tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/10).
KPK menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka kasus dugaan korupsi, yaitu pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Baca SelengkapnyaKPK membawa Gubernur Bangkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaSetyo Budiyanto telah terpilih secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024 hingga 2029.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaDalam voting, nama Johanis Tanak meraih suara terbanyak bersama dengan Fitroh Rohcahyanto yakni 48 suara.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaPenunjukan Setyo mencerminkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca Selengkapnya