Kemegahan terminal baru Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Bandara ini dibangun dengan konsep 'green architecture'. Selain itu, desain bangunannya diadopsi dari konsep rumah adat Suku Osing. Perpaduan konsep unik tersebut membuat Bandara Blimbingsari mendapat banyak apresiasi.
Megahnya Bandara Blimbingsari di Banyuwangi yang siap sambut pemudik
Banyuwangi
Tak hanya mengedepankan keindahan arsitektur, Bandara Blimbingsari juga mengutamakan penghematan energi sesuai konsep rumah tropis.
Desain interiornya dikonsep minim sekat untuk memperlancar sirkulasi udara dan sinar matahari.
Ada juga beberapa kolam ikan yang dibangun untuk mengoreksi tekanan udara sehingga suhu ruang tetap sejuk.
Tanaman hijau menghiasi salah satu ruangan di Bandara Blimbingsari.
Para kerabat penumpang yang mengantarkan ke Bandara Blimbingsari akan difasilitasi dengan ruang tunggu yang sangat nyaman.
Kondisi salah satu ruangan di Bandara Blimbingsari yang tampak sangat nyaman.
Kondisi toilet di Bandara Blimbingsari.
Keberadaan Bandara Blimbingsari dinilai bisa meningkatkan konektivitas di daerah yang terletak di ujung timur Pulau Jawa.
Bandara Blimbingsari berdiri di atas lahan seluas 4 hektare dengan kapasitas 250 ribu penumpang.
Setiap harinya, terdapat 3 flight yang melayani rute Banyuwangi-Surabaya PP. Tercatat penumpang melonjak hingga 1.308 persen, dari hanya 7.826 penumpang (2011) menjadi 110.234 penumpang (2015).
Hingga November 2016, bandara tersebut telah melayani lebih dari 102.000 penumpang.
Bocah CNA tewas mengenaskan pada Rabu, 13 November 2024.
Baca SelengkapnyaFestival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Arifah meminta agar masyarakat makin peduli dengan kondisi anak-anak di sekitarnya. Jika kepedulian masyarakat terbentuk, anak-anak akan lebih terjaga.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaJasad siswi kelas 1 MI itu ditemukan tak bernyawa pada Rabu, 13 November 2024.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung disambut dengan beragam pilihan kopi, mulai dari arabika dan robusta hingga house blend khas racikan warga
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak tersebut rupanya berasal dari beberapa sekolah yang justru jauh dari pusat kota. Lantas, bagaimana kisah inspiratifnya?
Baca SelengkapnyaPeninjauan itu untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Nataru.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAnyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaGandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.
Baca Selengkapnya