Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpose dengan bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul (kedua kiri) dan Abdullah Azwar Anas (kiri) serta bakal Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kedua kanan) dan Andi Sudirman Sulaiman (kanan) di kantor DPP PDIP, Jakarta (15/10). Kedua pasangan bakal cagub-cawagub tersebut akan bertarung dalam Pilkada serentak 2018 mendatang.
PDIP umumkan pasangan bakal Cagub Jatim dan Sulsel
PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam acara penunjukan bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur dan bakal Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan di kantor DPP PDIP, Jakarta (15/10).
Dalam pidatonya, Megawati berpesan agar kader PDIP tidak tergiur dengan ajakan partai politik lainnya.
Megawati saat memperkenalkan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai pasangan bakal Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan.
Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman saat diperkenalkan sebagai pasangan bakal Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan.
Megawati saat memperkenalkan Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur.
Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas saat diperkenalkan sebagai pasangan bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur.
Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas saat diperkenalkan sebagai pasangan bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur.
Megawati Soekarnoputri surat penunjukan kepada bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas serta bakal Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
Megawati Soekarnoputri surat penunjukan kepada bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur Gus Ipul dan Abdullah Azwar
Bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas foto bersama bakal Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman setelah mendapat surat penunjukan di kantor DPP PDIP, Jakarta (15/10).
Bakal Cagub-Cawagub Jawa Timur Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas foto bersama bakal Cagub-Cawagub Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman setelah mendapat surat penunjukan di kantor DPP PDIP, Jakarta (15/10).
PDI Perjuangan (PDIP) menilai penetapan Sekjen Hasto Kristiyanto menjadi tersangka di PK sangat bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Gibran Rakabuming Raka buka suara mengenai penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkap bahwa ada pihak ingin mengacak-acak Kongres PDIP pada tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkap bahwa ada pihak ingin mengacak-acak Kongres PDIP pada tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara menanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga bicara nuansa politis dalam penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHingga pagi ini, Hasto belum muncul untuk memberikan keterangan usai ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Setyo Budiyanto mengatakan peran penting Hasto dalam kasus suap yang menyeret kader PDIP Harun Masiku
Baca Selengkapnya