Dalam insiden serangan membabibuta separatis teroris, sekira pukul 04.00 WIT, lima TNI lain berhasil menyelamatkan diri. Tampak marah mengetahui anak buahnya diserang, Mayjen I Nyoman Cantiasa pun menggebrak meja. "Kalau dia berani gebrak meja, kita harus hancurkan meja itu," katanya dengan nada tinggi.

Nyoman menjamin keselamatan dan perawatan anggotanya yang kini tengah terbaring lemah akibat serangan. Selain itu, ia juga memperhatikan kondisi penduduk setempat. Tinjau pengungsi Mayerga, "Jangan takut, saya bertanggungjawab atas keamanan Pace dan Mace," ujar Nyoman.

Nyoman merupakan jenderal bintang dua yang berpengalaman dalam Infanteri. Bahkan pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

Sebagai bentuk pengabdian, Nyoman hadir menjadi patriot pembela rakyat bersama TNI di sana. "Kami bertekad untuk mengabdi dengan tulus ikhlas di tanah Papua Barat ini," ungkapnya.

Sebagai bentuk perhatian, Nyoman kerap tampil bersama prajurit dan Persit KCK PD XVIII/Kasuari. Seperti dalam momen berbagi bantuan sembako kepada masyarakat Manokwari.