Bobby Nasution sempat menyebutkan, tak mempermasalahkan ancaman tentang 'mematahkan leher' tersebut. Tapi, penganiayaan terhadap petugas parkir. Seperti diberitakan, Rizkan bersitegang dengan petugas e-parking di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan, Sabtu (23/4) sekitar pukul 15.25 WIB. Penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan Rizkan saat transaksi biaya parkir.
Momen Pria Ancam Patahkan Leher Walkot Bobby Salaman sama Jukir, Indahnya Memaafkan
Bobby Nasution
Pelaku pengancaman dan penganiayaan merupakan Rizkan Putra, warga Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Dirinya tak bermaksud untuk menghina Bobby yang notabene Wali Kota Medan. Sebelumnya ia mengira, Bobby yang dimaksud adalah sosok preman.
Atas insiden tersebut, Rizkan menyampaikan permohonan maaf kepada menantu Presiden Jokowi itu. Bahkan tukang parkir yang mengalami penganiayaan pun telah memaafkan pelaku dan mencabut laporan. "Alhamdulilah, hari ini juru e-parking kita yang menerima penganiayaan kemarin telah memaafkan pelaku dan sudah mencabut laporannya," tulis Bobby Nasution dalam keterangan foto.
Indahnya memaafkan. Bobby bahkan menegaskan, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran untuk menaati aturan. "Semoga kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus menaati peraturan yang sudah diterapkan di masing-masing daerah," pungkas Bobby.
Meski nama Bobby turut terlibat diancam, tapi ia tidak memberatkan pada hal itu. Ia lebih fokus pada kondisi tukang parkirnya yang harus terluka. "Ya itu di lapangan biasa. Cuma yang paling saya tekankan bukan masalah patahkan leher. Tapi ini petugas parkir kami yang menjadi korban. Walaupun enggak jadi dipatahkan lehernya tapi tangannya kemarin ditarik, dijepit di jendela mobil dan mobilnya dijalankan," kata Bobby.
Djarot juga menyingung soal kinerja Bobby selama menjabat sebagai Wali Kota Medan
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengadukan temuan kecurangan itu ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution memimpin quick count Pilkada Sumut dengan perolehan 62,79 persen, sementara Edy Rahmayadi percaya bahwa real count akan menentukan kemenangan.
Baca SelengkapnyaBobby terlihat memakai baju biru, sedangkan Kahiyang berbaju merah muda. Bobby juga ditemani oleh anak-anaknya
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan banjir yang melanda Medan, Sumatera Utara saat Pilkada, akibat kebijakan wali kota Medan yang berantakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, ada beberapa titik sungai di Kota Medan yang mengalami kenaikan debit air setelah hujan mengguyur sejak malam tadi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaTersangka korupsi impor gula Tom Lembong menegaskan dirinya menjalankan perintah Presiden Joko Widodo terkait impor gula.
Baca Selengkapnya“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Baca SelengkapnyaMengenal proyek 'lampu pocong' yang disinggung saat debat ketiga Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDua Calon Gubernur (cagub) Sumatera Utara (sumut) terlibat aksi saling sindir saat debat terbuka.
Baca SelengkapnyaEdy pernah meminta tolong kepada Bobby untuk berkomunikasi dengan menteri.
Baca Selengkapnya