10 Finalis Kontes Kecantikan Menggunakan Kecerdasan Buatan, Pesonanya Nggak Ada Obat
Finalis kontes kecantikan AI yang kecantikannya sangat mempesona.

Finalis kontes kecantikan AI yang kecantikannya sangat mempesona.

10 Finalis Kontes Kecantikan Menggunakan Kecerdasan Buatan, Pesonanya Nggak Ada Obat
AI, atau Alternative Intelligence, adalah kecerdasan buatan yang pada awal kemunculannya diragukan karena dianggap sebagai ancaman terhadap pekerjaan manusia. Namun, kini ancaman AI tampaknya meluas tidak hanya pada pekerjaan, tetapi juga pada kontes kecantikan. Pada 22 April 2024, Fanvue, sebuah platform berlangganan untuk konten kontes kecantikan avatar AI pertama, mencuat menjadi berita internasional dan memicu kontroversi online.
Meskipun demikian, popularitas model AI seperti Aitana Lopez dan Emily Pellegrini di media sosial menunjukkan bahwa fenomena ini kemungkinan akan semakin sering terjadi di masa depan.
Dari 1.500 kreasi gadis AI yang diajukan dari seluruh dunia, hanya 10 yang berhasil menjadi finalis.
Tiga kontestan teratas dalam kontes ini akan memenangkan total hadiah senilai $20.000, dan pencipta kontestan Miss AI diperkirakan akan mendapatkan hadiah senilai $5.000.
Siapa saja daftar finalis kontes AI? Berikut rangkumannya yang dikumpulkan dari berbagai sumber pada Selasa (18/06/2024).

Rainbow Aiyana Finalis dari Rumania
Rainbow Aiyana adalah finalis kontes kecantikan AI. Ia memukau dengan rambut warna-warni yang menggambarkan suara penerimaan LGBT serta mempromosikan cinta dan keberagaman dalam segala bentuk.


Anne Kerdi Finalis dari Prancis
Karakter AI Anne diciptakan dengan tujuan utama untuk mempromosikan wilayah Brittany di Prancis. Anne menampilkan Brittany dalam berbagai aspek, seperti pariwisata, budaya, acara, sejarah, keahlian memasak, dan lainnya.


Olivia C Finalis dari Portugal
Sebagai penjelajah AI di dunia nyata, Olivia membuka jalan menuju masa depan di mana dunia digital dan dunia manusia hidup berdampingan dengan harmonis.


Kenza Layli Finalis dari Maroko
Dengan lebih dari 190.000 pengikut di media sosial, Kenza Layli adalah salah satu anggota dari keluarga AI pertama di dunia dan dengan cepat menjadi tokoh berpengaruh di dunia maya.


Ailya Lou Finalis dari Brazil
Ailya Lou adalah seniman Afro Brazil asal Jepang yang berfokus pada pertunjukan dan pasca fotografi.


Zara Shatavari Fnalis dari India
Zara Shatavari dibuat sebagai wajah utama untuk produk suplemen alami 'Hermones,' yang dirancang untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon pada wanita.


Seren Ay Finalis dari Turki
Seren Ay merupakan duta merek AI pertama di Turki. Pembuatnya menggunakan tiga program AI untuk menciptakan gambarannya, memungkinkan wajahnya dipasang pada berbagai foto.


Asena Ilik Finalis dari Turki
Asena bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa seorang model dapat menjadi influencer melalui imajinasi, visual yang menakjubkan, dan hiburan, tanpa harus menggunakan seksualitas


Eliza Khan Finalis dari Bangladesh
Eliza Khan adalah salah satu influencer AI pertama di Bangladesh. Dia dirancang agar unik seperti kita semua, dengan tujuan agar dapat diterima dan terlihat realistis.


Lalina Finalis dari Prancis
Pencipta Lalina penasaran apakah mereka dapat menciptakan sesuatu yang semirip mungkin dengan realitas. Secara bertahap, mereka mengembangkan visi artistik mereka sendiri.
