3 Hal yang Sering Dirasakan Oleh Banyak Orang Waktu Transfer Uang, Pernah Ngalamin?
Hal-hal yang bikin banyak orang kesal saat mengirim uang. Apa saja, ya?
3 Hal yang Sering Dirasakan Oleh Banyak Orang Waktu Transfer Uang, Pernah Ngalamin?
Nggak seperti dulu yang harus pakai surat atau wesel pos, transfer uang zaman now justru lebih mudah dan praktis dilakukan. Hal seperti ini tentunya bisa terwujud berkat perkembangan teknologi yang begitu signifikan.Meski begitu, terlepas dari efisiensi yang ditawarkan, tetap saja ada beberapa hal yang bikin banyak orang ketar-ketir saat melakukan transfer uang. Bukannya mengapa, sebab beragam hal ini justru dinilai dapat mengganggu proses transaksi keuangan hingga bikin merugi. Mau tahu apa saja yang dimaksud?
1. Batal Transfer Uang karena Terkendala Waktu dan Nominal
Salah satu alasan mengapa orang-orang kerap khawatir saat mengirim uang adalah karena terkendalanya waktu dan nominal. Bagi orang-orang yang ‘gaptek’ alias gagap teknologi, mengirimkan uang ke sanak saudara terkadang masih harus melalui teller bank. Sayangnya, teller bank ini umumnya hanya melayani pada hari-hari atau jam kerja saja, misalnya mulai dari hari Senin hingga Jumat.
Selain itu, beberapa bank pun juga menetapkan minimal nominal pengiriman.
Biasanya nominal transfer paling sedikit sebesar Rp50 ribu. Lebih rendah dari nominal tersebut, nantinya akan dikenakan biaya admin dalam jumlah tertentu.
-
Apa saja kendala yang dihadapi Agen BRIlink saat transaksi? Sering kali mereka harus menghadapi kendala-kendala saat melayani nasabah dalam bertransaksi. Itulah yang dirasakan Purnomo (44), seorang Agen BRIlink asal Kalurahan Sidoarum, Godean. Pada sebuah meja kasir yang sempit di warungnya, ia harus melayani pembeli yang belanja sekaligus melayani mereka yang ingin melakukan transaksi pembayaran lewat Agen BRIlink.
-
Bagaimana transfer BRI ke BRI via Teller? Untuk melakukan transfer dari BRI ke BRI melalui teller, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:1. Datang ke cabang BRI terdekat dan ambil antrean teller BRI.2. Ambil formulir transfer BRI berwarna biru dan isi dengan data yang diperlukan, seperti tanggal, nama pengirim dan penerima, nomor rekening, jumlah uang, sumber dana, nomor KTP, dan tanda tangan.
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
-
Apa yang harus dihindari saat gaji cair? Saat uang gaji masuk ke rekening, tidak sedikit dari pekerja langsung membuat transaksi. Entah untuk membeli kebutuhan primer atau sebatas belanja yang sebenarnya bisa ditunda. Sebisa mungkin Anda harus bisa mengontrol sikap impulsif ketika berbelanja, khususnya promo "pay day" setiap toko online. Anda juga jangan membuka kredit baru saat gaji cair.
-
Kenapa tukar uang di BI susah? Kalau (menukar) di BI saya harus bolak-balik karena ada batas maksimumnya kan? Jadi kita lewat koordinator saja
-
Bagaimana modus penipuan salah transfer pinjol ilegal? Dalam modus ini, korban tiba-tiba mendapatkan transfer dana dari Pinjol Ilegal ke rekeningnya, padahal korban tidak pernah mengajukan pinjaman. Selanjutnya, pelaku menghubungi korban dan memberitahukan bahwa telah terjadi transfer dan korban harus melakukan transfer balik ke rekening yang disebutkan pelaku atau korban harus membayar utang.
2. Lagi Urgent Buat Kirim Uang, Eh Malah ATM-nya Bermasalah
Pernahkah kamu batal mengirim uang karena ATM-nya bermasalah? Bisa itu rusak atau memang lagi kosong saja uang yang ada di dalamnya.
Memang ya, permasalahan ini suka bikin kesal sendiri. Apalagi buat kamu yang memiliki jarak jauh antara rumah dan juga ATM terdekat.
Sudah capek-capek menempuh perjalanan untuk transfer uang ke keluarga, eh malah dibikin sedih dengan ATM yang eror.
3. Biaya Admin Besar, yang Bikin Mikir Dulu Berkali-Kali Kalau Mau Kirim Uang
Biaya admin besar memang seringkali bikin kegiatan transfer uang jadi kurang menyenangkan. Bayangkan saja kalau dalam sehari harus melakukan transfer uang berulang kali ke rekening yang berbeda, yang ada kamu malah boncos banyak. Bahkan, kalau dikumpulkan jadi satu, jumlah biaya admin tersebut malah bisa dipakai buat beli kopi atau nggak nasi Padang.
Tapi, jangan pusing dulu ya, sebab ada satu solusi yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi biaya admin besar setiap kali mau transfer uang.
Yup, apalagi kalau bukan menggunakan aplikasi e-wallet. Dengan mengandalkan e-wallet yang tepat, kegiatan kirim uang pakai pasti akan lebih nyaman dan praktis.
Nggak cuma itu, beberapa e-wallet pun juga membebaskan para penggunanya dari biaya admin, lho. Enak banget kan kalau transfer uang ke sana-sini dan pastinya bebas biaya admin?