3 Karakter Kunci di Squid Game 2 yang Menuai Pujian dan Kontroversi di Kalangan Penggemar
Tiga karakter central dalam drama Squid Game 2 menjadi sorotan karena pujian dan kekecewaan penggemar terhadap pemilihan pemain oleh sang sutradara.
Musim kedua dari serial fenomenal Netflix, Squid Game, akhirnya dirilis pada 26 Desember 2024. Meski dinanti dengan antusiasme besar, serial ini justru memantik perdebatan di kalangan penonton. Alur cerita yang dianggap kurang kuat dan pilihan pemeran yang kontroversial menjadi sorotan utama.
Namun, di sisi lain, beberapa penampilan akting berhasil memukau penonton dan memberikan nilai tambah pada serial ini. Berikut adalah tiga karakter kunci di Squid Game 2 yang mendapat pujian sekaligus menuai kontroversi.
1. T.O.P sebagai Thanos (Player 230)
Mantan rapper BIGBANG, Choi Seung-hyun atau T.O.P, mencuri perhatian sejak diumumkan akan bergabung dalam Squid Game 2. Ia memerankan Thanos, seorang rapper yang emosional dan bergabung dalam permainan untuk mengejar hadiah uang demi memperbaiki hidupnya. Namun, sejak pengumuman casting, kehadiran T.O.P langsung memicu reaksi keras, khususnya di Korea Selatan.
Netizen menyebut aktingnya sebagai “pilihan pemeran terburuk,” dan beberapa bahkan menganggap karakter Thanos terlalu mirip dengan kehidupan nyata T.O.P, terutama terkait skandal narkoba yang pernah menjeratnya. Kritik semakin tajam ketika media lokal melabeli penampilannya sebagai “tak tertahankan.” Meski begitu, sutradara Hwang Dong-hyuk tetap membela keputusan casting T.O.P:
“Saya merasa dia butuh banyak keberanian untuk memerankan karakter, terutama seseorang yang punya banyak kesamaan yang juga cukup negatif baginya sebagai pribadi,” ujar Hwang.
Hwang juga menambahkan dalam wawancaranya dengan People bahwa kemampuan akting T.O.P tetap mengesankan meski ia sempat lama absen dari dunia hiburan:
“Sebagai sutradara, saya harus katakan, ia tampil sangat mengesankan, dan saya sangat puas dengan apa yang ia lakukan terhadap karakter tersebut.”
Banyak penonton yang tetap mengapresiasi keberanian T.O.P dalam mengambil peran ini. Mereka melihatnya sebagai langkah besar dalam membangun kembali kariernya di industri hiburan.
2. Park Sung-hoon sebagai Hyun-ju
Salah satu karakter baru yang paling menarik perhatian adalah Hyun-ju, seorang wanita transgender yang memasuki permainan untuk membayar operasi penegasan gendernya. Hyun-ju diperankan oleh Park Sung-hoon, seorang aktor cisgender, yang penampilannya mendapatkan pujian sekaligus kritik.
Hyun-ju digambarkan sebagai individu yang kuat dan tegar meski menghadapi prasangka sosial. Dalam wawancara, Park Sung-hoon menggambarkan karakter ini sebagai inspiratif:
“Meskipun dia menghadapi prasangka dan situasi sulit, dia menunjukkan kekuatan, ketegasan, dan kepemimpinan alami yang luar biasa. Melalui ketahanannya, dia mendobrak stereotip dan bersinar sebagai karakter yang menginspirasi.”
Namun, pemilihan aktor cisgender untuk peran transgender memicu kontroversi. Sutradara Hwang Dong-hyuk menjelaskan bahwa sulit menemukan aktor transgender di Korea Selatan karena komunitas LGBTQ masih terpinggirkan:
“Ketika kami melakukan riset di Korea, hampir tidak ada aktor yang secara terbuka menyatakan diri sebagai trans, apalagi secara terbuka menyatakan diri sebagai gay, karena sayangnya di masyarakat Korea saat ini komunitas LGBTQ masih terabaikan.”
Hwang juga menekankan bahwa karakter Hyun-ju diciptakan untuk menghapus stigma negatif terhadap transgender:
“Meskipun dia transgender, dia memiliki kecantikan batin dalam dirinya sebagai manusia.”
Meski menghadapi kritik, akting Park Sung-hoon sebagai Hyun-ju berhasil mendapatkan apresiasi dari banyak penonton. Karakternya menjadi simbol kekuatan dan harapan di tengah diskriminasi.
3. Gong Yoo sebagai Salesman
Di tengah kritik tajam terhadap alur cerita Squid Game 2, Gong Yoo berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya sebagai Salesman, karakter yang bertugas merekrut pemain untuk permainan mematikan. Adegan di mana Gong Yoo beradu keberuntungan dengan Lee Jung-jae sebagai Seong Gi-hun menjadi salah satu momen paling berkesan di serial ini. Intensitas dan emosi yang ia tampilkan dipuji sebagai salah satu elemen terbaik.
Banyak penonton merasa bahwa akting Gong Yoo adalah penyelamat di tengah kelemahan musim kedua. Salah seorang netizen menulis:
“Bagian dengan Gong Yoo adalah yang paling menyenangkan.”
Kemampuan Gong Yoo untuk menghidupkan karakter psikopat dengan karisma luar biasa menjadi daya tarik utama. Bahkan, kehadirannya menjadi alasan beberapa penonton tetap mengikuti serial ini, meski mereka kecewa dengan aspek lainnya.
Squid Game 2 menghadapi ekspektasi tinggi setelah kesuksesan luar biasa musim pertama. Namun, alur cerita yang dianggap monoton dan durasi yang lebih pendek dibandingkan musim sebelumnya menjadi salah satu alasan utama kekecewaan penonton. Meski demikian, kehadiran karakter-karakter kuat seperti T.O.P, Gong Yoo, dan Park Sung-hoon memberikan warna tersendiri bagi serial ini.
Dengan kombinasi pujian dan kritik, Squid Game 2 tetap menjadi topik perbincangan hangat di dunia hiburan. Serial ini mengingatkan kita akan tantangan besar yang dihadapi produksi hiburan dalam memenuhi ekspektasi penonton global, sekaligus menyoroti pentingnya representasi yang autentik dalam industri film dan televisi.