Squid Game 2 Tampilkan Tatapan Gila Gong Yoo dan Keputusasaan Lee Jung Jae
Squid Game 2 terdiri dari tujuh episode, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan musim sebelumnya yang memiliki sembilan episode.
Penantian akan Squid Game 2 akhirnya berakhir. Musim kedua dari drama Korea yang sangat populer ini resmi tayang di Netflix pada hari ini, Kamis (26/12/2024). Beberapa minggu sebelum penayangannya, drama ini telah menarik perhatian dengan masuk nominasi untuk Golden Globes Awards 2025 dalam kategori Best Television Series (Drama). Apakah para juri Golden Globes benar-benar yakin dengan Squid Game 2?
Musim kedua ini dimulai dengan kembalinya Seong Gi Hun (diperankan oleh Lee Jung Jae) yang bertekad untuk menghentikan permainan berbahaya ini. Ia berusaha menemukan sosok misterius yang mengenakan jas, yang sering terlihat di stasiun kereta, yaitu Gong Yoo.
Seong Gi Hun kini lebih fokus dan tidak lagi hidup sembarangan, ia memiliki tujuan yang jelas. Ia tidak sendirian dalam misinya; ia didampingi oleh sekelompok preman yang dipimpin oleh Woo Seok dan bosnya untuk melacak pria tersebut. Namun, ketika jejak ddakji-man ini mulai terlihat, situasi menjadi lebih rumit. Seong Gi Hun dihadapkan pada tantangan dalam permainan yang mematikan sebagai imbalan untuk mendapatkan informasi yang ia cari.
Di sisi lain, Hwang Jun Ho (Wi Ha Joon) yang selamat setelah ditembak, mulai melakukan pencarian untuk menemukan lokasi permainan yang misterius. Saat ia hampir putus asa, takdir membawanya untuk bertemu kembali dengan Seong Gi Hun. Pertemuan ini tentunya akan membawa dampak besar dalam perjalanan mereka melawan permainan yang kejam ini.
Gong Yoo
Squid Game diawali dengan suasana yang cukup santai, terutama melalui dialog lucu antara Woo Seok dan atasannya—dua karakter yang belum menyadari betapa berbahayanya dunia yang akan mereka masuki. Namun, seperti crescendo dalam aria "Nessun Dorma" yang dramatis, ketegangan langsung meningkat ketika karakter Gong Yoo melepaskan "topeng" yang selama ini ia kenakan. Sosok ddakji-man yang sebenarnya kini terungkap, yaitu seorang psikopat yang memandang para peserta permainan sebagai sampah.
Dalam episode pertama Squid Game, Gong Yoo menunjukkan kemampuan akting yang jarang terlihat dalam proyek-proyek sebelumnya. Ekspresi mata yang liar ditambah dengan sudut pengambilan gambar yang ekstrem mengingatkan penonton bahwa dunia Squid Game yang penuh dengan kengerian telah kembali hadir.
Tampilkan Drama yang Unik dalam Permainan
Untuk mencapai permainan legendaris "Red Light Green Light", dibutuhkan dua episode, namun penantian tersebut tidak sia-sia. Permainan pembuka ini menawarkan ketegangan yang mirip dengan musim pertama, tetapi dengan tambahan elemen drama yang berbeda.
Di awal cerita, kita melihat frustrasi Seong Gi Hun yang sudah mengetahui rahasia di balik permainan tersebut. Ia berusaha keras untuk memberi tahu peserta lain yang belum menyadari kengerian yang menanti mereka.
Selain terlibat dalam permainan yang menakutkan, Gi Hun juga harus berstrategi melawan Front Man (Lee Byung Hun) di ruang kontrol. Sutradara dan kreator Hwang Dong Hyuk menambahkan beberapa "bumbu" baru dalam musim kedua ini, memberikan nuansa drama yang berbeda dibandingkan dengan musim pertama. Misalnya, terdapat dua peserta yang berperan sebagai ibu dan anak, serta kita dapat melihat permainan dari sudut pandang sang eksekutor.
Tujuh Episode
Musim kedua dari Squid Game hanya terdiri dari tujuh episode, yang lebih sedikit dibandingkan dengan musim sebelumnya yang memiliki sembilan episode.
Meskipun jumlah episode berkurang, karakter-karakter baru yang muncul dalam musim ini sangat beragam dan menarik. Salah satu karakter yang mencuri perhatian adalah Hyun Ju, seorang transgender yang diperankan oleh Park Sung Hoon. Karakter ini terlibat dalam permainan mematikan Squid Game untuk menyelesaikan operasi penegasan gendernya.
Kreator Hwang Dong Hyuk ingin kembali menyoroti keberadaan karakter minoritas di negaranya.
"Di musim pertama, ada pemain yang berasal dari minoritas masyarakat Korea, seperti pekerja asing atau pembelot Korea Utara. Untuk musim kedua, saya bermaksud memasukkan karakter LGBT," ungkapnya dalam konferensi pers drakor ini, seperti yang dilansir oleh The Korea Times.