4 Minuman Sehat yang Baik untuk Ginjal, Konsumsi Rutin untuk Kesehatan Optimal
Rawat kesehatan ginjal Anda dengan empat jenis minuman sehat, air putih, jus buah dan sayur, teh herbal, serta air lemon.

Ginjal merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh, berperan dalam menyaring limbah dari darah, mengatur keseimbangan cairan, dan mengontrol tekanan darah. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan ginjal, penting untuk memulai dengan kebiasaan hidrasi yang baik. Sebagian besar minuman tidak memberikan manfaat bagi ginjal; bahkan, beberapa di antaranya dapat merusak fungsi ginjal dalam jangka panjang. Salah satu langkah untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan memilih jenis minuman yang tepat.
Menghidrasi tubuh dengan cairan yang sehat sangat berpengaruh terhadap kinerja ginjal dan dapat menurunkan risiko terjadinya masalah ginjal, seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat jenis minuman yang terbukti baik untuk kesehatan ginjal dan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Menurut penelitian dan rekomendasi dari para ahli, beberapa jenis minuman yang direkomendasikan adalah “air putih, susu nabati, jus buah tanpa tambahan gula, dan kaldu rendah garam” sebagai pilihan terbaik untuk mendukung kesehatan ginjal. Mari kita telaah lebih jauh mengenai pilihan-pilihan tersebut, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Rabu(26/3/2025).
Air Putih merupakan Pilihan terbaik untuk Kesehatan Ginjal

Air putih merupakan pilihan yang paling baik dan paling mudah untuk menjaga kesehatan ginjal. Selain bebas dari kalori, air juga tidak mengandung gula atau bahan tambahan lain yang dapat membebani kinerja ginjal.
Dengan mengonsumsi air, ginjal dapat berfungsi dengan optimal dalam menyaring limbah dari tubuh melalui urin dan mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal, yang sering kali disebabkan oleh kurangnya cairan. Di samping itu, air berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan kalsium dalam tubuh.
Apabila tubuh kekurangan cairan, ginjal tidak dapat bekerja dengan baik dan hal ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Untuk membuatnya lebih menarik, Anda bisa menambahkan irisan buah atau daun mint ke dalam air, sehingga memberikan rasa segar tanpa menambah kalori atau gula.
Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air setiap hari, atau lebih jika Anda menjalani aktivitas fisik yang tinggi, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan kesehatan ginjal tetap terjaga dan tubuh berfungsi secara optimal.
Susu Nabati, Alternatif Sehat bagi Kesehatan Ginjal

Susu nabati, seperti susu almond, susu oat, dan susu kelapa, memiliki kandungan kalium dan fosfor yang lebih sedikit dibandingkan susu sapi, sehingga menjadi pilihan yang sangat baik bagi kesehatan ginjal. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis susu nabati memiliki kualitas yang sama.
Beberapa produk susu nabati mungkin mengandung tambahan gula serta bahan-bahan lain yang kurang baik untuk kesehatan ginjal. Oleh karena itu, membaca label gizi menjadi langkah yang krusial untuk memastikan Anda memilih varian yang bebas dari pemanis tambahan dan tidak mengandung fosfor tambahan.
- Susu Oat, Plain atau Original, Unsweetened: Setiap 1 cangkir susu oat mengandung sekitar 117 kalori, 5,7 gram gula, 361,1 mg potasium, 217,2 mg fosfor, dan 102,5 mg natrium.
- Susu Almond, Plain, Original, Unsweetened: Setiap 1 cangkir susu almond mengandung sekitar 36,6 kalori, 0 gram gula, 75,6 mg potasium, 73,2 mg fosfor, dan 146,4 mg natrium.
- Minuman Susu Kelapa, Plain atau Original, Fortified, Unsweetened: Setiap 1 cangkir minuman susu kelapa mengandung sekitar 43,6 kalori, 0,49 gram gula, 40 mg potasium, 14,15 mg fosfor, dan 10 mg natrium.
Memilih susu nabati tanpa tambahan gula atau fosfor sangatlah penting untuk mendukung kesehatan ginjal Anda. Susu nabati dapat menjadi alternatif yang lebih ringan dan lebih bersahabat bagi ginjal dibandingkan dengan susu sapi, terutama bagi mereka yang perlu membatasi asupan kalium dan fosfor. Dengan memilih varian yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan ginjal sembari menikmati manfaat dari susu nabati yang beragam.
Jus Buah tanpa Tambahan Gula, Pilihan Segar yang Menyehatkan

Mengonsumsi jus buah dalam porsi yang wajar dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga hidrasi tubuh. Namun, sangat penting untuk memilih jus yang tidak mengandung gula tambahan atau bahan pengawet yang berbahaya. Banyak produk jus di pasaran mengandung gula tambahan yang dapat membahayakan kesehatan ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih jus buah yang bebas dari gula tambahan serta bahan-bahan tidak sehat.
- Jus Apel Tanpa Gula Tambahan, Tanpa Asam Askorbat Tambahan: Setiap 1 cangkir jus apel mengandung sekitar 114 kalori, 23,6 gram gula, 250,5 mg potasium, 17,4 mg fosfor, dan 9,9 mg natrium.
- Jus Cranberry Tanpa Gula Tambahan: Setiap 1 cangkir jus cranberry mengandung sekitar 116,4 kalori, 30,6 gram gula, 194,8 mg potasium, 32,9 mg fosfor, dan 5,06 mg natrium.
- Jus Anggur, Tanpa Asam Askorbat Tambahan: Setiap 1 cangkir jus anggur mengandung sekitar 152 kalori, 36 gram gula, 263 mg potasium, 35,4 mg fosfor, dan 13 mg natrium.
Dengan memilih jus buah yang tidak mengandung gula tambahan, Anda bisa menikmati rasa manis alami dari buah-buahan tanpa membebani ginjal atau meningkatkan kadar gula darah. Pastikan untuk selalu memeriksa label produk agar tidak ada bahan tambahan yang dapat merugikan kesehatan ginjal Anda.
Susu dari Sapi

Susu sapi merupakan sumber yang kaya akan kalsium dan protein, yang sangat berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan otot. Namun, bagi individu yang menderita penyakit ginjal, penting untuk mengurangi asupan susu, karena kandungan fosfor dan potasium dalam susu dapat terakumulasi dalam tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berikut adalah rincian komposisi susu sapi berdasarkan jenisnya:
- Susu Full Cream (Susu Utuh): Dalam setiap 1 cangkir susu full cream, terdapat sekitar 146 kalori, 11,3 gram gula, 366 mg potasium, 246,4 mg fosfor, dan 300 mg kalsium.
- Susu 2% Reduced Fat: Setiap 1 cangkir susu dengan lemak 2% mengandung sekitar 122 kalori, 12 gram gula, 383 mg potasium, 251,3 mg fosfor, dan 307,4 mg kalsium.
- Susu Skim Tanpa Lemak: Setiap 1 cangkir susu skim tanpa lemak memiliki sekitar 83,3 kalori, 12 gram gula, 409,15 mg potasium, 262,15 mg fosfor, dan 323,4 mg kalsium.
Meskipun susu sapi menawarkan banyak manfaat gizi, sangat penting untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal. Dalam kondisi ini, kadar fosfor dan potasium yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap fungsi ginjal Anda.