Minuman yang Baik untuk Penderita Ginjal, Jangan Asal Minum
Ginjal memiliki peran penting dalam tubuh kita. Untuk menjaganya tetap sehat, kita perlu memperhatikan apa saja yang kita minum.
Bagi mereka yang berisiko atau yang telah terkena penyakit ginjal, minuman ini harus masuk dalam daftar diet mereka.
Minuman yang Baik untuk Penderita Ginjal, Jangan Asal Minum
Ginjal adalah organ vital yang berfungsi untuk menyaring darah, mengeluarkan racun, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta memproduksi hormon yang penting bagi tubuh. Kesehatan ginjal sangat dipengaruhi oleh pola hidup, termasuk asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Minuman yang baik untuk penderita ginjal adalah minuman yang dapat mendukung fungsi ginjal, mencegah atau mengatasi gangguan ginjal, serta meningkatkan kualitas hidup penderita ginjal.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal? Menjaga kesehatan ginjal adalah langkah penting untuk mencegah penyakit ginjal dan memastikan fungsi ginjal tetap optimal.
-
Makanan apa yang membantu ginjal dari kerusakan? Kedua jenis ikan ini mengandung omega-3 dan asam amino esensial yang membantu melindungi ginjal dari kerusakan.
-
Mengapa penting untuk menjaga kesehatan ginjal? Penyakit ginjal merupakan kondisi medis yang serius dan sering kali tidak terdeteksi hingga memasuki tahap yang lebih lanjut.
-
Mengapa konsumsi air putih penting untuk kesehatan ginjal? Minum itu sangat berpengaruh bagi tubuh, asupan cairan harus cukup, melalui minum air putih, namun tentu ada takaran dan batasan tertentu, agar tidak merusak ginjal,' kata Pringgodigdo dilansir dari Antara.
-
Obat apa yang aman untuk ginjal? Ada painkiller yang dimetabolisme melalui hati atau usus, yang itu lebih aman untuk ginjal.
Fungsi Ginjal
Ginjal adalah organ yang berbentuk seperti kacang dan terletak di bawah tulang rusuk bagian belakang. Ginjal memiliki banyak fungsi yang penting bagi tubuh, antara lain:
- Menyaring dan membuang limbah. Ginjal menyaring sekitar 200 liter darah per hari dan membuang produk limbah dari metabolisme, seperti urea, asam urat, kreatinin, dan bilirubin. Limbah-limbah ini diubah menjadi urine yang keluar dari tubuh melalui saluran kemih.
- Mengendalikan keseimbangan air. Ginjal memantau dan mengatur jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh. Ginjal dapat menahan air saat tubuh kekurangan cairan, atau mengeluarkan air berlebih saat tubuh kelebihan cairan. Keseimbangan air yang baik dapat mencegah dehidrasi atau edema.
- Mengatur sel darah merah. Ginjal menghasilkan hormon eritropoietin yang merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika tubuh kekurangan oksigen, ginjal akan meningkatkan produksi hormon eritropoietin.
- Mengatur tekanan darah dan kadar garam. Ginjal menghasilkan enzim renin yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Enzim renin dapat mempengaruhi pembuluh darah untuk menyempit atau melebar, sehingga mempengaruhi aliran darah. Ginjal juga mengatur kadar garam dalam darah, seperti natrium, kalium, kalsium, dan fosfat. Kadar garam yang normal dapat menjaga kesehatan jantung, otot, tulang, dan saraf.
Minuman yang Baik untuk Penderita Ginjal
Air putih
Air putih adalah minuman yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Air putih dapat membantu membersihkan ginjal dari racun, mengurangi risiko batu ginjal, menjaga tekanan darah normal, dan mencegah dehidrasi. Namun, bagi penderita gagal ginjal, jumlah air putih yang diminum harus dibatasi sesuai rekomendasi dokter. Kebanyakan minum air putih bisa berdampak buruk bagi ginjal, seperti meningkatkan beban kerja ginjal, menurunkan kadar natrium dalam darah, dan menyebabkan edema.
Rebusan kunyit
Kunyit mengandung antioksidan yang dapat melawan inflamasi. Mengonsumsi kunyit secara rutin dinilai bisa menghentikan peradangan terkait penyakit ginjal kronis. Tak hanya itu, kunyit juga dapat menurunkan tekanan darah yang merupakan penyebab atau faktor risiko penyakit ginjal. Anda bisa mencampurkan rebusan kunyit dengan teh.
Teh jahe
Jahe bersifat menghilangkan radikal bebas dan mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit ginjal. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Science World Journal, jahe juga dapat melindungi ginjal dari kerusakan akibat diabetes. Anda bisa mencampurkan jahe dengan teh atau madu untuk menambah rasa.
Jus lemon
Lemon bisa membersihkan lemak dalam hati, jus lemon mengandung sitrat yang membantu menghilangkan kalsium dari ginjal, sehingga mencegah pertumbuhan batu ginjal. Jus lemon juga dapat meningkatkan kadar sitrat pada air seni, yang dapat menghambat pembentukan kristal di dalam ginjal. Anda bisa membuat jus lemon sendiri dengan menambahkan air dan gula secukupnya.
Jus semangka
Jus semangka bisa jadi pilihan Anda untuk menjaga kesehatan ginjal. Hal ini dikarenakan semangka mengandung air yang cukup banyak, sehingga bisa diandalkan untuk membantu ginjal agar bekerja dengan lebih baik. Semangka juga mengandung likopen, antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel-sel ginjal akibat stres oksidatif.
Jus delima merupakan salah satu minuman yang baik untuk kesehatan ginjal. Jus delima mengandung antioksidan, vitamin C, dan polifenol yang dapat melawan infeksi, peradangan, dan kerusakan ginjal. Jus delima juga dapat menurunkan kadar urea dan kreatinin dalam darah, yang merupakan indikator fungsi ginjal.
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain dengan memilih minuman yang baik untuk penderita ginjal, masih ada beberapa cara menjaga kesehatan ginjal yang bisa dilakukan, seperti:
- Mengurangi konsumsi garam, gula, dan lemak. Garam, gula, dan lemak dapat meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol, yang dapat merusak ginjal. Batasi konsumsi garam tidak lebih dari 5 gram per hari, gula tidak lebih dari 25 gram per hari, dan lemak tidak lebih dari 30% dari total kalori harian.
- Meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik untuk kesehatan ginjal. Pilihlah buah dan sayur yang rendah kalium, seperti apel, pir, anggur, nanas, kol, lobak, dan terong. Hindari buah dan sayur yang tinggi kalium, seperti pisang, jeruk, kiwi, stroberi, dan buah bit.
- Menghindari rokok dan alkohol. Rokok dan alkohol dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, yang dapat memperburuk kondisi ginjal. Rokok juga dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, sehingga mengganggu fungsi penyaringan ginjal. Alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.
- Berolahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, mengontrol gula darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Semua hal ini dapat mencegah atau mengurangi risiko penyakit ginjal. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan minat Anda, seperti jalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga.
- Memeriksakan kesehatan ginjal secara rutin. Pemeriksaan kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan mengukur tekanan darah, mengambil sampel darah dan urine, dan melakukan USG ginjal. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi adanya gangguan atau kerusakan pada ginjal sejak dini, sehingga dapat diobati segera. Pemeriksaan kesehatan ginjal disarankan dilakukan setidaknya sekali setahun.