Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Penyebab gagal ginjal di usia muda tentu penting diketahui dan diwaspadai sejak dini.
Dengan menghindari penyebab gagal ginjal dan mengendalikan faktor risiko, kita dapat mencegah terjadinya kondisi yang serius ini.
Lalu, apa saja sebenarnya penyebab gagal ginjal yang bisa menyerang seseorang? Simak ulasannya dilansir dari laman mitrakeluarga dan berbagai sumber, Rabu (27/12/2023):
-
Kenapa ginjal kronis bahaya buat orang muda? Meningkatnya kasus hipertensi dan diabetes pada usia yang lebih muda membuat risiko kerusakan ginjal semakin tinggi, baik dari segi struktur maupun fungsi.
-
Apa itu Gagal Ginjal Kronis? Secara umum, penyakit ini terjadi ketika ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap dan penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih.
-
Kenapa penting untuk melakukan deteksi dini Gagal Ginjal Kronis? Hal yang perlu diingat adalah kondisi perkembangan gagal ginjal kronis sebenarnya terjadi perlahan selama bertahun-tahun. Gejala awalnya memang tidak terlalu jelas, jadi penting untuk terus memantau kesehatan ginjal secara rutin terlebih jika memiliki diabetes atau hipertensi. Pemeriksaan darah dan urin secara berkala bisa membantu deteksi dini masalah ginjal tahap awal. Jadi, bisa ditemukan penanganan yang tepat untuk mencegah kondisinya semakin kronis.
-
Apa saja penyebab Gagal Jantung di usia muda? Dilansir dari heart.org, berikut ini adalah beberapa penyebab gagal jantung di usia muda yang mungkin terjadi. Beberapa di antaranya dapat muncul tanpa disadari. Memiliki lebih dari satu penyebab di bawah ini akan meningkatkan risiko Anda terserang gagal jantung.
-
Bagaimana proses terjadinya Gagal Ginjal Kronis? Ketika ginjal mulai kehilangan kemampuan melakukan fungsi penting secara bertahap, seperti penyaringan darah dan mengeluarkan limbah, bisa dikatakan seseorang mengidap gagal ginjal kronis.
-
Kapan anak rentan gagal ginjal? Dalam era modern ini, kesehatan anak menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua.
Penyebab gagal ginjal
1. Volume aliran darah ke ginjal yang rendah
Gagal ginjal bisa disebabkan karena volume aliran darah ke ginjal rendah.
Faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, yaitu:
- Dehidrasi
- Perdarahan
- Penyumbatan arteri ginjal
- Tekanan darah rendah
- Kondisi medis seperti gagal jantung atau infeksi
Volume aliran darah yang rendah dapat menyebabkan gagal ginjal akut.
Sebab, ginjal membutuhkan pasokan darah yang cukup untuk melakukan fungsi filtrasi dan pembuangan sisa metabolisme.
2. Saluran kemih yang terganggu
Saluran kemih yang terganggu dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti batu ginjal, pembesaran prostat, dan kanker.
Kondisi-kondisi ini dapat mempengaruhi aliran urine karena mereka menyebabkan penyumbatan pada jalur saluran kemih.
Hal ini dapat menyebabkan urine menumpuk di dalam ginjal dan tidak dapat keluar dengan lancar.
Akibatnya, racun-racun dalam urine dapat menumpuk di ginjal dan menyebabkan kerusakan pada organ tersebut, yang dapat mengakibatkan gagal ginjal.
3. Memiliki diabetes
Pengidap diabetes membutuhkan perhatian khusus dalam mengelola gula darah dan tekanan darah.
Penderita diabetes harus memantau gula darah secara teratur dan menjaga agar tetap stabil.
Caranya dengan mengatur pola makan, berolahraga, dan minum obat sesuai petunjuk dokter.
Pengendalian gula darah dan tekanan darah yang baik dapat membantu mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh diabetes.
4. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal karena tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di ginjal menjadi rusak.
Hal ini berdampak pada kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dari tubuh, menyebabkan penumpukan limbah dan cairan dalam tubuh.
5. Mengonsumsi makanan dan minuman penyebab gagal ginjal
Konsumsi makanan dan minuman penyebab gagal ginjal meliputi makanan tinggi garam, protein hewani, kadar fosfor tinggi, minuman berkafein atau beralkohol.
Sedangkan, kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan penyakit ginjal meliputi kekurangan asupan air, merokok, dan menahan buang air kecil terlalu lama.
Dengan menghindari konsumsi makanan dan minuman tersebut, serta mengubah kebiasaan sehari-hari yang berisiko, dapat membantu mencegah risiko terkena gagal ginjal.
6. Terlalu sering menahan buang air kecil
Terlalu sering menahan buang air kecil dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan ginjal dan saluran kemih.
Ketika seseorang terlalu sering menahan buang air kecil, dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada ginjal dan saluran kemih.
Sehingga berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
7. Penyakit genetik dan autoimun
Penyakit genetik dan autoimun dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.
Contohnya, penyakit autoimun seperti lupus. Selain itu, penyakit genetik bawaan seperti penyakit ginjal polikistik dan sindrom nefritis.
Glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang juga dapat memperparah kondisi ginjal.
8. Pola hidup tidak sehat
Pola hidup tidak sehat, seperti kebiasaan kurang minum, obesitas, merokok berlebihan, dan konsumsi obat terlarang dapat meningkatkan risiko gagal ginjal.
Untuk mengubah kebiasaan ini, penting untuk mulai dengan meningkatkan hidrasi.
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
Kebiasaan yang Jadi Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda
Gagal ginjal pada usia muda dapat ditandai dengan gejala seperti:
1. Penurunan energi
2. Pembengkakan di sekitar mata dan kaki
3. Tekanan darah tinggi,
4. Perubahan pola buang air kecil.
Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan gagal ginjal pada usia muda termasuk konsumsi makanan olahan yang tinggi garam dan lemak.
Kurang minum air putih, serta sering begadang juga dapat mengganggu fungsi ginjal.
Untuk mencegah gagal ginjal, penting untuk menjalani gaya hidup sehat.
Ini termasuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat yang rendah garam dan lemak, serta menghindari rokok dan alkohol.
Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
Dengan mengubah kebiasaan buruk tersebut, dapat membantu mencegah terjadinya gagal ginjal pada usia muda dan menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan.
Pencegahan Gagal Ginjal
Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.
Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.
Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal.
Selain itu, mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.
Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, individu dapat mencegah gagal ginjal dan mempertahankan kesehatan ginjal yang optimal.