5 Gambaran Salah tentang Cinta dalam Film-Film Romantis khas Valentine's Day
Merdeka.com - Cinta memang salah satu bagian terindah dalam hidup manusia dan film-film romantis itu mampu menggambarkannya dengan begitu sempurna. Menyaksikan film-film bertema cinta itu seakan membuat hati berbunga, bahkan mengharu biru.
Tetapi jangan jadikan film-film ini sebagai pedoman untuk menjalani asmara, ya. Karena yang serba indah dan manis di dalam film belum tentu bisa kita temui di dunia nyata.
Apa saja gambaran salah tentang cinta yang disuntikkan film-film romantis ke dalam otak kita? Berikut ini beberapa di antaranya.
-
Apa yang ingin ditunjukkan 'Jatuh Cinta seperti di Film-Film'? Menggunakan visual hitam putih, film ini ingin memberikan nuansa nostalgia dan romantis kepada penonton.
-
Bagaimana kata-kata cinta romantis bisa disampaikan? Melalui kata-kata, Anda bisa mengungkapkan perasaan terdalam kepada pasangan.
-
Bagaimana kamu harus merasa dalam cinta? Cinta seharusnya memberikan rasa aman, kenyamanan, dan penerimaan yang tulus.
-
Apa itu cinta sejati? 'Cinta Sejati berarti saling membantu untuk menggapai surga, bukan saling berpegangan tangan dan berjalan menuju api neraka.'
-
Apa makna cinta? Banyak orang yang memaknai cinta beraneka makna. Seperti: 'hidup tanpa cinta bagaikan berdiri di tepi tebing yang curam, tanpa cinta rindu yang dirasa seakan gelap gulita. Dan hidup bagaikan sayur tanpa garam. Ada pula yang memaknai cinta seperti pasir yang tidak dapat digenggam terlalu erat.
-
Dimana letak cinta yang sejati? ‘Laisal hubbu an nabqaa da-iman bijaanibi man nuhibbu wa laakinnal hubba an nabqa fii qalbi man nuhibbu.’ Artinya: Cinta bukan berarti kita selalu berada di sisi orang yang kita cinta. Tapi cinta adalah saat kita berada di dalam hati orang yang dicintai.
1. Bahwa Belahan Jiwa Itu Ada...
Park Bo Young dan Kim Young Kwang di film On Your Wedding Day ©2018 dok. Filmmaker R & K/On Your Wedding Day
Belahan jiwa mungkin memang ada, tetapi bukan seperti yang kamu bayangkan. Seringnya, dia bukan seseorang yang 'dikirimkan' semesta kepadamu dengan berbagai pertanda seperti film Only You.
Mungkin dia bukan seseorang yang bikin dadamu berdebar kencang pada pandangan pertama. Bisa jadi, dia malah orang yang sudah kamu kenal sejak lama.
Mungkin dia bukan pasangan sempurna yang jatuh dari langit, tetapi orang yang tumbuh menjadi pasangan terbaik untukmu seiring berjalannya waktu.
2. Kamu Harus Bersama Soulmate untuk Menemukan Happy Ending
Lana Condor dan Noah Centineo di film To All The Boys I've Loved Before © dok. Netflix/To All The Boys I've Loved Before
Tak selamanya happy ending berarti bersama orang yang paling kita cintai. Tak selamanya seseorang yang kita anggap sebagai soulmate akan menjadi 'pelabuhan' terakhir.
Kadang yang namanya happy ending adalah menemukan lembaran baru, seorang diri memunguti serpihan hati yang patah sebelum menemukan cinta baru.
3. Jika Kamu Mencintai Seseorang dengan Tulus, Kamu akan Berkorban Segalanya
Cinta memang mampu membuat kita rela berkorban, tetapi bukan segalanya. Karena kadang yang membuat kita rela berkorban bukan seseorang yang tepat dan separah apapun kamu jatuh cinta, logika tetap harus jalan.
4. Satu Pembicaraan Bisa Menyelesaikan Segala Kesalahpahaman dan Masalah
Matthew Macfadyen dan Keira Knightley di film adaptasi novel romantis Jane Austen, Pride & Prejudice ©2005 StudioCanal
Seringnya butuh pertengkaran hebat, adu argumentasi berkali-kali, dan waktu yang panjang untuk menyelesaikan masalah dengan pasangan.
Kadang setelah berbaikan pun kita masih butuh waktu untuk mengembalikan kedekatan yang merenggang karena masalah kemarin.
5. Bahwa 'tanda-tanda bahaya' itu selalu tampak di awal
Sebagai penonton, kita bisa melihat dengan jelas kalau Borne* bukan pacar yang baik untuk Cinta. Kita sudah tahu Summer** akan membuat Tom patah hati. Pasangan-pasangan yang salah ini sudah mengisyaratkan 'tanda bahaya' sejak permulaan.
Tetapi hal yang sama tak selamanya berlaku di dunia nyata, terutama jika kita yang menjadi tokoh utama dalam percintaan itu. Kadang dia yang terlihat begitu sempurna pun kelak bisa menjadi pembawa luka terdalam dan kita tak pernah bisa menduganya.
*Ada Apa Dengan Cinta** 500 Days of Summer
6. Bahwa Pasanganmu adalah Satu-Satunya Sumber Kebahagiaan
Menghabiskan hari-hari dengan keberadaan seorang pasangan di sisi kita memang terasa indah. Walaupun begitu, bukan berarti kamu harus membuang sahabat dan keluarga yang sudah mencintaimu terlebih dahulu.
Bukan berarti kamu tak boleh menjadikan mereka sebagai sumber energi tambahan untuk menceriakan harimu. Sebab duniamu tak hanya berputar di sekitar pasangan.
Itulah beberapa gambaran salah kaprah tentang cinta dalam film-film romantis.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum kata-kata cinta sejati sampai mati yang romantis dan bikin hati meleleh.
Baca SelengkapnyaTak hanya indah, kata-kata quote cinta ini juga bisa membuat isi hati tercurahkan kepada si dia. Berikut adalah rangkumannya.
Baca SelengkapnyaMengekspresikan cinta tak perlu dengan properti-properti yang mahal, cukup dengan kata-kata romantis.
Baca SelengkapnyaValentine merujuk pada perayaan cinta yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 Februari di berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaKetika mengutarakan perasaanmu untuk meminang sang pujaan hati ada ragam kata mutiara tentang tunangan yang bisa diucapkan. Berikut macam contohnya.
Baca SelengkapnyaKata-kata romantis untuk kekasih yang penuh cinta dapat mempererat hubungan asmara Anda.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang memilih mengungkapkan isi hati lewat kutipan tokoh dengan menyamarkannya lewat kata-kata cinta bahasa Inggris. Ini ragam contohnya.
Baca Selengkapnya