5 Resep Asem-Asem Daging Sapi yang Mudah dan Lezat, Bikin Nagih
Sedang mencari resep asem-asem daging sapi yang enak dan praktis? Berikut ini 5 resep mulai dari yang mudah hingga yang lebih kompleks.

Mencari hidangan berkuah yang menyegarkan dan lezat untuk makan siang atau malam? Anda dapat mencoba resep asem-asem daging sebagai pilihan yang sangat menarik. Masakan khas Jawa ini menawarkan kombinasi rasa yang unik, dengan perpaduan asam, manis, dan gurih yang sangat harmonis. Resep asem-asem daging telah menjadi salah satu favorit di banyak rumah tangga Indonesia berkat cita rasanya yang khas dan cara penyajiannya yang tidak terlalu rumit.
Secara umum, resep asem-asem daging terdiri dari potongan daging sapi yang dimasak dalam kuah bening yang segar, ditambah berbagai bumbu dan sayuran. Keistimewaan dari resep ini terletak pada penggunaan asam jawa atau belimbing wuluh yang memberikan rasa asam yang menyegarkan, serta cabai yang menambah sensasi pedas yang menggugah selera. Kombinasi rasa ini sangat pas untuk dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca panas.
Dalam artikel ini, kami akan menyajikan lima variasi resep asem-asem daging yang dapat Anda coba di rumah. Mulai dari versi klasik yang berasal dari Jawa Tengah hingga variasi modern dengan tambahan bahan yang beragam. Setiap resep asem-asem daging yang kami tawarkan dilengkapi dengan daftar bahan yang rinci dan langkah-langkah memasak yang mudah diikuti, sehingga cocok untuk semua tingkat kemampuan memasak. Mari kita mulai menjelajahi kelezatan hidangan tradisional ini, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Jum'at(14/3/2025).
Daging Asem-Asem Khas Jawa Tengah
Asem-asem daging yang berasal dari Jawa Tengah adalah variasi paling autentik dari masakan ini. Hidangan ini menggunakan daging sapi berkualitas yang lembut, belimbing wuluh sebagai sumber rasa asam, serta beragam rempah tradisional yang memberikan aroma dan cita rasa yang unik. Kuahnya yang bening dan segar sangat pas untuk dinikmati bersama nasi putih yang hangat.
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 500 gram daging sapi (bagian sengkel atau sandung lamur), potong dadu
- 2 liter air
- 10 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 10 buah cabai rawit hijau utuh
- 5 buah cabai merah keriting, potong serong
- 10 siung bawang merah, iris tipis
- 5 siung bawang putih, geprek
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 100 gram kecambah (tauge) besar, bersihkan
- 2 buah tomat hijau, potong-potong
- 2 sdm air asam jawa (atau sesuai selera)
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak untuk menumis
- Bawang goreng untuk taburan
Cara membuatnya :
- Rebus daging sapi dengan api kecil dalam 1,5 liter air hingga daging empuk, biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam (atau dapat juga menggunakan panci presto selama 30 menit). Sisakan kaldu dari rebusan daging tersebut.
- Panaskan minyak dalam wajan dan tumis bawang merah serta bawang putih hingga mengeluarkan aroma harum.
- Selanjutnya, masukkan serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan jahe. Tumis sebentar hingga semua bahan mengeluarkan aroma yang sedap.
- Setelah itu, masukkan tumisan tersebut ke dalam panci yang berisi daging dan kaldu. Tambahkan air jika diperlukan untuk mendapatkan konsistensi kuah yang diinginkan.
- Selanjutnya, tambahkan cabai rawit, cabai merah, dan belimbing wuluh ke dalam panci. Masak dengan api sedang hingga semua bahan tercampur rata.
- Setelah kuah mendidih, masukkan garam, merica, gula merah, dan air asam jawa. Aduk hingga semua bumbu merata.
- Masukkan kacang panjang dan masak hingga setengah matang, biasanya sekitar 3 hingga 5 menit.
- Tambahkan tomat hijau dan masak selama 2 menit hingga tomat sedikit layu.
- Terakhir, masukkan tauge, aduk sebentar, dan matikan api.
- Koreksi rasa, jika dirasa kurang asam, bisa ditambahkan sedikit air asam jawa sesuai selera.
- Sajikan dalam keadaan hangat dengan taburan bawang goreng dan nasi putih yang pulen.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan untuk memilih daging sapi yang memiliki sedikit lemak agar kaldu yang dihasilkan lebih gurih. Apabila belimbing wuluh sulit ditemukan, Anda bisa menggantinya dengan air jeruk nipis, meskipun rasanya akan sedikit berbeda.
Daging Asem-Asem dengan Nanas dan Melinjo
Variasi asem-asem daging ini menghadirkan tambahan nanas dan melinjo untuk menciptakan kompleksitas rasa yang lebih menarik. Nanas memberikan sentuhan asam manis yang menyegarkan, sedangkan melinjo menambah tekstur dan rasa gurih yang unik. Kombinasi ini menghasilkan hidangan asem-asem daging yang tidak hanya segar tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak hidangan ini adalah:
- 500 gram daging sapi (bagian has dalam), potong dadu
- 2 liter air
- 1/4 buah nanas ukuran sedang, potong dadu
- 100 gram melinjo, kupas
- 50 gram daun melinjo muda
- 8 siung bawang merah, iris tipis
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 3 buah cabai merah besar, potong serong
- 8 buah cabai rawit (sesuaikan selera)
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 2 buah tomat merah, potong-potong
- 1 buah tomat hijau, potong-potong
- 2 sdm air asam jawa
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt kaldu jamur (opsional)
- 2 sdm minyak untuk menumis
- Daun bawang, iris halus untuk taburan
Cara membuat hidangan ini adalah sebagai berikut:
- Rebus daging sapi dalam 1,5 liter air hingga empuk, sekitar 1,5-2 jam (atau gunakan panci presto selama 30 menit). Setelah itu, ambil daging, saring kaldu, dan sisihkan.
- Panaskan minyak dalam panci, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Selanjutnya, masukkan cabai merah, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe. Tumis sebentar hingga aromanya keluar.
- Tuangkan kaldu daging ke dalam tumisan, tambahkan sisa air, lalu masukkan kembali potongan daging yang sudah empuk.
- Masukkan melinjo, masak dengan api sedang hingga melinjo setengah empuk, sekitar 10 menit.
- Setelah itu, tambahkan kacang panjang, air asam jawa, gula merah, garam, merica, dan kaldu jamur (jika menggunakan). Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Ketika kacang panjang setengah matang, masukkan potongan nanas, tomat merah, tomat hijau, dan cabai rawit.
- Masak hingga semua bahan matang namun tetap segar, sekitar 5 menit.
- Terakhir, masukkan daun melinjo muda, aduk sebentar hingga layu, lalu matikan api.
- Koreksi rasa sesuai selera.
- Sajikan hidangan ini dalam keadaan hangat dengan taburan daun bawang dan nasi putih.
Tips yang dapat diikuti adalah memilih nanas yang matang tetapi tidak terlalu manis untuk mencapai keseimbangan rasa yang ideal. Jika melinjo sulit ditemukan, Anda bisa menggantinya dengan kacang tanah muda sebagai alternatif yang baik.
Daging Pedas Kluwak dengan Asem-Asem

Versi asem-asem daging ini menawarkan rasa yang lebih kaya dengan tambahan kluwak yang memberikan nuansa gelap serta cita rasa gurih yang unik. Dengan tingkat kepedasan yang lebih tinggi, hidangan ini sangat cocok bagi para penggemar makanan pedas. Kombinasi rasa pedas, asam, dan gurih dari kluwak menciptakan pengalaman kuliner yang tidak biasa dan menggugah selera.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat hidangan ini adalah:
- 600 gram daging sapi (iga atau tulang rusuk), potong-potong
- 2,5 liter air
- 5 butir kluwak, ambil isinya dan haluskan
- 15 buah cabai rawit merah (sesuaikan selera)
- 8 buah cabai merah keriting, iris serong
- 12 siung bawang merah, iris tipis
- 6 siung bawang putih, geprek dan cincang
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 8 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 2 buah terong hijau kecil, potong-potong
- 2 buah tomat hijau, potong-potong
- 50 gram daun so (melinjo)
- 2 sdm air asam jawa kental
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 3 sdm minyak untuk menumis
- Jeruk nipis dan daun kemangi untuk pelengkap
Untuk cara membuatnya, langkah-langkah yang perlu diikuti adalah sebagai berikut:
- Rebus daging sapi dengan 2 liter air hingga empuk, sekitar 2-3 jam (atau gunakan panci presto selama 45 menit). Setelah itu, sisihkan daging dan kaldu yang dihasilkan.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan berwarna kecokelatan.
- Tambahkan kluwak yang telah dihaluskan ke dalam tumisan, aduk hingga merata.
- Selanjutnya, masukkan cabai merah keriting, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe. Tumis semua bahan hingga aromanya tercium harum.
- Tuangkan semua tumisan ke dalam panci yang berisi daging dan kaldu. Jika perlu, tambahkan sisa air untuk memperbanyak kuah.
- Masukkan garam, merica, gula merah, dan air asam jawa. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
- Selanjutnya, masukkan terong hijau dan kacang panjang, masak hingga setengah matang, sekitar 5 menit.
- Tambahkan cabai rawit utuh, belimbing wuluh, dan tomat hijau. Aduk perlahan agar semua bahan tercampur dengan baik.
- Setelah semua bahan hampir matang, tambahkan daun so dan masak hingga layu.
- Koreksi rasa hidangan, jika diperlukan, tambahkan sedikit garam atau gula untuk menyesuaikan rasa.
- Sajikan hidangan ini dalam keadaan hangat dengan pelengkap jeruk nipis dan daun kemangi segar di sampingnya.
Tips tambahan: Kluwak memberikan warna hitam dan rasa yang khas pada hidangan ini. Apabila kluwak sulit ditemukan, Anda bisa menggantinya dengan tauco hitam, meskipun rasanya mungkin sedikit berbeda.
Daging Sapi Muda yang Dimasak Asem-asem bersama Sayuran Rampai
Versi asem-asem ini mengandalkan daging sapi muda yang lebih lembut serta berbagai sayuran seperti labu siam, jagung muda, dan rebung. Kombinasi ini memberikan tekstur dan rasa yang beragam pada hidangan.
Kuahnya terasa lebih ringan dengan rasa asam yang menyegarkan, menjadikannya pilihan ideal siapa saja untuk makan siang di hari yang terik. Seperti yang disebutkan, "Kuahnya lebih ringan dengan dominasi rasa asam yang menyegarkan, cocok untuk menu makan siang di hari yang panas."
Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:
- 500 gram daging sapi muda (bagian has dalam atau daging rendang), potong dadu
- 2 liter air
- 1 buah labu siam ukuran sedang, potong dadu
- 2 buah jagung manis muda, potong-potong
- 100 gram rebung, potong-potong dan rebus sebentar
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 10 siung bawang merah, iris tipis
- 6 siung bawang putih, cincang halus
- 3 buah cabai merah besar, potong serong
- 10 buah cabai rawit, biarkan utuh
- 3 cm jahe, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 10 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 2 buah tomat hijau, potong-potong
- 2 sdm air asam jawa
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 sdm gula merah, sisir halus
- 2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 3 sdm minyak untuk menumis
- Daun bawang dan seledri, iris halus untuk taburan
Untuk cara membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Rebus daging sapi dengan 1,5 liter air hingga empuk, sekitar 1-1,5 jam (atau gunakan panci presto selama 20-30 menit). Setelah itu, sisihkan daging dan kaldu yang dihasilkan.
- Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga aromanya harum.
- Selanjutnya, masukkan cabai merah, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai. Tumis sebentar hingga semua bahan mengeluarkan aroma yang menggugah selera.
- Tuangkan tumisan tersebut ke dalam panci berisi daging dan kaldu, tambahkan sisa air jika diperlukan untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.
- Masukkan jagung muda dan masak dengan api sedang selama 10 menit agar jagung matang sempurna.
- Setelah itu, tambahkan labu siam dan rebung, masak selama 5 menit hingga sayuran tersebut layu.
- Masukkan belimbing wuluh, cabai rawit, air asam jawa, gula pasir, gula merah, garam, dan merica. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Ketika sayuran hampir matang, tambahkan kacang panjang dan masak selama 3 menit agar kacang tetap renyah.
- Terakhir, masukkan tomat hijau dan masak hingga sedikit layu tetapi tidak hancur.
- Periksa rasa, jika kurang asam, Anda bisa menambahkan air asam jawa atau perasan jeruk nipis sesuai selera.
- Sajikan hidangan ini dalam keadaan hangat dengan taburan daun bawang dan seledri, serta nasi putih sebagai pelengkap.
Beberapa tips tambahan: Jika Anda menggunakan rebung kalengan, sebaiknya cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa asam yang berlebihan. Selain itu, untuk daging sapi muda, waktu merebus bisa lebih singkat karena teksturnya yang lebih lembut dibandingkan dengan daging sapi yang lebih tua.
Daging Asem-Asem dengan Tetelan dan Kikil

Kombinasi antara daging sapi, tetelan, dan kikil dalam hidangan asem-asem ini menciptakan variasi tekstur yang sangat menarik. Versi ini memiliki kuah yang lebih kental dan kaya rasa berkat kolagen yang larut dari kikil dan tetelan. Rasa asam yang dihasilkan dari belimbing wuluh dan tomat hijau berfungsi untuk menyeimbangkan kekayaan cita rasa gurih yang dihadirkan oleh berbagai jenis daging.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat hidangan ini adalah:
- 300 gram daging sapi, potong dadu
- 200 gram tetelan sapi
- 200 gram kikil sapi, potong-potong (sudah direbus empuk)
- 2,5 liter air
- 12 siung bawang merah, iris tipis
- 7 siung bawang putih, geprek dan cincang
- 5 buah cabai merah keriting, potong serong
- 12 buah cabai rawit (sesuaikan selera)
- 3 cm jahe, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 12 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 100 gram kacang panjang, potong sekitar 3 cm
- 2 buah terong ungu kecil, potong-potong
- 2 buah tomat hijau, potong-potong
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 3 sdm air asam jawa
- 1 1/2 sdm gula merah, sisir halus
- 1 sdt gula pasir
- 2 1/2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 3 sdm minyak untuk menumis
- Daun kemangi dan jeruk limau untuk pelengkap
Cara membuatnya:
- Rebus daging sapi dan tetelan dengan 2 liter air hingga empuk, sekitar 2-3 jam (atau gunakan panci presto selama 45 menit). Jika kikil belum empuk, rebus terlebih dahulu secara terpisah.
- Setelah itu, sisihkan daging, tetelan, kikil, dan kaldu. Selanjutnya, panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan sedikit kecokelatan.
- Dalam tahap berikutnya, tambahkan cabai merah, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai.
- Tumis semua bahan hingga aromanya keluar. Kemudian, tuangkan tumisan tersebut ke dalam panci yang berisi daging, tetelan, kikil, dan kaldu. Jika diperlukan, tambahkan sisa air untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.
- Setelah itu, masukkan air asam jawa, gula merah, gula pasir, garam, dan merica. Aduk semua bahan hingga rata dan masak dengan api sedang.
- Setelah mendidih, masukkan kacang panjang dan terong, lalu masak hingga setengah matang, sekitar 5 menit.
- Selanjutnya, tambahkan belimbing wuluh, cabai rawit, tomat hijau, dan tomat merah. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur. Masak semua bahan hingga matang, namun pastikan sayuran tetap terasa segar. Koreksi rasa dan sesuaikan tingkat keasaman, kemanisan, dan asin sesuai selera Anda.
- Hidangan ini sebaiknya disajikan dalam keadaan hangat dengan taburan daun kemangi dan perasan jeruk limau di atasnya.
- Sebagai tips tambahan, untuk menghilangkan bau amis dari kikil, Anda dapat merendam kikil dengan air jeruk nipis dan garam selama 15 menit sebelum dimasak, lalu bilas hingga bersih.
- Memasak dengan api kecil juga akan membantu membuat kaldu lebih bening dan jernih.
Demikianlah lima variasi resep asem-asem daging yang dapat Anda coba di rumah. Setiap resep memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan selera atau bahan yang tersedia. Hidangan asem-asem daging sangat cocok dinikmati sebagai menu makan siang atau makan malam, terutama saat cuaca panas karena rasanya yang segar dan menyegarkan. Selamat mencoba dan selamat menikmati.