5 Resep Sambal yang Tahan Lama dan Cocok untuk Pendamping Makanan saat Buka Puasa dan Sahur
Temukan 5 resep sambal tahan lama yang sempurna untuk menemani buka puasa dan sahur dengan cita rasa pedas yang menggugah selera.

Sambal adalah pendamping makanan yang bisa bikin selera makan makin naik, apalagi saat buka puasa dan sahur! Dengan berbagai variasi sambal, Anda dapat menyesuaikan tingkat kepedasan dan bahan sesuai selera.
Berikut ini adalah lima resep sambal yang tidak hanya lezat tetapi juga tahan lama. Sambal-sambal ini dapat Anda simpan dan nikmati kapan saja, terutama saat berbuka puasa dan sahur.
Sambal tidak hanya memberikan rasa pedas, tetapi juga menambah kelezatan pada setiap hidangan. Mari kita simak resep-resep sambal yang mudah dan praktis ini!
1. Sambal Goreng Teri Kacang

Sambal ini gurih, pedas, dan tahan lama karena dimasak hingga kering. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:
100 gram teri medan, goreng kering
100 gram kacang tanah, goreng
10 cabai merah keriting
5 cabai rawit merah (sesuai selera)
4 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 sdt gula merah
1 sdt garam
1 sdm air asam jawa
3 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
1. Goreng cabai, bawang putih, dan bawang merah hingga layu, lalu haluskan.
2. Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan gula, garam, dan air asam jawa.
3. Masukkan teri dan kacang goreng, aduk rata.
4. Masak hingga bumbu meresap dan kering.
5. Dinginkan, simpan dalam wadah kedap udara.
Tahan: 1-2 minggu di suhu ruang jika disimpan dalam wadah kering.
2. Sambal Bawang Tahan Lama

Sambal simple dengan rasa pedas kuat dan bisa tahan lama jika disimpan dengan baik. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:
15 cabai rawit merah
5 siung bawang putih
1 sdt garam
½ sdt gula
5 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
1. Goreng cabai dan bawang putih hingga layu.
2. Haluskan dengan garam dan gula.
3. Panaskan minyak, tumis sambal hingga matang dan minyak keluar ke permukaan.
4. Dinginkan dan simpan dalam wadah kaca.
Tahan: 2-3 minggu di dalam kulkas.
3. Sambal Tomat Panggang

Sambal dengan rasa manis, pedas, dan asam yang khas, cocok untuk berbagai lauk. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:
3 buah tomat merah, belah dua
10 cabai merah keriting
5 cabai rawit merah
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
½ sdt garam
½ sdt gula
2 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
1. Panggang tomat, cabai, bawang merah, dan bawang putih hingga layu.
2. Haluskan bersama garam dan gula.
3. Tumis sambal hingga matang dan tidak berair.
4. Simpan dalam wadah bersih.
Tahan: 1 minggu di kulkas.
4. Sambal Roa (Pedas Asap Khas Manado)

Sambal berbahan ikan roa yang khas dan bisa disimpan lama. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:
100 gram ikan roa asap, suwir halus
10 cabai merah keriting
5 cabai rawit merah
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat
½ sdt garam
1 sdt gula merah
100 ml minyak goreng
Cara Membuat:
1. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat hingga layu, lalu haluskan.
2. Tumis kembali bumbu hingga harum.
3. Masukkan ikan roa, aduk hingga tercampur rata.
4. Masak dengan api kecil hingga minyak keluar ke permukaan.
5. Dinginkan dan simpan dalam wadah kaca.
Tahan: 3-4 minggu di kulkas.
5. Sambal Cumi Asin Pedas

Sambal ini gurih, pedas, dan cocok untuk lauk sahur yang praktis. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:
150 gram cumi asin, rendam air panas lalu goreng sebentar
10 cabai merah keriting
5 cabai rawit merah
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat
1 lembar daun jeruk
½ sdt garam
1 sdt gula merah
100 ml minyak goreng
Cara Membuat:
1. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat hingga layu, lalu haluskan.
2. Tumis kembali bumbu hingga matang.
3. Masukkan daun jeruk dan cumi, aduk hingga tercampur rata.
4. Masak hingga sambal tanak dan minyak keluar ke permukaan.
5. Dinginkan dan simpan dalam wadah bersih.
Tahan: 2-3 minggu di kulkas.
Semua sambal ini cocok untuk menemani berbagai lauk saat buka puasa dan sahur. Kamu tertarik coba yang mana dulu?