9 Barang yang Sering Terlupa Saat Mudik Lebaran, Wajib Masuk List Agar Tidak Tertinggal
9 barang sering terlupa saat mudik Lebaran & solusinya, dari charger hingga uang receh. Bantu persiapkan perjalanan pulang kampung lebih matang.

Mudik Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti oleh jutaan orang di Indonesia. Setelah berpuasa sebulan penuh, keluarga besar berkumpul, saling memaafkan, dan merayakan kemenangan bersama. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, seringkali ada hal-hal kecil yang terlupa, terutama saat mempersiapkan barang bawaan.
Entah itu perjalanan mudik ke kampung halaman, liburan ke pantai, atau sekadar staycation, menyiapkan perlengkapan perjalanan bisa terasa sangat melelahkan. Dari memastikan tiket dan dokumen perjalanan hingga memilih pakaian terbaik, ada beberapa barang penting yang kerap terlewat. Akibatnya, kita terpaksa membelinya di tempat tujuan dengan harga lebih mahal atau bahkan kesulitan menemukannya.
Agar perjalanan mudik Lebaran Anda lebih nyaman dan terhindar dari kerepotan, dilansir dari Real Simple, berikut sembilan barang yang sering dilupakan saat packing.
1. Adapter
Bagi yang bepergian ke daerah dengan jenis colokan listrik berbeda, adapter menjadi barang yang sangat penting. Banyak orang baru menyadari perlunya adapter saat tiba di tujuan dan mendapati bahwa charger mereka tidak dapat digunakan. Hal ini bisa sangat merepotkan, terutama jika perjalanan berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan tidak ada akses mudah untuk membeli adapter baru.
Jika lupa membawanya, solusi tercepat biasanya membeli di bandara atau toko setempat dengan harga yang jauh lebih mahal. Untuk menghindari kerepotan ini, adapter sebaiknya selalu disimpan di dalam tas perjalanan agar tidak terlupa. Jika sering bepergian, ada baiknya memiliki satu adapter universal yang kompatibel dengan berbagai jenis colokan agar tidak perlu membeli berulang kali.
2. Charger Ponsel

Ponsel adalah perangkat yang hampir tidak pernah lepas dari genggaman, tetapi charger sering kali tertinggal. Banyak orang tidak menyadari bahwa charger masih terpasang di stopkontak hingga saatnya berangkat.
Tanpa charger, perjalanan menjadi lebih sulit karena ponsel berfungsi sebagai alat komunikasi, navigasi, hingga hiburan. Jika terlupa, terpaksa harus membeli charger baru dengan harga tinggi di toko-toko bandara atau di perjalanan.
Selain charger biasa, membawa power bank yang sudah terisi penuh sebelum berangkat juga sangat penting. Hari perjalanan bisa sangat panjang, dan tidak ada yang ingin kehabisan daya saat tiba di tujuan.
Power bank yang berkualitas baik dan memiliki kapasitas besar akan sangat membantu, terutama dalam perjalanan jauh seperti mudik Lebaran yang sering kali menghadapi macet panjang.
3. Uang Tunai

Di era digital seperti sekarang, banyak orang terbiasa menggunakan transaksi nontunai. Namun, membawa sedikit uang tunai tetap penting, terutama saat mudik ke daerah yang masih minim akses pembayaran digital.
Tidak semua tempat menerima pembayaran digital, seperti warung kecil, tukang parkir, atau angkutan umum tradisional. Beberapa lembar uang tunai sangat berguna untuk keperluan kecil, seperti membeli minuman di rest area atau memberi tip kepada porter di stasiun.
Selain itu, dalam situasi darurat seperti gangguan sistem perbankan atau mesin ATM yang kehabisan uang, memiliki uang tunai dapat menjadi penyelamat. Untuk menghindari risiko kehilangan atau pencurian, simpan uang tunai dalam beberapa tempat terpisah, seperti dompet kecil, kantong tersembunyi, atau saku dalam tas.
4. Sikat Gigi dan Peralatan Mandi
Barang kecil seperti sikat gigi sering kali terlupakan. Banyak orang terburu-buru saat berkemas dan lupa memasukkan peralatan mandi ke dalam tas, terutama jika barang-barang tersebut masih digunakan hingga saat keberangkatan. Sering kali, sikat gigi elektrik yang sedang mengisi daya tertinggal begitu saja.
Akibatnya, harus menggunakan sikat gigi sekali pakai dari hotel yang tentu saja tidak senyaman sikat gigi pribadi. Selain sikat gigi, membawa perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, dan deodoran dalam ukuran travel juga sangat disarankan.
Beberapa tempat mungkin tidak menyediakan perlengkapan ini, atau kualitasnya tidak sesuai dengan kebutuhan pribadi. Untuk menghindari kejadian serupa, sebaiknya masukkan sikat gigi ke dalam tas sehari-hari agar lebih mudah diakses saat perjalanan.
5. Tabir Surya

Baik melakukan perjalanan ke pantai atau kampung halaman yang panas, tabir surya tetap penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Banyak orang lupa membawanya karena menganggap sepele, tetapi efeknya bisa sangat terasa.
Paparan sinar matahari dalam waktu lama tanpa perlindungan dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Sayangnya, banyak orang baru menyadari pentingnya tabir surya saat sudah mengalami kemerahan atau iritasi akibat sinar matahari.
Jika lupa membawa, biasanya harus membeli di tempat wisata dengan harga lebih mahal dari biasanya. Agar tidak terlupa, biasakan menyimpan tabir surya dalam tas kosmetik atau perlengkapan mandi. Pilih tabir surya dengan SPF yang sesuai dengan aktivitas dan kondisi cuaca di tempat tujuan.
6. Pakaian Sesuai Cuaca
Sering kali orang hanya fokus membawa pakaian yang sesuai dengan kondisi di rumah tanpa mempertimbangkan cuaca di tempat tujuan. Ada yang pernah lupa membawa jaket saat pergi ke daerah pegunungan, padahal saat itu musim dingin di sana. Akhirnya, harus membeli pakaian hangat setibanya di tujuan, yang tentu tidak selalu sesuai selera dan bisa jadi mahal.
Untuk menghindari kesalahan ini, selalu cek perkiraan cuaca di destinasi beberapa hari sebelum keberangkatan. Pastikan pakaian yang dibawa sesuai dengan suhu dan kondisi cuaca di tempat tujuan.
Sebagai tips tambahan, membawa payung lipat juga bisa menjadi pilihan bijak. Cuaca bisa berubah tiba-tiba, dan memiliki payung di dalam tas dapat menyelamatkan dari hujan dadakan. Selain itu, pilih pakaian yang nyaman dan multifungsi agar tidak terlalu banyak membawa barang.
7. Pulpen

Meski tampak sepele, pulpen bisa menjadi penyelamat saat mengisi formulir perjalanan. Banyak orang lupa membawa pulpen, padahal sering kali diperlukan untuk mengisi kartu kedatangan atau formulir lainnya di perjalanan.
Saat mudik Lebaran, misalnya, beberapa transportasi umum masih menggunakan formulir manual untuk data penumpang. Tanpa pulpen, harus meminjam dari orang lain atau petugas, yang bisa merepotkan dan tidak selalu higienis.
Selain itu, membawa pulpen juga berguna untuk mencatat hal-hal penting selama perjalanan, seperti alamat tujuan, nomor kontak darurat, atau catatan kecil lainnya. Ada baiknya selalu menyimpan satu pulpen dalam tas tangan atau koper agar mudah dijangkau saat dibutuhkan.
8. Kantong Plastik Ekstra
Kantong plastik bisa sangat berguna dalam perjalanan. Banyak orang tidak memikirkan untuk membawa kantong plastik tambahan, padahal sangat berguna untuk menyimpan baju basah, sisa makanan, atau barang-barang kecil lainnya. Saat bepergian ke tempat wisata, misalnya, kantong plastik bisa digunakan untuk menyimpan pakaian renang yang masih basah atau sepatu kotor setelah hujan.
Selain itu, membawa plastik juga membantu menjaga kebersihan barang-barang di dalam tas. Untuk alasan lingkungan, sebaiknya gunakan kantong berbahan ramah lingkungan atau tas kain yang bisa digunakan berulang kali. Dengan membawa beberapa kantong plastik ekstra, perjalanan menjadi lebih nyaman dan terorganisir.
9. Obat-obatan Pribadi

Jika Anda rutin mengonsumsi obat tertentu, tentu Anda tidak akan lupa membawanya. Namun, obat-obatan ringan seperti obat sakit kepala, obat mabuk perjalanan, atau perban sering kali tidak masuk dalam daftar bawaan. Padahal, membawanya bisa menghindarkan dari kerepotan mencari obat di perjalanan.
Beberapa obat yang sebaiknya dibawa:
- Obat pereda nyeri
- Obat alergi
- Obat anti mabuk perjalanan
- Obat flu dan batuk
- Salep antiseptik dan plester luka
- Obat diare
- Antasida untuk gangguan pencernaan
Sebagai tambahan, simpan obat dalam kemasan aslinya agar lebih mudah dikenali dan tidak menimbulkan masalah saat pemeriksaan keamanan bandara.
Dalam kesibukan mempersiapkan mudik, barang-barang kecil ini sering kali terlewat, padahal kehadirannya bisa membuat perjalanan lebih nyaman. Agar tidak lupa, buatlah daftar barang bawaan dan periksa kembali sebelum berangkat. Persiapan yang matang akan menghindarkan dari kerepotan mencari barang di tengah perjalanan.
Dengan begitu, mudik akan lebih lancar dan menyenangkan, tanpa hambatan yang tidak perlu. Selamat mudik Lebaran! Semoga perjalanan Anda aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan saat berkumpul dengan keluarga tercinta. Jangan lupa jaga kesehatan dan keselamatan selama di perjalanan. Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin!