Ada Pembagian Suratnya, Simak Rahasia Khatam Al-Qur'an dalam Sepekan
Temukan metode untuk menyelesaikan bacaan Al-Qur'an dalam waktu 7 hari melalui tips dan strategi yang sederhana serta mudah diterapkan.

Bagi banyak orang, menyelesaikan Al-Qur'an dalam waktu satu minggu mungkin terasa tidak mungkin. Namun, bagi para ulama di masa lalu dan sahabat Nabi, menyelesaikan bacaan dalam tujuh hari merupakan praktik ibadah yang sudah menjadi kebiasaan.
Mereka menerapkan metode yang terencana dan disiplin dalam membaca. Tradisi ini tidak hanya menunjukkan semangat mereka dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an, tetapi juga mencerminkan kemampuan manajemen waktu serta pembagian bacaan yang telah diterapkan sejak generasi awal Islam.
Hal ini berlandaskan pada hadis serta pengalaman sahabat Rasulullah yang menjadi teladan.
Dasar Hadis Sahabat dan Tradisi Salafus Shalih
Pembagian bacaan Al-Qur’an dalam seminggu merujuk pada riwayat Aus bin Hudzaifah. Dalam hadis tersebut, para sahabat Rasul menjelaskan bagaimana mereka mengkhatamkan Al-Qur’an dalam seminggu dengan membaginya berdasarkan jumlah surah tertentu.
Hadis tersebut kemudian menjadi dasar bagi ulama dalam menyusun metode yang dikenal dengan rumus “Fami Bisyauqin”. Kata ini merupakan akronim dari huruf-huruf awal dalam setiap pembagian hari.
Fami Bisyauqin secara harfiah berarti “mulutku rindu,” menggambarkan kerinduan terhadap bacaan Al-Qur’an setiap harinya.Rumus ini bukan sekadar metode teknis, tapi juga ajakan spiritual untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari rutinitas harian yang penuh makna dan cinta.
Pembagian Surah Al-Qur’an dalam 7 Hari

Metode Fami Bisyauqin menawarkan pembagian harian bacaan untuk khatam dalam tujuh hari. Berikut adalah rincian pembacaannya:
- Hari pertama (Fa'): Bacalah Surah Al-Fatihah hingga Surah An-Nisa'
- Hari kedua (Mim): Bacalah Surah Al-Maidah hingga Surah At-Taubah
- Hari ketiga (Ya'): Bacalah Surah Yunus hingga Surah An-Nahl
- Hari keempat (Ba'): Bacalah Surah Al-Isra' hingga Surah Al-Furqan
- Hari kelima (Syin): Bacalah Surah Asy-Syu'ara' hingga Surah As-Saffat
- Hari keenam (Wawu): Bacalah Surah Shad hingga Surah Al-Hujurat
- Hari ketujuh (Qaf): Bacalah Surah Qaf hingga Surah An-Nas
Pembagian ini dirancang untuk tidak fokus pada jumlah ayat atau halaman, melainkan lebih kepada jumlah surah. Dengan cara ini, diharapkan proses menghafal menjadi lebih mudah dan dapat dilakukan secara konsisten setiap harinya.
Metode Visual: Menghafal dengan Syair
Agar lebih mudah mengingat urutan pembagian, beberapa ulama menciptakan syair atau nazam. Salah satu yang terkenal adalah:
بِكْرُ عُقُوْدِ يُوْنُس سُبْحَانَا // الشُّعَرَا يَقْطِيْنُ قَافٌ بَانَا
// Maknanya:
- Bikr (hari pertama): Surah Al-Baqarah
- Uqud (hari kedua): Surah Al-Maidah
- Yunus (hari ketiga): Surah Yunus
- Subhana (hari keempat): Surah Al-Isra'
- Asy-Syu'ara (hari kelima): Surah Asy-Syu'ara'
- Yaqthin (hari keenam): Surah As-Saffat
- Qaf (hari ketujuh): Surah Qaf
Syair ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu, tetapi juga mencerminkan kecintaan terhadap Al-Qur'an yang diungkapkan dalam bentuk sastra Islam.
Tidak Mampu Sepekan? Lakukan Secara Bertahap
Meskipun metode ini memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan bacaan Al-Qur'an dalam seminggu sekali, tidak semua orang dapat langsung melakukannya. Para ulama memberikan keleluasaan, dengan menyatakan bahwa jika seseorang belum mampu untuk khatam dalam seminggu, maka mereka bisa melakukannya dalam dua minggu, sebulan, atau bahkan dua bulan. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi dalam membaca.
Memaksakan diri untuk mencapai target yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi kekhusyukan saat membaca Al-Qur'an. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memulai dengan target yang kecil namun tetap konsisten, dan kemudian meningkatkannya seiring dengan kemampuan yang berkembang. Tujuan utama bukan hanya menyelesaikan bacaan, tetapi juga untuk menciptakan interaksi spiritual yang berkualitas dengan wahyu Ilahi.
Tips Praktis agar Khatam dalam 7 Hari
- Manfaatkan waktu luang: Seperti setelah shalat Subuh, sebelum tidur, atau di sela-sela aktivitas lainnya.
- Atur target halaman per hari: Sekitar 85 halaman setiap harinya (jika menggunakan versi standar yang memiliki 604 halaman).
- Pakai mushaf yang sama: Hal ini membantu dalam mengenali tampilan halaman dan mempercepat proses hafalan.
- Catat kemajuan: Gunakan pembatas buku atau catatan kecil untuk memantau perkembangan hafalan.
- Libatkan anggota keluarga atau teman: Dengan begitu, kalian bisa saling memotivasi dan memberikan semangat satu sama lain.
Khatam dalam waktu tujuh hari memang merupakan tantangan yang cukup berat. Namun, dengan niat yang kuat dan perencanaan yang baik, semua hal tersebut bisa dicapai.
Keutamaan Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat berharga untuk memperbanyak ibadah. Melakukan khatam Al-Qur'an pada bulan suci ini dapat memberikan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya.' (HR. Tirmidzi). Dengan menerapkan tips yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan khatam Al-Qur'an. Penting untuk diingat bahwa keikhlasan dan konsistensi dalam beribadah adalah kunci utama.
Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk memulai perjalanan dalam menghafal Al-Qur'an. Dengan niat yang tulus dan usaha yang maksimal, insya Allah Anda akan mampu meraih target yang diharapkan. Jangan ragu untuk memulai, karena setiap langkah kecil yang diambil dalam ibadah akan mendatangkan keberkahan. Semoga Ramadhan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita semua.
Pertanyaan Seputar Khatam Al-Qur'an
Apa yang dimaksud dengan khatam Al-Qur'an?
Khatam Al-Qur'an adalah penyelesaian bacaan Al-Qur'an secara keseluruhan dari awal hingga akhir.
Apakah mungkin khatam Al-Qur'an dalam 7 hari?
Walaupun sangat menantang, dengan metode yang tepat dan usaha yang konsisten, hal ini bisa dicapai.
Apa saja metode yang bisa digunakan untuk menghafal Al-Qur'an?
Metode yang umum digunakan termasuk perulangan (takrir), potongan (talaqqi), dan gabungan.
Bagaimana cara menjaga semangat saat menghafal Al-Qur'an?
Dukungan dari keluarga dan teman, serta membuat jadwal yang realistis dapat membantu menjaga semangat.