Bahasan Peran Software Berbasis Awan dalam Transformasi Digital Perusahaan di Indonesia dalam Mekari Conference 2024
Perkembangan teknologi digital semakin mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan transformasi dalam operasional bisnis mereka.
Salah satu teknologi yang menjadi pusat perhatian dalam transformasi ini adalah penggunaan software berbasis awan (cloud-based software). Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Litbang Kompas dan Mekari, perusahaan penyedia software-as-a-service (SaaS), penggunaan teknologi ini telah membawa dampak positif yang signifikan terhadap efektivitas dan efisiensi bisnis, serta menjadi fondasi bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.
Tren Penggunaan Software Berbasis Awan di Indonesia
Riset yang diluncurkan pada acara Mekari Conference 2024, konferensi bisnis dan teknologi terbesar di Indonesia, mencatat bahwa 65% perusahaan menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah menyadari pentingnya transformasi digital. Kesadaran ini membuat mereka memahami bahwa teknologi digital, khususnya software berbasis awan, berpotensi meningkatkan kinerja bisnis. Bahkan, riset juga mengungkapkan bahwa 73% perusahaan yang belum memanfaatkan teknologi ini berencana mengadopsinya dalam dua tahun ke depan.
-
Apa tujuan dari Mekari Conference 2024? Tujuan Mekari Conference 2024 CEO Mekari, Suwandi Soh, menjelaskan bahwa Mekari Conference bertujuan untuk mempertemukan para pelaku bisnis dan teknologi dalam satu platform untuk berbagi wawasan dan pandangan terkait inovasi terkini.
-
Siapa yang menjadi pembicara utama di Mekari Conference 2024? Konferensi ini, menurutnya, menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk mendalami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal guna mendukung keberlanjutan bisnis di masa depan.
-
Kapan Mekari Conference 2024 akan diselenggarakan? Acara tahunan ini akan digelar pada 10 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD dengan tema besar 'Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovation.'
-
Di mana Mekari Conference 2024 akan berlangsung? Acara tahunan ini akan digelar pada 10 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD dengan tema besar 'Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovation.'
-
Mengapa Mekari Conference diadakan setiap tahun? 'Mekari Conference sejak 2019 menjadi ajang bagi para entrepreneur, pelaku bisnis, profesional, dan pakar untuk berbagi inspirasi mengenai penerapan teknologi di bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar,' ujar Suwandi.
-
Kenapa AVISI menyelenggarakan konferensi 'AVISI 2024 Indonesia Video Streaming Conference'? Tujuan utama terbentuknya kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi evolusi pembajakan konten video streaming di Indonesia dan memahami perkembangan industri film di Indonesia serta untuk memiliki pengetahuan serta informasi yang memadai untuk dapat melindungi konten yang dimiliki oleh para penyedia jasa platform OTT di Indonesia.
CEO Mekari, Suwandi Soh, menegaskan pentingnya kesadaran akan teknologi berbasis awan ini. “Awareness yang tinggi akan mendorong perusahaan untuk segera menerapkan teknologi berupa software berbasis awan untuk memperlancar pengoperasian bisnis dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, atau sustainable business growth,” ungkapnya.
Riset tersebut juga menunjukkan bahwa 55% perusahaan yang telah menggunakan teknologi ini selama lebih dari tiga tahun telah merasakan dampak positif terhadap efektivitas pekerjaan mereka. Mayoritas dari responden, yakni sekitar 52%, melaporkan peningkatan produktivitas setelah mengadopsi software berbasis awan. Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital melalui teknologi awan dapat memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Dampak Positif Penggunaan Teknologi Awan
Penggunaan software berbasis awan di dunia bisnis memberikan banyak keuntungan yang signifikan. Selain mampu meningkatkan efektivitas operasional, teknologi ini juga memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam mengelola data dan informasi secara real-time, tanpa perlu tergantung pada infrastruktur fisik yang rumit dan mahal. Fleksibilitas ini tentunya mendukung kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.
Christian Marpaung, peneliti dari Litbang Kompas, menyoroti antusiasme perusahaan dalam menghadapi perkembangan teknologi masa depan. “Riset kami menunjukkan bahwa sekitar 85% perusahaan sangat antusias dan siap untuk menghadapi perkembangan teknologi di masa depan,” ujarnya. Menurutnya, antusiasme ini timbul dari keyakinan bahwa transformasi digital akan membantu perusahaan menciptakan dan memanfaatkan peluang bisnis yang lebih luas di pasar.
Tantangan dan Strategi dalam Penerapan Teknologi
Meskipun manfaat teknologi berbasis awan sudah dirasakan oleh banyak perusahaan, tantangan dalam implementasinya tetap ada. Salah satu tantangan utama adalah kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai. Oleh karena itu, banyak perusahaan mulai mengambil langkah proaktif untuk mengatasi tantangan ini, termasuk dengan mengembangkan talenta digital dan memperbarui infrastruktur teknologi mereka.
Selain itu, perusahaan juga mulai melirik teknologi yang lebih canggih, seperti blockchain dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang memiliki potensi besar untuk mendukung operasional bisnis di masa depan. “Berdasarkan survei, perusahaan di Indonesia sudah mulai melirik ke teknologi yang berkaitan dengan database, awan, blockchain, dan kecerdasan buatan, atau artificial intelligence (AI), karena mereka melihat potensi pengembangan yang sangat menjanjikan,” kata Christian Marpaung.
Mekari Conference 2024: Menginspirasi Melalui Inovasi Digital
Mekari Conference 2024 menjadi ajang penting bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk saling bertukar pandangan mengenai pentingnya teknologi digital dalam pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan tema “Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovation,” acara ini berhasil menyatukan lebih dari 60 pembicara dan ribuan pengunjung yang tertarik mendalami peran inovasi teknologi dalam dunia bisnis.
Konferensi ini juga menjadi platform bagi para profesional, pakar teknologi, dan pelaku bisnis untuk berbagi pengalaman dan inspirasi, sekaligus mengeksplorasi cara-cara baru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan.
Transformasi digital dengan penggunaan software berbasis awan bukan lagi sekadar pilihan bagi perusahaan di Indonesia, melainkan kebutuhan yang harus segera diadopsi untuk menjaga daya saing di era modern ini. Dengan manfaat yang telah terbukti dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, perusahaan dapat terus berkembang secara berkelanjutan melalui teknologi ini. Inovasi yang didorong oleh transformasi digital tidak hanya menawarkan peluang baru, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh bagi masa depan bisnis di Indonesia.