Cara Mudah Bikin Kering Tempe Tetap Renyah dan Awet
Untuk membuat kering tempe yang awet, tidak berminyak, dan renyah, jemur tempe terlebih dahulu sebelum menggorengnya sebagai trik praktis.
Kering tempe telah menjadi salah satu lauk yang sangat digemari oleh banyak keluarga di Indonesia. Dengan rasa yang gurih, tekstur yang renyah, serta daya simpan yang lama, kering tempe menjadi pilihan yang tepat untuk stok lauk sehari-hari. Lauk ini tidak hanya cocok disajikan bersama nasi hangat, tetapi juga bisa dinikmati langsung sebagai camilan. Namun, tantangan dalam membuat kering tempe yang tahan lama dan tidak berminyak sering kali muncul. Proses penggorengan yang kurang tepat dapat menyebabkan tempe menyerap minyak berlebihan, sehingga membuatnya cepat tengik.
Pengguna Instagram @siti_setyowati_ berbagi trik sederhana untuk mendapatkan kering tempe yang sempurna. Dalam unggahan yang diulas pada Senin (09/12), ia menjelaskan bahwa menjemur tempe terlebih dahulu sebelum digoreng dapat menghasilkan kering tempe yang lebih renyah, gurih, dan tahan lama.
Teknik ini tidak hanya meningkatkan kerenyahan, tetapi juga mengurangi jumlah minyak yang diserap oleh tempe selama proses penggorengan. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati kering tempe yang lebih sehat dan lezat.
Mempersiapkan tempe sebelum dijemur
Langkah awal dalam proses pengolahan tempe adalah memotongnya sesuai dengan keinginan, biasanya dalam bentuk yang memanjang dan tipis. Dengan cara ini, potongan tempe akan lebih cepat kering saat dijemur. Setelah dipotong, letakkan tempe tersebut di atas nampan atau loyang yang cukup lebar agar proses penjemuran berlangsung dengan baik.
"Tempe yang sudah dipotong harus dijemur dulu selama kurang lebih satu jam hingga setengah kering. Ini penting agar tempe tidak menyerap banyak minyak saat digoreng," ungkap @siti_setyowati_. Pastikan tempat penjemuran mendapatkan sinar matahari yang cukup, dan tutup dengan kain tipis untuk melindunginya dari debu.
Menggoreng dengan minyak yang cukup
Setelah proses penjemuran tempe mencapai setengah kering, tahap selanjutnya adalah menggoreng. Pastikan untuk memanaskan minyak dalam wajan hingga mencapai suhu yang tepat. Kemudian, masukkan tempe yang telah dijemur dan goreng dengan menggunakan api sedang.
Proses penjemuran sebelumnya telah mengurangi kadar air dalam tempe, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng pun menjadi lebih singkat. "Menggoreng tempe yang sudah setengah kering akan membuatnya lebih cepat matang dan tidak terlalu berminyak," tambahnya.
Meniriskan tempe dengan cara yang tepat
Setelah tempe mencapai tingkat kematangan yang sempurna dengan warna kuning keemasan, segera angkat dan tiriskan. Gunakan nampan yang telah dilapisi dengan tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak.
Langkah ini sangat penting agar tempe tetap kering dan tidak berminyak saat disimpan. Menurut @siti_setyowati_, penggunaan tisu dapur adalah hal yang krusial untuk menjaga kualitas kering tempe. "Pastikan minyak benar-benar terserap, agar tempe tidak menjadi lembek saat disimpan," jelasnya.
Membuat bumbu sederhana untuk tempe kering
Pengguna Instagram tersebut memanfaatkan bahan-bahan yang sederhana untuk membuat bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, daun salam, dan lengkuas. Semua bahan tersebut ditumis hingga mengeluarkan aroma yang harum, kemudian ditambahkan sedikit air untuk melarutkan bumbu yang telah ditumis.
Setelah itu, kecap, garam, dan penyedap rasa ditambahkan sesuai dengan selera. Tempe yang telah digoreng kemudian dimasukkan ke dalam panci yang berisi bumbu tersebut, lalu diaduk agar semua potongan tempe terlapisi bumbu secara merata.
Simpan tempe di tempat kering untuk menjaga ketahanannya
Setelah tempe selesai dimasak, penting untuk membiarkannya dingin terlebih dahulu sebelum menyimpannya dalam wadah kedap udara. @siti_setyowati_ menjelaskan bahwa tempe kering yang disimpan dengan cara ini dapat bertahan selama beberapa minggu tanpa mengurangi rasa dan teksturnya.
"Pastikan tempe benar-benar dingin sebelum disimpan agar tidak ada uap yang terperangkap, karena ini bisa membuat kering tempe jadi cepat basi," sarannya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan kualitas tempe kering tetap terjaga dan dapat dinikmati lebih lama.
Ppertanyaan umum seputar resep kering tempe
Mengapa tempe perlu dijemur sebelum digoreng? Penjemuran tempe sangat penting karena dapat mengurangi kadar air yang terdapat di dalamnya. Dengan mengurangi kadar air, tempe akan menghasilkan tekstur yang lebih renyah saat digoreng dan juga membantu mengurangi penyerapan minyak, sehingga hasil gorengan menjadi lebih sehat.
Apa bumbu utama untuk membuat kering tempe?
Bumbu dasar yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, daun salam, dan lengkuas berperan penting dalam menciptakan cita rasa yang unik dan lezat. Penggunaan bahan-bahan ini memberikan rasa gurih yang khas pada berbagai masakan, sehingga membuat hidangan menjadi lebih menggugah selera.
Bagaimana cara menyimpan kering tempe agar awet?
Setelah tempe selesai dimasak, penting untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara. Hal ini bertujuan agar tempe tetap terjaga kualitasnya. Pastikan tempe sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Menyimpan tempe dalam keadaan panas dapat menyebabkan uap air terperangkap di dalam wadah, yang berpotensi merusak tekstur dan rasa tempe. Oleh karena itu, biarkan tempe dingin sepenuhnya agar tidak ada kelembapan yang dapat mempengaruhi kesegarannya.
Apakah tempe kering ini dapat disimpan untuk waktu yang lama?
Dengan cara penyimpanan yang benar, tempe yang telah dikeringkan dapat bertahan selama beberapa minggu tanpa mengalami penurunan kualitas. Hal ini menunjukkan bahwa pengolahan dan penyimpanan yang baik sangat penting untuk menjaga kesegaran dan cita rasa tempe.
Apa keuntungan menggunakan api sedang saat menggoreng tempe?
Penggunaan api sedang saat menggoreng tempe sangat penting untuk menghindari gosong yang terlalu cepat. Dengan cara ini, tekstur tempe tetap renyah dan tidak menyerap minyak secara berlebihan, sehingga hasilnya lebih sehat dan lezat.
