Cincau Segar Dikonsumsi saat Berbuka, Benarkah Ampuh Tekan Kolesterol Jahat?
Cincau, selain menjadi minuman yang menyegarkan, juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah untuk menangani tingkat kolesterol yang tinggi.
Cincau, selain menjadi minuman yang menyegarkan, juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah untuk menangani tingkat kolesterol yang tinggi. Mari pelajari lebih lanjut!
Cincau Segar Dikonsumsi saat Berbuka, Benarkah Ampuh Tekan Kolesterol Jahat?
Cincau adalah produk yang dihasilkan dari tanaman berdaun hijau yang termasuk dalam genus cyclea.
Tanaman ini tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, tiap wilayah memiliki sebutan yang berbeda-beda untuknya, seperti camcau (Jawa), camcauh (Sunda), tahulu (Melayu), dan lain sebagainya.
Salah satunya adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Namun, apakah hal tersebut benar?
Berikut adalah penjelasan lengkapnya, yang diambil dari berbagai sumber pada hari Selasa (19/3/2024).
Benarkah Cincau Bisa Tekan Kolesterol Jahat?
Diketahui bahwa di dalam daun cincau terdapat senyawa polifenol yang memiliki manfaat untuk melawan kolesterol jahat dalam tubuh.
Menurut sebuah penelitian, konsumsi larutan teh cincau hitam disebut-sebut dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam darah.
Kandungan serat dan senyawa bioaktifnya berperan dalam menahan peningkatan kolesterol jahat.
Selain itu, penurunan kolesterol jahat atau LDL disertai dengan peningkatan yang signifikan pada kolesterol baik atau HDL.
Manfaat Cincau untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Proses Pencernaan
Kandungan serat dan air yang tinggi dalam cincau berperan dalam melancarkan pencernaan dan memperbaiki kesehatan usus.
Cincau dapat memberikan sensasi nyaman pada tenggorokan saat mengalami peradangan karena sifat mendinginkannya. Mineral, serat, dan antioksidan dalam cincau membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mempercepat pemulihan dari demam.
2. Menyokong Pengendalian Kadar Gula Darah
Menurut penelitian yang dimuat di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, konsumsi cincau bersama karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Berdasarkan informasi yang dipaparkan, 100 gram cincau mengandung:
122 kal Kalori
6 gram Protein
1 gram Lemak
26 gram Hidrat arang
100 mg Kalsium
100 mg Fosfat
3,3 mg Besi
- 107,5 SI Vitamin A
- 80 mg Vitamin B1
- 17 gram Vitamin C
- Senyawa tannin
- Senyawa saponin
- Senyawa fenol
- Senyawa Flavonoid
- Fosfor
- Klorofil
- Karotenoid
- Glikosida
- Siklein
- Kardioplegikum
- Tentradin
- Dimetil tenradin
- Terpenoid: berupa komponen volatil seperti linalool dan styrolyl.
Pilihan Cara Konsumsi Daun Cincau
1. Diminum Air Rebusannya.
Seperti halnya minuman dari rebusan daun-daun lainnya, cincau dapat direbus dan air rebusannya diminum.
2. Dimakan sebagai Puding Alami.
Pilihan kedua ini seringkali menjadi favorit karena dinilai lebih lezat dan menyegarkan. Biasanya, puding cincau disajikan dengan sirup gula merah dan santan.
Untuk menghasilkan cincau agar-agar, langkah-langkah berikut dapat diikuti:
1. Daun cincau yang sesuai dengan kebutuhan
2. Siapkan air matang
3. Siapkan santan
4. Siapkan sirup gula merah
Cara Pembuatan:
- Letakkan daun cincau di dalam sebuah baskom
- Tambahkan air secara perlahan sambil diperas, mirip dengan proses memeras santan kelapa
- Saring campuran tersebut setelah diperoleh sari-sarinya dan daun cincau telah hancur
- Tempatkan hasil saringan dalam wadah tertutup dan biarkan hingga air yang terkandung di dalamnya mengental dan memiliki tekstur seperti agar-agar
- Setelah cincau agar-agar terbentuk, potong-potonglah cincau tersebut dan sajikan bersama dengan sirup gula merah dan santan.
