Fakta Gyudon, Kuliner Jepang Berusia Lebih dari 150 Tahun
Gyudon merupakan hidangan klasik Jepang yang terdiri dari daging sapi, bawang, dan saus manis yang disajikan di atas nasi hangat.
Fakta Gyudon, Kuliner Jepang Berusia Lebih dari 150 Tahun
Gyudon, atau "beef bowl," adalah hidangan khas Jepang yang terdiri dari sepiring nasi yang disajikan dengan irisan daging sapi dan bawang yang direbus dalam saus manis yang terbuat dari dashi (kaldu ikan dan rumput laut), kecap, dan mirin (anggur beras manis).Hidangan ini telah menjadi bagian dari kuliner Jepang selama lebih dari 150 tahun.
Asal Mula Gyudon
Gyudon berasal dari makanan yang disebut sukiyakidon (sukiyaki donburi), sehingga sering dijumpai gyudon yang memakai shirataki seperti halnya sukiyaki. Gyudon mulai dibuat di Jepang di era Meiji sekitar 150 tahun yang lalu.
Saat itu, masyarakat Jepang tidak terbiasa makan daging sapi, karena sapi mereka banyak digunakan untuk beraktivitas di ladang. Namun, karena pengaruh budaya barat yang mulai masuk ke Jepang kala itu, masyarakatnya mulai mencoba-coba berbagai masakan dengan daging sapi.
Adapun restoran cepat saji Yoshinoya di Jepang dianggap sebagai penjual gyudon pertama. Restoran ini dibuka pada tahun 1899 di pasar ikan Nihonbashi Tokyo.
Menunya berupa Gyudon (beef bowl), yang juga dikenal sebagai gymeshi (beef & rice), yaitu semangkuk nasi putih yang di atasnya diletakkan irisan daging sapi dan bawang bombay yang sudah dimasak dengan kecap asin dan gula.
Popularitas Gyudon
Hidangan ini telah menjadi ikon dalam industri makanan cepat saji di Jepang, dengan restoran-restoran khusus yang menyajikannya.
Popularitas gyudon tidak dapat dipungkiri, dan hidangan ini telah menjadi favorit masyarakat lokal selama bertahun-tahun.
Gyudon dikenal sebagai hidangan yang praktis dan lezat, cocok untuk santapan sehari-hari, dan sering disukai karena ketersediaannya yang mudah dan rasa yang memuaskan.
-
Dimana puding Gyukaku berasal? Puding Gyukaku adalah olahan puding khas Jepang dengan tekstur lembut dan halus.
-
Dimana bisa mencoba Gyudon? Gyudon siap disantap selagi masih panas mengepul.
-
Apa itu puding Gyukaku? Puding Gyukaku adalah olahan puding khas Jepang dengan tekstur lembut dan halus.
-
Kenapa puding Gyukaku populer? Puding Gyukaku adalah olahan puding khas Jepang dengan tekstur lembut dan halus. Puding ini umumnya dibuat dengan bahan dasar susu dan gelatin. Selain gelatin, puding Gyukaku juga bisa dibuat dengan tambahan bubuk agar-agar untuk mengentalkan adonan.
-
Apa itu gyoza? Siapa yang tidak kenal dengan gyoza si pangsit ala Jepang yang satu ini?
-
Dimana kebiasaan makan Jepang untuk umur panjang muncul? Dilimpahi dengan daerah pegunungan yang sumur serta garis pantai yang panjang, masyarakat Jepang memiliki banyak kekayaan bahan pangan dengan kualitas luar biasa.
Menariknya, hidangan ini juga menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia, karena banyak restoran Jepang yang menyajikan gyudon sebagai salah satu menu utama.
Beberapa restoran di Indonesia bahkan menawarkan variasi gyudon dengan topping dan saus yang berbeda. Hal ini menunjukkan minat yang besar terhadap hidangan ini di Indonesia.
Cara Penyajian Gyudon
Secara tradisional, makanan Jepang jenis donburi ini disajikan dalam semangkuk nasi putih yang di atasnya diletakkan irisan daging sapi bagian perut dan bawang bombay yang sudah dimasak dengan kecap asin dan gula.
Beberapa resep juga mencantumkan tambahan bumbu seperti acar jahe merah dan bubuk cabai bernama shichimi.
Selain itu, Gyudon juga dapat disajikan dengan tambahan telur setengah matang, irisan acar jahe, dan bumbu lainnya untuk menambah variasi rasa dan tekstur.
Kandungan Kalori Gyudon
Dilansir dari laman Fat Secret Indonesia, terdapat 320 kalori dalam 1 porsi gyudon. Adapun rincian kalorinya berupa 46% lemak, 8% karbohidrat dan 46% protein.
Sementara setiap porsi resep Yoshinoya Beef Bowl mengandung kalori sebesar 683 kkal, lemak 27 gram, karbohidrat 81 gram, dan protein 30 gram.