Festival Raja Ampat bakal dibuat lebih tematik
Merdeka.com - Festival Pesona Bahari Raja Ampat resmi berakhir, Minggu (21/10) malam. Penutupan dilakukan di Dermaga Folley. Untuk tahun depan, rencananya festival akan dibuat lebih tematik.
Rencana tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Yusdi Lamatenggo.
"Konsep sail trip yang kita terapkan ini baru. Kita puas karena kesan bahari yang kita butuhkan berhasil diterjemahkan dengan baik. Sejak awal kesan baharinya sudah terasa. Tapi tetap kita lakukan sejumlah evaluasi. Agar pelaksanaan tahun depan lebih baik lagi," katanya.
-
Dimana Festival Indonesia 2024 diadakan? Sebuah kegiatan untuk mempromosikan Tanah Air di Negeri K-Pop Korea Selatan digelar di Seoul. Festival Indonesia 2024 namanya.Kegiatan tersebut sengaja diadakan pada Minggu (23/6) agar warga Indonesia yang berdomisili di Korea, termasuk Pekerja Migran Indonesia, serta masyarakat Korea dan asing dapat hadir menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang beragam.
-
Dimana Festival Sriwijaya tahun ini? Pada gelaran Festival Sriwijaya tahun ini, akan berlangsung di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang yang menjadi salah satu tempat cagar budaya Indonesia.
-
Kapan Festival Sriwijaya tahun ini? Terselenggara pada 22-26 Juni 2023 lalu, namun Sriwijaya Lentern Festival masih hadir hingga 30 September mendatang. Festival ini akan terus diadakan setiap tahunnya untuk mengenang era kejayaan Sriwijaya.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes 2023 berakhir? Setelah menjelajahi 20 kota, 362 titik lokasi, dan keterlibatan 4.946 UMKM, rangkaian acara PRS 2023 pun kini telah menuju akhirnya.
-
Siapa yang memimpin penutupan Pekan Budaya Tarakan? Penutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.
-
Di mana Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Denpasar diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
Yusdi mengaku mencari masukan dari semua pihak sebagai bahan evaluasi. Baik dari peserta, mau pun pihak lainnya.
"Salah satu hasil evaluasi kita, tahun depan kita akan coba konsep agar Festival Pesona Bahari Raja Ampat ini lebih tematik. Misalnya, ada yang khusus buat diver, atau landscaper yang bisa berkunjung ke geopark dan lain-lain. Nanti kita akan mengkonsepnya lebih baik," paparnya.
Dijelaskan Yusdi, sampai saat ini sambutan wisatawan terhadap konsep baru festival sangat positif.
"Sambutan wisatawan sangat bagus. Karena dalam konsep nomadic yang kita kembangkan ini, wisatawan bisa menikmati sejumlah destinasi unggulan Raja Ampat. Seperti Piaynemo, Misool, dan lainnya," kata Yusdi.
Selain sejumlah destinasi, para wisatawan juga disambut dengan beragam budaya. Ada tari penyambutan (mansoranda), lengkap dengan alat musik tradisional tambur. Tatian Yosim Pancar khas Papua juga kerap diperlihatkan.
Ketua Tim Percepatan Pariwisata Budaya Kementerian Pariwisata Taufik Rahzen, mengaku senang dengan banyaknya atraksi yang tersaji dalam festival ini.
"Budaya adalah salah satu bentuk kekayaan Papua. Kekayaan inilah yang mereka perlihatkan kepada para wisatawan sebagai sebuah atraksi. Acara ini benar-benar bagus," katanya.
Pernyataan tidak jauh berbeda disampaikan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi.
"Sebuah kombinasi yang bagus. Perpaduan antara budaya yang sangat khas dengan alam Raja Ampat yang sudah terkenal. Siapa pun wisatawan yang hadir pasti dibuat terkesima," terangnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku senang dengan konsep nomadic tourism yang diterapkan di Festival Bahari Raja Ampat.
"Dengan jarak antar destinasi yang berjauhan, konsep nomadic live a board menjadi sangat tepat untuk diterapkan di Raja Ampat. Sebab, hal ini bisa mengatasi permasalahan amenitas. Mengingat jarak antar destinasi yang cukup jauh. Live aboard menjadi pilihan yang tepat," katanya.
Arief Yahya berharap konsep ini bisa diterapkan di destinasi lain yang minim amenitas.
"Ada beragam pilihan dalam nomadic tourism. Ada caravan atau home pod, dan lainnya," tuturnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kurang lebih sepekan terakhir, Pemerintah Kota Tarakan menggelar Festival Iraw Tengkayu.
Baca SelengkapnyaTarian Ronggeng Paser dari Sanggar Seni Rebuntung Pimpinan Badaruddin Syah.
Baca SelengkapnyaKaltim Festival 2023 dengan tema 'Gate Of Nusantara' resmi digelar dan berhasil memukau.
Baca SelengkapnyaHari Minggu (6/10/2024) akan dilaksanakan perayaan adat budaya khas Suku Tidung yang bermukim di Kota Tarakan Kalimantan Utara
Baca SelengkapnyaJamaluddin mengatakan bahwa persiapan fisik mulai dari pembuatan replika Perahu Tujuh Dulung yang nantinya di larung ke laut di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai
Baca SelengkapnyaPenutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.
Baca SelengkapnyaFestival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.
Baca SelengkapnyaPuncak acara penurunan Padaw Tujuh Dulung dalam Festival Iraw Tengkayu Ke-XIII di Kota Tarakan, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaPj. Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin mengatakan adat istiadat sebagai kebiasaan yang turun-temurun perlu ditata dan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaFestival Pantai Pasir Anjing akan dilaksanakan dalam skala lokal tapi promosinya dari daerah hingga Nasional.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca Selengkapnya