Hermawan Kartajaya acungkan jempol untuk Menpar Arief Yahya
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya boleh tersenyum bangga. Kementerian Pariwisata, Rabu (20/9) malam, kembali menorehkan prestasi emas di ajang TTG Travel Awards 2018.. Awards bergengsi itu berhasil disabet di kandang Thailand, negara yang selama ini dijadikan musuh profesional Wonderful Indonesia. Gelar The Best Ministry Of Tourism level Asia Pasifik itu pun ikut dikomentari marketing senior Hermawan Kartajaya.
"Saya salut dengan komitmen Presiden Jokowi dan Pak Menpar Arief Yahya. Kalau pemimpin negara seperti ini, saya yakin pariwisata Indonesia akan maju bersama masyarakatnya," ujar ahli marketing senior Hermawan Kartajaya, Kamis (21/9).
-
Mengapa Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Siapa yang terima penghargaan di Korea Selatan? Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, baru-baru ini memberikan penghargaan kepada dua wanita yang masing-masing telah melahirkan 13 anak.
-
Dimana penghargaan diberikan? Penghargaan tersebut telah diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, dalam forum ISPE yang digelar 14 Juni 2024 lalu.
-
Siapa pemain Timnas Indonesia yang mendapat pujian? 'Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi untuk debut Maarten Paes, yang menunjukkan ketenangan luar biasa dan membuat pertahanan kita semakin percaya diri. Penampilannya sangat solid,' ungkap Akmal kepada Bola.net.
-
Siapa yang mempromosikan pariwisata Indonesia di Korea Selatan? Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto telah melakukan diskusi dengan Dita Karang, WNI personil K-Pop Band Secret Number, dan Anushka Sen, aktris ternama India dalam rangka mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
Bagi dia, award tadi adalah prestasi yang membanggakan. Maklum, Indonesia bisa bersanding dengan Korea, Jepang, Macau, Filipina, serta Thailand. Dan konsistensi ukiran prestasinya bisa dijaga selama 9 tahun terahir. Di award ini, tidak ada nama Malaysia yang menjadi ‘musuh’ emosional Wonderful Indonesia. Tidak ada juga nama Vietnam.
"Belum ada Menteri Pariwisata Indonesia yang berhasil membuat pembaca peserta voting percaya dan memilih Indonesia. Artinya semua melihat hasil kerja nyata Menteri Pariwisata yang telah mendongkrak pariwisata Indonesia," ujar Hermawan.
Kinerja Menpar dinilai sangat fantastis. Sangat oke. Peningkatan kinerjanya pun bisa dilihat dimana-mana. Di World Economic Forum (WEF), Wonderful Indonesia melesat 8 level ke peringkat 42 di Travel and Tourism Competitive Index (TTCI).
Popularitas brand Wonderful Indonesia juga melonjak dari status tidak tercatat menjadi ranking 47 dunia. Mengalahkan Truly Asia (Malaysia) dan Amazing (Thailand) masing-masing berada di posisi 83 dan 97 dunia.
Wonderful Indonesia juga menjadi Top-20 Fastest Growing Tourism Industry in the World. Kunjungan Wisman ke Indonesia tumbuh 22%. Angkanya naik 3 kali lipat dibanding rata-rata pertumbuhan dunia (6%), dan regional Asia Tenggara (7%).
"Berbagai penghargaan internasional yang diterima Kemenpar merupakan bukti kapasitas Arief Yahya sebagai marketing dan sekaligus doctor strategic marketing. Seluruh elemen pariwisata Indonesia diajak fokus untuk menentukan langkah memenangkan pertarungan tingkat dunia," ujar Hermawan.
Ucapan Hermawan memang tak berlebihan. Menpar sukses menempatkan rival atau pesaing sebagai tolak ukur. Apa yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh lawan terus dipantau. Setelahnya, membandingkan dengan yang dilakukan Indonesia.
"Ahli strategi perang asal China yang terkenal Sun Tzu mengatakan, kemenangan itu direncanakan. Karenanya, pemenang itu memenangkan peperangan sebelum berperang. Sedangkan pecundang baru merencanakan kemenangan ketika masuk dalam peperangan," tambahnya.
Lantas mengapa award menjadi penting? Mengapa juga ahli marketing top sekelas Hermawan Kartajaya sampai angkat jempol untuk Menpar Arief Yahya? "Award begitu penting bagi karena itu menaikkan 3C yakni: Confidence, Credibility, dan Calibration," ungkap Hermawan.
Ada self confidence yang akan naik. Jika dikomunikasikan dengan baik, award yang diperoleh. Dan yang lebih penting lagi, itu bisa menjadi laat ukur apakah yang dilakukan sudah ada dalam track yang benar atau tidak.
"Pengukuran ini menjadi penting, karena bila tak bisa mengukur, maka kita tidak bisa mengelola. Saya percaya sebagai CEO, Menpar tidak hanya ahli dalam melakukan konsep. Beliau juga mumpuni di implementasi. Pariwisata Indonesia kini memasuki era keemasan."
"Kepercayaan dunia sudah tak terbantahkan. Dan itu dibuktikan dengan berbagai award yang dicapai Kemenpar," kata Hermawan Kartajaya yang juga Founder & Chairman MarkPlus, Inc. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Harris juga menyampaikan rasa gembira atas sambutan kepada dirinya ketika tiba di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca SelengkapnyaTotal ada 14 orang yang mendapat apresiasi dari Kapolri. Keseluruhan memiliki prestasi di kancah internasional di berbagai kejuaraan.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaIndonesia sukses mengunci peringkat 6 pada ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Baca SelengkapnyaJalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaTerdapat enam kategori penghargaan dalam Merdeka Awards, salah satunya penghargaan yakni Program Penguatan Ekspor Daerah.
Baca SelengkapnyaMerdeka Awards 2024 menghadirkan kategori Program Inovatif Untuk Negeri. Sejumlah pemerintah daerah dan korporasi didapuk untuk menerima penghargaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Majelis Nasional Korea Puji Jokowi Sebagai Pemimpin yang Revolusioner dan Ramah
Baca SelengkapnyaMenurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Baca Selengkapnya