Jadi Kunci Keberhasilan Wawancara, Inilah 6 Tips Bahasa Tubuh yang Harus Diterapkan
Mulai dari cara duduk hingga kontak mata, inilah 6 tips yang harus diperhatikan saat memasuki ruangan wawancara.
Jadi Kunci Keberhasilan Wawancara, Inilah 6 Tips Bahasa Tubuh yang Harus Diterapkan
Bagi sebagian orang, wawancara mungkin menjadi suatu hal yang paling menegangkan. Bagaimana tidak, momen ini merupakan kesempatan krusial untuk membuktikan kemampuan diri kepada rekruiter. Selain mempersiapkan jawaban wawancara, ternyata ada satu hal penting yang masih sering diabaikan oleh para pelamar, yaitu bahasa tubuh.
Jika kamu pernah berpikir bahwa kata-kata menjadi satu-satunya alat saat wawancara, itu salah besar. Pasalnya, bahasa tubuh juga memainkan peran yang signifikan dalam menyampaikan jawaban untuk menciptakan kesan yang kuat. Mulai dari cara duduk hingga kontak mata, inilah 6 tips yang harus diperhatikan saat memasuki ruangan wawancara.
1. Menjabat Tangan
Menjabat tangan menjadi awalan yang penting dalam wawancara. Ini adalah tanda sopan santun dan kesediaan kamu untuk memulai komunikasi. Ketika memberikan jabatan tangan, pastikan untuk memberikan tekanan tidak terlalu lemah atau terlalu kuat. Langkah ini bisa dilengkapi dengan pandangan mata dengan penuh keyakinan.
-
Apa tips penting untuk wawancara kerja? 'Kedengarannya cukup sederhana, tetapi saya memperhatikan bahwa tingkat kesiapan kandidat tampaknya telah menurun dalam lima tahun terakhir atau lebih,' kata Adriane, Rabu (11/9). 'Saya benar-benar terkejut melihat seberapa sering orang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Inilah sesuatu yang sangat mendasar yang saya lihat tidak dipahami oleh para kandidat saat ini,' kata dia.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara kerja? Melakukan riset perusahaan yang akan dilamar Mempersiapkan diri untuk wawancara tidak perlu memakan waktu lama. Schwager mengatakan akan lebih baik jika kandidat menyebutkan sesuatu dari profil LinkedIn, profil X, atau informasi lain tentang perusahaan di awal wawancara. 'Itu langsung membuat saya berpikir bahwa kandidat tersebut terlibat dan memulai percakapan dengan nada yang sangat baik,' katanya.
-
Siapa yang memberikan tips tentang persiapan wawancara? Namun, menurut CEO GrowthAssistant, sebuah platform perekrutan, Adriane Schwager menilai persiapan para kandidat untuk wawancara kerja sangat menurun dalam kurun beberapa tahun terakhir.
-
Bagaimana cara meningkatkan keterampilan wawancara? Gunakan layanan seperti Chat GPT, Kickresume, Kinobi dan website resume yang bisa di akses gratis untuk membuat resume dan surat lamaran yang menarik. Kemudian meningkatkan keterampilan wawancara dengan banyak latihan, baik berbicara sendiri, saling uji coba dengan teman, atau melalui platform seperti LinkedIn.
-
Apa yang harus dipersiapkan sebelum wawancara? Langkah penting selanjutnya yang bisa kamu coba adalah membuat daftar pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan pada saat wawancara berlangsung.
-
Mengapa persiapan wawancara sangat penting? Namun, saat tiba saatnya wawancara, ia menyarankan untuk melakukan riset untuk menunjukkan keterlibatan Anda dalam kesempatan tersebut, jika tidak, hal itu bisa jadi membuang-buang waktu.
2. Mengangguk Saat Menyimak
Mengangguk kepala dengan lembut saat mendengarkan merupakan cara untuk menunjukkan bahwa kamu aktif dalam berkomunikasi.
Selain itu, hal tersebut menunjukkan bahwa kamu berminat dan antusias terhadap apa yang sedang dibicarakan pewawancara.
Namun, jangan lakukan dengan frekuensi berlebihan yang justru terlihat tidak tulus.
3. Gunakan Gerakan Tangan Secukupnya
Gerakan tangan seringkali dilakukan untuk menambah ekspresi dalam percakapan. Hal ini juga efektif untuk mengurangi level tegang saat wawancara.
Namun, perlu diingat bahwa gerakan yang berlebihan justru akan mengganggu dan terlihat tidak profesional. Sebaiknya, gunakan gerakan tersebut untuk menekankan suatu hal yang penting dan ekspresif.
4. Selalu Tersenyum
Salah satu cara mudah untuk menghasilkan kesan positif dalam wawancara adalah dengan senyuman.
Hal ini sekaligus menunjukkan keramahan dan antusiasme. Akan tetapi, jangan sampai senyuman itu terlihat terpaksa dan tidak tulus.
Pastikan untuk melakukannya dengan murni dan sesuai konteks. Dengan begitu, kesan pertamamu akan terlihat baik di mata rekruiter.
5. Menjaga Kontak Mata
Kontak mata menjadi elemen kunci dalam keberlangsungan wawancara. Hal tersebut bisa menunjukkan kepercayaan diri dan ketulusan saat berbicara.
Ketika wawancara sedang berjalan, cobalah untuk menjaga kontak mata dengan rekruiter. Namun, hindari untuk menatapnya terlalu lama karena itu justru membuatnya tidak nyaman.
6. Duduk dengan Postur Tegak
Tanda bahwa kamu memiliki kepercayaan diri dan profesionalisme bisa ditunjukkan dengan postur duduk tegak.
Jika kamu melakukan posisi yang buruk, seperti membungkuk, hal tersebut dapat menghantarkan sinyal negatif pada pewawancara. Jadi, pastikan untuk menjaga postur tetap tegak namun jangan berlebihan. Sebab, hal itu bisa memberikan kesan kaku dan penuh ketegangan.
Nah, itulah beberapa tips bahasa tubuh yang bisa diterapkan untuk mengantarkanmu pada pintu kesuksesan wawancara. Meskipun kualifikasi pengalaman rasanya jauh lebih penting, namun cara kamu dalam berkomunikasi juga bisa menjadi pertimbangan besar para rekruiter. Jadi, jangan lupa untuk selalu berlatih sebelum melakukan sesi wawancara, ya!
Penulis: Nihel Rashiqa Rinaldo