Doa agar Dilancarkan saat Interview, Lengkap dengan Artinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa agar dilancarkan saat interview lengkap dengan artinya.
Menghadapi interview bisa lebih mudah jika Anda mempersiapkan diri dengan baik. Dengan mengenali perusahaan, berlatih menjawab pertanyaan, berpakaian rapi, dan lain sebagainya.
Selain itu, sebelum melakukan interview sebagian besar orang akan memilih untuk menyerahkan semua urusannya kepada Allah, yaitu dengan cara berdoa. Berdoa adalah bentuk permintaan hamba kepada Allah agar aktivitas yang dilakukan selalu diberikan kelancaran.
-
Gimana cara membaca doa lancar interview? Berikut beberapa doa lancar interview kerja, bisa dipraktikkan:
-
Apa yang diminta dalam doa kelancaran interview? Doa kelancaran interview kerja bisa diamalkan usai mengerjakan salat atau sebelum melakukan wawancara.
-
Bagaimana cara menggunakan doa kelancaran interview? Doa kelancaran interview kerja bisa diamalkan usai mengerjakan salat atau sebelum melakukan wawancara.
-
Bagaimana cara doa agar interview lancar? Membaca doa agar interview lancar dan diterima kerja ini bisa jadi bentuk ikhtiar pada Allah SWT sebelum melakukan interview.
-
Doa apa yang bisa dibaca agar lancar interview? Terdapat beberapa doa yang bisa diamalkan agar mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan wawancara kerja.
-
Apa saja doa yang dibacakan sebelum interview? Allahummaghfirli dzanbii, wa wassi' khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni'nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu 'annii.Artinya:'Ya, Allah, ampunilah dosaku, perluaslah (muliakanlah) akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima yang Engkau karuniakan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apa pun yang telah Engkau palingkan dariku.' (HR. Ibnu An-Najjar)
Lantas, bagaimana lafaz doa sebelum interview? Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa agar dilancarkan saat interview lengkap dengan artinya. Simak ulasannya sebagai berikut
Doa agar Dilancarkan Interview
1. Doa Dilancarkan Interview
Allahummaghfirli dzanbii, wa wassi' khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni'nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu 'annii.
Artinya: "Ya, Allah, ampunilah dosaku, perluaslah (muliakanlah) akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima yang Engkau karuniakan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apa pun yang telah Engkau palingkan dariku". (HR. Ibnu An-Najjar)
2. Doa Dilancarkan Lidah saat Wawancara
Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul ‘uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī.
Artinya: "Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
3. Doa Memohon Kemudahan
Allahumma lã sahla illa mã ja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna idzã syi’ta sahla.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali apa yang Engkau mudahkan dan tidak ada yang sulit jika Engkau menghendakinya kemudahan.”
4. Doa Memohon Bimbingan
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.
Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104)
5. Doa Selesai Interview
Allahumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allahumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillanii. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.
Artinya: "Ya Allah, aku berserah diri pada-Mu, aku beriman pada-Mu, aku bertawakal pada-Mu, aku bertaubat pada-Mu, dan aku mengadukan urusanku pada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada ilah selain Engkau yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha Hidup dan tidak mati sedangkan jin dan manusia mati.” (HR. Muslim)
Tips sebelum Melakukan Interview
Setelah mengetahui doa agar dilancarkan saat interview, maka berikut ini adalah persiapan yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan interview:
1. Kenali Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Sebelum datang ke interview, pastikan Anda sudah memahami perusahaan yang akan Anda masuki. Pelajari sejarah, produk, atau layanan mereka, serta budaya kerjanya. Selain itu, pahami deskripsi pekerjaan yang Anda lamar, termasuk tanggung jawab dan keterampilan yang dibutuhkan.
2. Latihan Menjawab Pertanyaan Umum
Ada beberapa pertanyaan yang hampir selalu ditanyakan dalam wawancara, seperti “Ceritakan tentang diri Anda,” “Apa kekuatan dan kelemahan Anda?” atau “Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?” Latih jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini agar Anda tidak gugup saat menjawabnya.
3. Berpakaian dengan Rapi dan Profesional
Penampilan adalah hal pertama yang akan diperhatikan pewawancara. Pastikan Anda berpakaian rapi, bersih, dan sesuai dengan budaya perusahaan. Jika ragu, pilih pakaian yang lebih formal, seperti kemeja atau blazer.
4. Tunjukkan Bahasa Tubuh yang Positif
Selain jawaban, bahasa tubuh juga sangat penting dalam wawancara. Duduk dengan tegak, pandang pewawancara dengan penuh perhatian, dan hindari gerakan gelisah seperti menggerakkan kaki atau memainkan tangan.
5. Ajukan Pertanyaan yang Relevan
Di akhir wawancara, pewawancara biasanya memberi kesempatan untuk bertanya. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan ketertarikanmu. Ajukan pertanyaan tentang budaya kerja, tim yang akan Anda gabungi, atau langkah berikutnya setelah wawancara.