Jadi 'Market Leader' Pameran Waralaba, FLEI 20th Sukses Diadakan di JIEXPO Kemayoran
Merdeka.com - Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) edisi ke-20 untuk kesekian kalinya digelar dan terselenggara dengan sukses. Namun, kali ini FLEI benar-benar membuktikan eksistensinya sebagai “Market Leader of The Biggest & Most Comprehensive Franchise, License & Business Opportunities Exhibition in Indonesia”.
Sejak 20 tahun terselenggara, di edisi ke-20 inilah pertama kalinya dalam sejarah FLEI harus merekolasi venue. Semula direncanakan digelar di Jakarta Convention Center yang dianggap sebagai “markas utama” FLEI, lalu harus dialihkan ke Jakarta International Expo (JIExpo Kemayoran).
Pemindahan venue merupakan dampak dari renovasi beberapa hall di JCC Senayan untuk keperluan kenegaraan.
-
BRI membantu UMKM ikut pameran FHA, bagaimana? Selain itu UMKM tersebut juga telah mengikuti beberapa program pemberdayaan dari BRI seperti Rumah BUMN, Pengusaha Muda Brilian, dan Brilianpreneur.
-
BRI mendukung UMKM ikut pameran FHA, mengapa? 'UMKM harus banyak mendapatkan kesempatan agar dapat melakukan ekspor dan masuk pasar internasional karena saat ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.'
-
Siapa yang membuka UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR? Setelah dibuka pada Kamis (07/12/2023) lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 pun sukses digelar dengan meriah.
-
Siapa yang mengadakan BRI Citilink Online Travel Fair? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama dengan PT Citilink Indonesia kembali mengadakan program BRI Citilink Online Travel Fair (COTF).
-
Mengapa BRI mengadakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR? Inisiatif BRI dalam menggelar event ini untuk mendorong pelaku UMKM go global mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo.
-
Di mana pameran UMKM Aceh diselenggarakan? Influencer ternama Thoriq Halilintar menjadi daya tarik utama pada pameran UMKM yang digelar oleh Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) di Suzuya Mall Aceh dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2024.
Pameran FLEI Ke-20 Didukung Asosiasi Wali dan KADIN Indonesia
©2023 FLEI
Opening Ceremony FLEI edisi ke-20 pada tanggal 5 Mei 2023 berlangsung dengan khidmat. Acara dibuka oleh MC untuk mempersilakan hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya, disambung dengan pemutaran official video FLEI 20th.
Kata sambutan pertama dan selamat datang dari pihak organizer dipaparkan langsung oleh Royanto Handaya selaku president director Panorama Media. Royanto menyampaikan, “Relokasi venue yang semula direncanakan direncanakan di Jakarta Convention Center ke JIExpo Kemayoran di Hall D2 ini tidak menghalangi FLEI untuk membawa hal-hal baru, di antaranya kami menyajikan 'Ultimate Business Conference' dengan tema GRAB. RUN. GROW."
Ia melanjutkan, "Tema GRAB bertujuan untuk melahirakan wiraswastawan atau wiraswastawati baru baik dari kalangan pensiunan, karyawan yang ingin mencari penghasilan tambahan, pekerja paruh waktu hingga ibu rumah tangga. Tema RUN diusung demi mondorong dan juga melengkapi perubahan atas tuntutan evolusi dari Digital for Business. Adapun, tema GROW memotivasi, baik dari franchisor maupun franchisee untuk berani berkembang bahkan hingga berekspansi ke mancanegara.”
Acara dilanjutkan pemaparan riset data pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di bidang waralaba oleh ketua umum Asosiasi Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), Tri Raharjo, SE, MM. Tri Raharjo menyampaikan, “Saat ini pertumbuhan ekonomi nasional kembali bangkit, di tahun 2022 mencapai 5,31% tumbuh lebih baik dibandingkan tahun pertama pandemi di 2020 yang merosot hingga -2,07% dan di tahun kedua pandemi 2021 pertumbuhan ekonomi mulai naik mencapai 3,69%, bahkan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2022 setelah pandemi tumbuh lebih baik jika dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi yang hanya 5,02%."
Ia pun melanjutkan, "Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi, kami meyakini sektor ekonomi bisnis yang semakin adaptif terhadap perubahan yang terjadi termasuk sektor Franchise, License dan Kemitraaan yang semakin bergeliat dan kembali bertumbuh. Tentu hal ini akan mendorong iklim yang kondusif dan menjadi spirit positif tersendiri bagi para pelaku usaha khususnya waralaba, kemitraan, dan lisensi yang kami wadahi salah satunya dengan adanya Pameran FLEI Expo ini.”
Sambutan selanjutnya dipaparkan oleh Levita G. Supit selaku vice chairwoman Permanent Committee Franchising, Licensing & Network Marketing dari KADIN Indonesia. Levita memaparkan, "Bisnis waralaba adalah bisnis creative, innovative & proven, hingga saat ini bisnis waralaba masih terus berkembang, banyaknya brand waralaba internasional yang melakukan invasi ke Indonesia menunjukkan pasar Indonesia yang begitu menjanjikan, tentu hal ini didukung oleh populasi kita yang telah mencapai 270 juta jiwa."
"Bisnis waralaba Indonesia sendiripun sudah terbukti mampu go-international di antaranya ekspansi bisnis ke Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Eropa, Amerika bahkan hingga ke Timur Tengah. Itulah alasan utama kami (Kamar Dagang Indonesia) untuk terus men-support bisnis waralaba dengan mengadakan FLEI edisi ke-20 di tahun 2023 ini, di mana di acara ini kami menghadirkan 200 brand, baik lokal maupun internasional sehingga masyarakat khususnya calon entrepreneur dan para pelaku usaha itu sendiri bisa melihat dan mendapatkan banyaknya masukan, pengetahuan hingga informasi terupdate seputar waralaba," lanjutnya.
Kementerian Indonesia Turut Menyambut Positif FLEI Ke-20
©2023 FLEI
FLEI edisi ke-20 juga dihadiri oleh perwakilan dari tiga kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Staf ahli Menteri Bidang Ekonomoi Makro dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil serta Menengah Republik Indonesia, Rulli Nuryanto, S.E, M.Si. yang hadir langsung pada opening ceremony memaparkan, "UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dengan jumlah 64 juta, yang merupakan pelaku usaha terbesar yaitu tercatat 99,8% dengan sumbangsih terhadap PDB negara sebesar 60,51% dan jika bicara mengenai penyerapan tenaga kerja tercatat ada 96,9% dari total tenaga kerja di Indonesia. Sehingga apabila UMKM kita berkembang kuat dan bertumbuh kinerjanya, maka akan bertumbuh juga kinerja perekonomian nasional kita. Untuk itu saya kira usaha dengan konsep waralaba ini juga bisa memberi ruang dan dukungan bagi para pelaku usaha termasuk UMKM untuk berkembang dan meningkatkan omsetnya, antara pemilik waralaba dengan mitranya diharapkan dapat terjalin kerja sama usaha yang saling menguntungkan dan juga bisa tercipta transfer knowledge maupun transfer pengalaman sesama pelaku usaha. Dari informasi yang kami peroleh sudah terdapat 138 pemberi waralaba yang sudah terdaftar dengan omzet tahun 2022 lalu tercatat sekitar Rp26,5 triliun dan menyerap sekitar 628.000 lebih tenaga kerja, jika melihat angkat tersebut konsep bisnis waralaba di Indonesia ini masih memiliki potensi untuk berkembang karena masih banyak potensi jenis produk yang bisa di waralabakan di Indonesia ini."
"Untuk mendukung sektor waralaba ini kami dari KEMENKOPUKM antara lain telah memfasilitasi UKM untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran waralaba, berdasarkan catatan kami sudah ada 36 UKM pemilik brand yang telah difasilitasi dengan omzet Rp11,5 Miliar dalam 4 kali penyelenggaraan. Saya berharap pameran FLEI ini dapat membuka peluang kolaborasi, bisnis dan investasi yang akan mempercepat pertumbuhan UMKM kita dan juga menudukung pertumbuhan ekonomi nasional termasuk program kita bersama untuk menciptakan semakin banyak lagi wirausaha di tanah air kita," lanjutnya.
Perwakilan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Drs. Isy Karim, M.Si selaku Direktur Perdagangan Dalam Negeri mengatakan, “Saya sangat berharap kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha waralaba dapat terus berlangsung, ekonomi Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31% dan merupakan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2013 dalam pertumbuhan ekonomi ini konsumsi rumah tangga telah memberikan kontribusi sebesar 51,87% terhadap PDB yang mencapai Rp19,5 triliun. Hal ini didorong oleh telah pulihnya mobilitas masyarakat sehingga meningkatkan dunia usaha dan pendapatan masyarakat."
"Dalam rangka menjaga konsistensi pertumbuhan ekonomi domestik tersebut khususnya di masa pascapandemi maka peran dan dukungan terhadap kewirausahaan harus mendapat perhatian sebesar-besarnya. Hal ini sejalan dengan amanat dari Bapak Presiden Joko Widodo bahwa bangsa Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi jika para wirausaha diberikan peluang yang seluas-seluasnya untuk mengembangkan usaha, oleh karena itu Kementerian Perdagangan RI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kewirausahaan nasional untuk mengejar target pertumbuhan rasio kewirausahaan di tahun 2024 agar dapat mencapai lebih dari 4%. Salah satu sektor yang mampu menguatkan ekonomi domestik Indonesia adalah bisnis waralaba, berdasarkan laporan tahunan kegiatan usaha tahun 2021 yang telah kami olah tercatat sebanyak total 31.188 gerai yang dioperasikan sehingga dapat menyerap lebih dari 53.670 tenaga kerja dengan total omzet mencapai lebih dari Rp26,5 triliun dengan pertumbuhan brand lokal mencapai 40% dari tahun 2020 sampai dengan 2023."
"Waralaba adalah sebuah solusi untuk pengusaha pemula dalam mengawali bisnis dengan aman, lahirnya para pengusaha lokal baru diyakini dapat memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan bisnis waralaba dan iklim usaha yang positif. Per akhir tahun 2021 terdapat 131 Franchisor (Pemberi Waralaba) dalam negeri yang telah mengantongi legalitas berupa STPW, jumlah ini naik 5% dibandingkan tahun 2020," jelasnya.
FLEI Ke-20 Bukan Sekadar Pameran Peluang Bisnis
FLEI edisi ke-20 tampil berbeda dengan menampilkan 200 brand peluang usaha dari berbagai segmen unit bisnis, mulai dari waralaba, kemitraan hingga lisensi. FLEI edisi ke-20 juga menyuguhkan acara “Ultimate Business Conference” selama tiga hari berturut-turut. Demi mengedukasi para pengunjung, tak tanggung-tanggung, lebih dari 20 speaker papan atas diundang mengisi acara main stage berkapasitas 250 seat.
FLEI yang selalu konsisten dengan konsep education conference ini menggaet langsung narasumber jempolan dari berbagai latar belakang keahlian dari franchise business consultant, deretan top coach Indonesia, legal consultant, financing consultant hingga digital marketing expertise dari skala nasional hingga internasional yang turut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Tanpa melupakan asosiasi, komunitas, serta lembaga yang telah mendukung FLEI Ke-20, Panorama Media tetap mewadahi acara mereka secara khusus pada “Breakout Conference Room”. Sebut saja Global Master Franchise Investor yang berkonsep Gala Dinner dari WFA, WALI Gathering, Franchise Class dari Franchise Academy Indonesia, HIPMI National Gathering, SocialBread.id Workshop, The Entrepreneurs Society Gathering, dan masih banyak lagi.
FLEI Ke-20 Buktikan Relokasi Venue Bukan Hambatan
Berlangsung secara bersamaan dan bersebelahan dengan event Indonesia Coffee Festival (ICF) dan Café Brasserie Expo (CBE) yang juga dimotori oleh Panorama Media, rupanya strategi ini berhasil membuat parkiran hall JIExpo Kemayoran dibanjiri oleh pengunjung.
Pada dua hari terakhir, petugas parkir JIExpo dan kru organizer yang bertugas pada bagian crowd control cukup kewalahan mengatasi kepadatan pengunjung. Pasalnya, pihak penyelenggara memang memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk menghadiri tiga event sekaligus hanya dengan satu akses tiket.
"Ya, dengan adanya event ICF dan CBE ini, para pengunjung dapat langsung mengitari 2 hall sekaligus, yaitu Hall D1 dan Hall D2 dalam 1 kali kunjungan. Di samping itu, para pengunjung dengan badges ICF dan CBE tidak perlu keluar hall untuk bisa memasuki area pameran FLEI 20, karena di perbatasan hall, kami sudah menyiapkan connecting entrance beserta kru yang bertugas untuk melakukan scanning QR Code sehingga visitor dari ICF dan CBE tetap bisa kami trace secara sistematis, begitu pun sebaliknya. Sehingga secara konsep memang kami sudah persiapkan secara matang agar visitor dari ketiga event ini dapat saling menikmati acara pameran keseluruhan dalam satu wadah ini," ujar Rulief Harjianto selaku project manager FLEI.
Hal ini bukan sekedar ucapan belaka, karena dalam tiga hari penyelenggaraan "FLEI 20th in Conjunction with ICF & CBE" berhasil mendatangkan 21.238 pengunjung. Ini adalah angka yang cukup fantastis dan melebihi target dari pihak Panorama Media sendiri.
"Ya, sebenarnya secara target visitor, angka ini sudah melampaui target kita di 20.000, tapi bagaimana pun inilah hasil kerja keras dari seluruh pihak, baik pihak Panorama Media selaku organizer, asosiasi resmi kami, yaitu KADIN dan WALI, FAI selaku official franchise consultant, dan tidak lupa juga dukungan dari asosiasi, komunitas, lembaga hingga rekan-rekan media yang kami cintai atas loyalitasnya dalam membantu mensukseskan acara FLEI ke-20 ini. Sekali lagi, saya selaku project manager FLEI berterima kasih," tutup Rulief.
Eksistrnsi License Pavillion FLEI makin "Digdaya Mempesona"
Sebagai penyelenggara pertama dan satu-satunya license event di Indonesia yang difasilitasi paviliun khusus, yaitu "LICENSING BRAND INDONESIA" besutan Panorama Media dan Provaliant Group, animo kali ini memang lebih ramai dari edisi sebelumnya. Para pemilik brand, pelaku usaha, maupun pengunjung umum sangat antusias sehingga membuat seluruh booth di License Pavillion tak kunjung sepi.
Edisi kali ini didominasi brand lisensi lokal seperti Bumi Langit yang melahirkan film superhero lokal seperti Gundala, Sri Asih, Patriot, dan Virgo and the Sparkling; MNC Licensing yang memproduksi Bima S, Ipin & Upin, dan Kiko; Muse yang melahirkan Spy X Family dan Demon Slayer; PT Lifestyle Indonesia New Entertainment; Pionicon; Kucing Hitam x Bebas Entertainment; Provaliant Group; dan PT Palari Fims.
Para pengunjung bisa langsung bertemu dengan brand representative dari setiap IP untuk menanyakan lebih lanjut mengenai sistem kerjasama secara offline maupun via program BizMatch FLEI. "Kami cukup senang dengan antusiasme dari pengunjung yang memenuhi booth-booth lisensi di bawah naungan Licensing Brands Indonesia (LBI), ini membuktikan tahap teaser yang kita lakukan pada edisi sebelumnya maupun campaign edukatif yang gencar kami lakukan untuk memuat konten-konten licensing membuahkan hasil positif dan disambut baik oleh audience FLEI," imbuh Radityo Herindra Putra selaku strategic marketing FLEI.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran FLEI menjadi wadah penting bagi pelaku bisnis sektor waralaba dan lisensi untuk menemukan peluang bisnis.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 250 brand bergerak di sektor FnB, retail, jasa, dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair ke depan diharapkan terus menjadi sarana bagi Jakarta untuk mempromosikan keunggulan dan inovasi industri lokal dengan kualitas internasional.
Baca SelengkapnyaDukungan pemerintah dalam melakukan berbagai kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri waralaba.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat mempertemukan UMKM dengan para pembeli (buyer) baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaPameran SMEXPO ini merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas akses pasar.
Baca SelengkapnyaFHA merupakan perdagangan makanan dan minuman berskala Internasional.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 ini mendorong promosi perdagangan dan membangun perekonomian.
Baca SelengkapnyaPameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 resmi dibuka Rabu (12/6/2024) malam.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 yang menampilkan pameran multiproduk terbesar se-Asia Tenggara berlangsung hingga 14 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaRencananya, mulai tahun depan, kegiatan Bazaar UMKM ini akan diperluas dengan mengunjungi beberapa kota lain.
Baca Selengkapnya