5 Novel Terbaik Keigo Higashino, Ada yang Sudah Difilmkan

Merdeka.com - Keigo Higashino adalah penulis kelahiran Osaka, Jepang yang dikenal sebagai salah satu penulis misteri terbaik saat ini. Belasan bukunya telah diadaptasi ke layar kaca maupun layar lebar.

Pria yang pernah bekerja sebagai insinyur listrik itu memenangkan berbagai penghargaan literatur misteri. Salah satunya adalah Edogawa Ranpo Prize. Namanya disejajarkan dengan Tom Clancy, Dean Koontz, dan Stieg Larsson.

Apa saja novel terbaik Keigo Higashino? Berikut ini beberapa di antaranya yang dirangkum berdasarkan rating tertinggi di situs pengkatalogan buku Goodreads.

1. Keajaiban Toko Kelontong Namiya

The Miracles of the Namiya General Store atau diterjemahkan menjadi Keajaiban Toko Kelontong Namiya adalah novel Keigo Higashino yang diterbitkan pada 2012. Berbeda dari buku-buku sebelumnya yang bergenre thriller atau misteri, kali ini Higashino memilih genre drama.

Keajaiban Toko Kelontong Namiya dibuka dengan kisah tiga pemuda berandal yang bersembunyi di Toko Namiya setelah melakukan pencurian. Mereka menemukan sepucuk surat misterius yang diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat.

Rupanya, sebelum terbengkalai seperti sekarang, kakek pemilik toko kerap menerima konsultasi gratis untuk orang-orang yang meminta nasihat hidup kepadanya.

Ketiga pemuda itu pun berhadapan dengan kisah mengharukan di balik surat-surat yang dikirimkan ke Toko Namiya. Masing-masing diceritakan dalam linimasa yang berjauhan, tapi terhubung oleh satu benang merah di akhir dan memberikan pelajaran berharga bagi ketiga pemuda itu.

Sampai saat ini, Keajaiban Toko Kelontong Namiya dianggap sebagai karya terbaik yang pernah ditulis Keigo Higashino. Setiap cerita digulirkan dengan apik dan membuat hati terasa hangat saat membalik halaman terakhir.

2. Journey Under the Midnight Sun

© Little, Brown Book Group

Journey Under the Midnight Sun adalah cerita misteri yang diserialisasikan di majalah Subaru sejak 1997--1999. Cerita tersebut lantas diterbitkan sebagai novel pada 1999 dan menjadi best seller.

Ceritanya dibuka dengan penemuan mayat korban pembunuhan di sebuah bangunan kosong di Osaka pada 1973. Kemudian, kasus kematian lain mengikutinya.

Detektif Sasagaki melakukan investigasi dan menghabiskan dua dekade dengan kebuntuan. Kegagalan itu membuatnya terobsesi untuk mengungkap kebenaran. Kemudian, ia menemukan benang merah yang menghubungan dua anak muda dengan kasus itu.

Journey Under the Midnight Sun telah diadaptasi ke dorama pada tahun 2006. Novel Keigo Higashino ini juga diadaptasi ke film Korea, White Night (2009) yang dibintangi Son Ye Jin dan film Into the White Night (2011) dengan bintang Maki Horikita. Sayangnya, novel ini belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

3. Kesetiaan Mr. X (Detektif Galileo #3)

© Gramedia Pustaka Utama

Keigo Higashino menyelesaikan Yôgisha X No Kenshin atau Kesetiaan Mr. X pada 2005. Ceritanya tentang penyelidikan pembunuhan oleh Detektif Kusanagi. Kusanagi mencurigai Yasuko Hanaoka sebagai dalang pembunuhan mantan suaminya. Namun, wanita itu memiliki alibi yang sangat kuat.

Kusanagi lantas meminta bantuan sahabatnya, Dr. Manabu Yukawa yang memiliki kecerdasan luar biasa dan dijuluki Galileo. Penyelidikan mereka membuat Yukawa berhadapan dengan rivalnya semasa kuliah, Tetsuya Ishigami. Yukawa sang pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang genius matematika yang bertekad untuk melindungi Yasuko.

Kesetiaan Mr. X merupakan salah satu novel Keigo Higashino yang paling banyak diadaptasi ke live action. Judul ini sudah diadaptasi ke film Jepang, Korea, China, dan India.

4. The Newcomer - Pembunuhan di Nihonbashi (Detektif Kaga #8)

© Gramedia Pustaka Utama

The Newcomer adalah novel kedelapan dari serial Detektif Kyoichiro Kaga. Novel Keigo Higashino ini diterbitkan pada 2009.

The Newcomer menceritakan tentang Detektif Kaga yang baru dipindahkan ke Nihonbashi, Tokyo. Penyidik dengan jam terbang tinggi itu bergabung dengan tim investigasi pembunuhan seorang wanita.

Makin dalam penyelidikan Kaga, makin banyak tersangka yang bermunculan. Hampir semua orang yang berhubungan dengan distrik Nihonbashi memiliki motif sebagai pelaku. Kaga pun harus membongkar setiap rahasia di sekitar korban demi menemukan pembunuh sebenarnya.

5. Malice - Catatan Pembunuhan Sang Novelis (Detektif Kaga #4)

© Gramedia Pustaka Utama

Terakhir, ada Malice yang diterbitkan pada 1996. Novel Keigo Higashino ini juga termasuk bagian dari serial Detektif Kaga.

Malice bercerita tentang kasus pembunuhan novelis laris, Hidaka Kunihiko. Ia ditemukan tewas di ruang kerja yang terkunci dari dalam, di rumah yang juga terkunci dari dalam. Istri dan sahabat Kunihiko yang menemukan mayatnya punya alibi kuat.

Novel ini mengajak pembaca untuk mengikuti adu kecerdasan antara Detektif Kaga dan si pembunuh. Karena ceritanya yang seru, novel ini dianggap sebagai petualangan terbaik Detektif Kaga.

Itulah sederet novel Keigo Higashino yang disebut terbaik dan terlaris. Sudah baca yang mana?