Punya Arsitektur Keren, Ini Daftar Candi yang Bisa Jadi Destinasi Travelingmu

Merdeka.com - Bukan cuma milenial Indonesia yang dikenal kreatif, nenek moyangmu pun juga merupakan orang-orang jempolan di bidang arsitektur dan estetika. Buktinya, berbekal teknologi kuno mereka mampu menciptakan maha karya berupa candi-candi megah. Nggak hanya orang Indonesia, bahkan dunia pun mengakui dan mengagumi keindahannya.

Sesekali isi liburan dengan menghargai karya nenek moyang. Berikut adalah daftar candi yang harus masuk dalam daftar perjalananmu.

Datang ke Candi Borobudur, kamu bakal dibikin kagum dengan situs yang sudah diakui UNESCO sebagai salah satu keajaiban dunia ini. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Samartungga tahun 825 M oleh arsitek bernama Gunadharma, terciptalah sebuah candi dengan gaya yang luar biasa! Nggak hanya sekadar tumpukan batu biasa karena candi seluas 2.500 meter persegi ini juga dihiasi dengan ukiran-ukiran bermakna, serta stupa-stupa dan patung Buddha di dalamnya. Dengan teknik tinggi, masing-masing batu seperti nggak mau beranjak dari tempatnya sehingga terus berdiri megah hingga sekarang.

Keberadaan Candi Prambanan dikaitkan dengan legenda Roro Jonggrang. Konon, karena terpana dengan kecantikan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso menyanggupi tantangan membuat seribu candi dalam semalam. Dengan bantuan jin dan pasukan makhluk halus, Bandung Bondowoso berusaha merampungkan tugasnya.

Niat Roro Jonggang tidak tulus. Tantangan diberikan semata supaya Bandung Bondowoso menjauhinya. Tahu bahwa seribu candi hampir jadi, dia pun meminta para dayang dan perempuan desa untuk menumbuk padi. Mendengar suara tumbukan padi, para pasukan pembangun seribu candi pun ketakutan, meninggalkan Bandung Bondowoso dengan 999 candinya. Roro Jonggrang sendiri akhirnya dikutuk menjadi batu. Arca itu kemudian ditempatkan di dalam salah satu sudut Candi Prambanan.

Nggak hanya Candi Ijo saja yang memesona karena berada di dataran tinggi. Kamu juga menyaksikan pemandangan matahari terbit yang luar biasa sambil berdekatan dengan Candi Ijo. Ngomong-ngomong soal Candi Ijo, peninggalan bersejarah ini dibangun oleh masyarakat Hindu sekitar abad ke-10, tepatnya di masa pemerintahan Kerajaan Madang. Karena keindahannya, nggak heran kalau tempat ini selalu diserbu pengunjung saat mentari mulai mengintip dari ufuk timur.

Menikmati matahari terbit di Candi Ijo, biar makin klop juga harus mengejar sunset di Candi Ratu Boko. Dibangun pada abad kedelapan, candi yang berada di daerah Sleman, Jogjakarta ini sebenarnya adalah bekas peninggalan kerajaan. Istimewanya, matahari seakan tak pernah bosan melewatkan waktu saat menuju peraduannya sambil mampir sebentar di balik ‘puing-puing’ gerbang Candi Ratu Boko.

Kalau kebanyakan candi dibangun dengan batuan kali, beda dengan Candi Tikus. Situs peninggalan bersejarah di Mojokerto, Jawa Timur ini dibangun dengan susunan batu bata merah dan andesit. Yang bikin Candi Tikus terlihat lebih indah adalah kolam-kolam yang ada di sekitarnya yang konon merupakan tempat pentirtaan. Hebat, ya. Jaman kerajaan pun orang Indonesia sudah tahu bagaimana cara bikin kolam renang.

Liburan nggak harus santai di pantai atau merenung di gunung. Isi waktu berhargamu dengan menghargai dan mengingat kembali sisa-sisa kejayaan masa kerajaan di Indonesia dengan mengunjungi candi-candi berarsitek megah.

Nggak perlu bingung cari tiket kereta api atau berbagai akomodasi lainnya. #AwaliAjaDulu dari Tokopedia, tempat belanja online yang juga menyediakan beragam kebutuhan liburan. Dari perlengkapan hingga beragam tiket masuk tempat liburan se-Indonesia.

Manfaatkan juga Promo Maret Tokopedia untuk dapatkan semuanya dengan jaminan cashback dan beragam hadiah langsung. Dari kamera mirrorless, iPhone XS, hingga emas 5 gram! Klik di sini untuk mulai belanja dan nikmati beragam keuntungan dari Tokopedia. (mdk/ayu)