Yuk, Mulai Bijak dalam Penggunaan Plastik dengan Terapkan Beberapa Hal Ini
Merdeka.com - Pencemaran sampah plastik berkepanjangan nyatanya dapat menghilangkan kesempatan generasi penerus untuk mengenal dunia. Nah, agar hal tersebut bisa dihindari, maka penting sekali untuk mengutamakan kelestarian bumi dengan lebih bijak lagi. Pasalnya, jika lingkungan sekitar tetap asri, maka yang akan menikmatinya kita juga bukan.
Untuk menciptakan lingkungan yang lebih lestari, kamu bisa lho berkontribusi dengan mengurangi penggunaan plastik dalam aktivitas sehari-hari. Langkah ini bahkan bisa dimulai dari kebiasaan kecil dulu, lho. Bagaimana itu?
Membawa Kantong Belanja Sendiri
©ShutterstockKetika berbelanja, kamu pasti pernah diberi kantong plastik agar bisa membawa barang belanjaan. Meski begitu, cobalah untuk mengubah kebiasaan tersebut mulai sekarang. Caranya adalah dengan membawa kantong belanja sendiri jika ingin membeli sesuatu dari luar.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah? Daur ulang sampah membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan memanfaatkan kembali botol atau kaleng bekas sebagai wadah atau pot bunga, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menambah estetika lingkungan kita.
-
Mengapa penting mengurangi penggunaan plastik di sekolah? Contoh ramah lingkungan di sekolah lainnya adalah mengurangi penggunaan plastik. Plastik merupakan bahan yang sulit terurai di dalam tanah, sehingga akan menimbulkan pencemaran. Untuk mengurangi penggunaan plastik, siswa dan guru bisa membawa tas belanja berbahan dasar kain agar tidak perlu membungkus barang dengan plastik. Selain itu, Anda juga bisa memakai peralatan reusable seperti sedotan berbahan stainless steel, botol, dan tempat makan kaca.
Tapi ingat, kamu harus menggunakan tas belanjaan yang bisa dipakai berulang-ulang dan berbahan ramah lingkungan, ya. Seperti contoh, kantong belanja yang terbuat dari anyaman (daun pandan, rotan, bambu), green bag, hingga tas belanja dari kain parasut. Dengan memanfaatkan berbagai jenis tas belanjaan ini, artinya kamu turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi pertiwi.
Menghindari Penggunaan Sedotan Plastik
©Shutterstock
Apa kamu tahu bahwa 1 dari 10 sampah yang ditemukan di laut merupakan sedotan plastik? Parahnya, jenis sampah ini sangat sulit diurai karena memiliki rangkaian atom yang rumit dan sulit diuraikan oleh bakteri. Karena alasan inilah, sebaiknya kamu perlu menghindari penggunaan sedotan plastik saat menikmati jenis minuman apapun.
Sebagai gantinya, cobalah untuk memakai sedotan stainless steel yang kini sudah bebas diperjual belikan di banyak tempat. Selain bisa mengurangi pencemaran lingkungan, item ini juga dinilai sangat aman bagi para penggunanya. Ini karena sedotan stainless steel tak mengandung Bisphenol A (BPA), senyawa berbahaya yang sering ditemukan pada kemasan plastik.
Menggunakan Produk dengan Kemasan Pouch Plastik Hasil Daur Ulang
Bijak memilih produk dengan kemasan plastik hasil daur ulang nyatanya bisa menjadi sebuah langkah kecil yang bisa kamu lakukan.Salah satu produk yang bisa kamu pilih dalam mewujudkan hal tersebut adalah Rinso. Menariknya, Rinso ingin jadi bagian dalam menangani sampah plastik dengan menggencarkan kampanye "yuk mulai bijak plastik" dan mengajak masyarakat untuk menjadi “Generasi Pilah Plastik”.
©Ilustrasi Mendaur Ulang PlastikKeseriusan ini diwujudkan melalui tiga kerangka kerja yang diaplikasikan di tiap langkah Rinso. Antara lain less plastic (mengurangi penggunaan plastik hingga 13% selama 2016 – 2018), better plastic (Rinso meluncurkan kemasan pouch hasil daur ulang pertama di Indonesia), dan no plastic (Sejak 2020 tersedia refill station Rinso di berbagai titik seluruh indonesia seperti Saruga, Qyos, Siklus dan beberapa titik Bank sampah).
Selain itu, Rinso juga meluncurkan berbagai inovasi dan inisiatif untuk mengurangi sampah plastik. Aksi konkrit Rinso juga dilaksanakan dengan melibatkan konsumen, karena permasalahan sampah merupakan tanggung jawab seluruh pihak. Bahkan, pada tahun 2022 tercatat lebih dari 60 ribu ton sampah plastik dikirimkan dari 50 ribu partisipan dalam program #generasipilahplastik.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada bumi, tahun ini Rinso kembali menargetkan 3 juta masyarakat Indonesia untuk mulai bijak plastik dengan menggunakan kemasan pouch plastik hasil daur ulang (pertama di Indonesia). Yuk, turut ramaikan aksi bersama Rinso dan bawa perubahan yang baik terhadap lingkungan sekitar. (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan dari hal kecil ini bisa menjadi salah satu upaya kita dalam menjaga lingkungan sekaligus menyelamatkan bumi dari kerusakan. Yuk mulai dari sekarang!
Baca SelengkapnyaTips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca SelengkapnyaManfaat tersebut tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan umat manusia.
Baca SelengkapnyaMengajarkan siswa untuk mengurangi penggunaan plastik dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPerilaku ramah lingkungan perlu diterapkan sejak dini.
Baca SelengkapnyaTasya Kamila menerapkan konsep hidup ramah lingkungan dari rumah mulai dari hal-hal kecil.
Baca SelengkapnyaLangkah yang bisa dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaGaya hidup berkelanjutan tak hanya berguna untuk lingkungan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.
Baca SelengkapnyaGerakan pecinta lingkungan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.
Baca SelengkapnyaUcapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 ini tak hanya kalimat semata, tapi juga mengandung harapan dan ajakan untuk berperan aktif dalam menjaga linkungan.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca Selengkapnya