Profil
Hamad ibn Isa Al-Khalifah
Hamad bin Isa Al Khalifa dinobatkan menjadi Raja Bahrain pada 14 Februari 2002. Raja Hamad adalah putra dari Raja Bahrain sebelumnya, Isa bin Salman Al Khalifa yang lahir di Riffa, Bahrain pada 28 Januari 1950. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di dalam negeri, diangkat sebagai Putra Mahkota Bahrain pada 27 Juni 1964, dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Inggris, tepatnya
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia dinyatakan Putra Mahkota Bahrain pada 27 Juni , 1964 . Ia melanjutkan pendidikan di Inggris, yaitu Leys Public School di Cambridge dan graduated dari the Mons Officer Cadet School di Aldershot pada tahun 1968. Ia juga belajar di the Royal Military Academy di kota Sandhurst.
Raja Hamad memegang peranan yang sangat penting dalam pendirian Bahrain Defence Force (BDF) yang diciptakan pada bulan Agustus 1968 melalui piagam kerajaan, dan dia menetapkan dirinya sebagai Commander In Chief sampai ia menjadi Emir pada tahun 1999
Raja Hamad menikahi sepupunya Cheikha Sabika Binti Ibrahim Al Khalifa pada 9 Oktober , 1968 dan dikaruniai tiga putra dan satu putri.
Ia memimpin Bahrain Defence Directorate, dan juga anggota dari State Council sejak didirikan pada Januari 1970 . Bahrain bersama Qatar dan Trucial States, mencoba untuk membuat sebuah serikat Emirat pada tahun 1968 ketika pemerintah Inggris memutuskan untuk mengakhiri pendudukannya di Teluk Persia . Emirates gagal mencapai konsensus mengenai hal serikat, dan pada 15 Agustus , 1971 , Bahrain menjadi sepenuhnya independen. Raja Hamad diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada saat itu.
Setelah mendapat gelar National Diploma in Military Administration from the Industrial College for the Military Forces in Washington pada Mei 1972 , Raja Hamad terdaftar di US Army Command and Staff College at Fort Leavenworth in the USA pada bulan Juni 1972, lulus dengan pujian dalam Kepemimpinan setahun kemudian.
Kembali ke Bahrain, ia diangkat sebagai Deputi Deputy to the Head of the Al Khalifa Family Counci pada tahun 1974 . Raja Hamad juga ditunjuk untuk menjabat sebagai President of the Supreme Council of Youth and Sports pada tahun 1978 . Ia lulus sebagai pilot helicopter pada tahun 1978, dan mendirikan Bahrain Air Force segera setelahnya. Pada tahun yang sama, ia juga mendirikan Bahrain Historical Documents Centre, serta mendirikan Bahrain Centre for Studies and Research Penelitian pada tahun 1981 .
Setelah kematian tak terduga ayahnya pada Maret 6 , 1999 , Sheikh Hamad berhasil naik takhta sebagai Emir of Bahrain. Dia memperkenalkan reformasi sosial dan politik, termasuk pelepasan sejumlah besar tahanan politik, mengembalikan sebagian mereka ke Bahrain dari di pengasingan, pembentukan Komite Hak Asasi Manusia, dan pemberian suara untuk perempuan dan melembagakan pemilu.
Raja Hamad menciptakan Piagam Aksi Nasional pada tahun 2001 untuk membawa aturan konstitusional ke Bahrain. Bertujuan untuk mengakhiri kerusuhan yang meletus secara sporadis sepanjang 1990-an, Piagam menerima dukungan penuh dalam referendum nasional. Namun Konstitusi yang diumumkan raja pada tahun 2002 tidak dianggap telah menerapkan semua janji yang dibuat dalam Piagam.
Oleh: Siwi P. Rahayu