Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Tokoh Komunis Kembali Memeluk Islam Jelang Akhir Hayat

Kisah Tokoh Komunis Kembali Memeluk Islam Jelang Akhir Hayat Alimin Prawirodirdjo. ©istimewa

Merdeka.com - Dalam politik, Proklamator Mohammad Hatta adalah lawan Partai Komunis Indonesia (PKI). Banyak tokoh-tokoh komunis yang tidak menyukai kebijakan Bung Hatta. Namun secara pribadi, Bung Hatta tak pernah menganggap mereka sebagai musuh.

Contohnya ketika Alimin, seorang tokoh komunis terbaring sakit di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Penyakit Alimin sudah parah. Bung Hatta menyempatkan diri untuk menjenguk kawannya tersebut. Di era itu, PKI belum menjadi partai yang dilarang pemerintah.

Kedatangan Bung Hatta disambut hangat. Alimin menyalaminya erat sekali. Kisah ini dituturkan oleh Sekretaris Bung Hatta, I Wangsa Widjaja dalam buku Mengenang Bung Hatta yang diterbitkan Toko Gunung Agung.

"Oo, Bung Hatta datang," kata Alimin.

Dia ingin duduk untuk menyambut mantan wakil presiden itu. Namun tidak sanggup lagi.

"Sudah tidur saja, kau masih belum kuat bangkit," kata Bung Hatta.

Kembali Memeluk Islam

Bung Hatta tampaknya merasa iba melihat kondisi Alimin yang terbaring lemah. Saat itu kebetulan keluarga Alimin hampir semua hadir di sana. Bung Hatta dan Wangsa sempat berbincang-bincang dengan mereka.

"Dari keluarganya inilah saya dapatkan kabar yang cukup menggembirakan. Alimin sudah kembali kepada ajaran Islam yang telah dipeluknya sebelum memeluk ideologi komunis," beber Wangsa.

Sebelum pulang karena jam berkunjung sudah habis, Bung Hatta sempat mendoakan Alimin.

"Kami pulang. Saya doakan mudah-mudahan kau lekas sembuh," pamitnya.

Alimin Prawirodirdjo meninggal dunia tanggal 26 Juni 1964. Presiden Soekarno memberikan gelar Pahlawan Nasional pada tahun yang sama. Alimin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Sepak Terjang Alimin

Alimin adalah sosok yang aktif dalam pergerakan nasional sejak muda, ia pernah menjadi anggota Budi Utomo, Insulinde dan juga salah seorang pendiri Serikat Buruh Pelabuhan (dulu namanya Sarekat Pegawai Pelabuhan dan Lautan).Alimin Prawirodirdjo juga menjadi tokoh yang berpengaruh dalam Serikat Islam yang dirintis oleh Haji Samanhudi di Surakarta pada tahun 1905 dengan nama Serikat Dagang Islam. Sebagai satu-satunya gerakan massa yang terkuat, SI menjadi target operasi ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging / Organisasi Demokrat Hindia Belanda) untuk dapat mengusai massa dan menyebarkan paham marxisme dalam politik Indonesia, terlebih setelah kemenangan Revolusi Oktober di Rusia pada tahun 1917.

Tahun 1926 Alimin keluar dari penjara. Dia pergi ke Moskow, Uni Soviet untuk bergabung dengan Komintern (organisasi komunis internasional) dan Ho Chi Minh pemimpin partai komunis Vietnam untuk melawan Amerika Serikat. 

Tahun 1959 Alimin sebagai anggota konstituante juga ikut dalam penetapan Undang Undang NKRI yang akhirnya dikembalikan ke UUD 1945 lewat Dekrit Presiden yang dibacakan Presiden Soekarno Pada 5 Juli 1959 pukul 17.00, dalam upacara resmi di Istana Merdeka. Saat usianya sudah lanjut Alimin mendapatkan posisi sebagai Sekretaris Propaganda.

Alimin dianugerahi sebagai pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden No. 163 Tahun 1964 tertanggal 26-6-1964.  (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berusaha Tegar, Pemuda Ini Jadi Imam Salat Jenazah Ortu dan 4 Adiknya yang Tewas Usai Kecelakaan
Berusaha Tegar, Pemuda Ini Jadi Imam Salat Jenazah Ortu dan 4 Adiknya yang Tewas Usai Kecelakaan

Abdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Ibu Dirawat di Rumah Sakit, Aldi Taher Minta Didoakan Raffi Ahmad dari Mekkah
Ibu Dirawat di Rumah Sakit, Aldi Taher Minta Didoakan Raffi Ahmad dari Mekkah

Aldi Taher meminta sahabatnya, Raffi Ahmad yang sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci untuk mendoakan. Saat ini, Raffi Ahmad masih berada di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Abbas Butet Mampu Menghidupkan Santrinya yang Sudah Meninggal Dunia di Mekkah
Kisah Kiai Abbas Butet Mampu Menghidupkan Santrinya yang Sudah Meninggal Dunia di Mekkah

Kisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.

Baca Selengkapnya
Potret Lucu Ameena yang Mendadak jadi 'Suster Cilik', Rawat Sang Papa Atta Halilintar Pasca Operasi di RS
Potret Lucu Ameena yang Mendadak jadi 'Suster Cilik', Rawat Sang Papa Atta Halilintar Pasca Operasi di RS

Atta Halilintar menjalani pemulihan di rumah sakit setelah menjalani operasi.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Nyekar ke Makam Bung Hatta, Didampingi Mertua Sosok Jenderal Intelijen
Mantan Panglima TNI Nyekar ke Makam Bung Hatta, Didampingi Mertua Sosok Jenderal Intelijen

Jenderal (Purn) Andika Perkasa ziarah ke makam Bung Hatta bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ammar Zoni Ikuti Prosesi Pemakaman Ayah lewat Video Call
Momen Haru Ammar Zoni Ikuti Prosesi Pemakaman Ayah lewat Video Call

Saat pemakaman, hanya Adit dan adik laki-lakinya yang masuk ke liang lahat.

Baca Selengkapnya
Berikut Ini Beberapa Potret Atta Halilintar Setelah Operasi dan Ditemani Ameena yang Berakting Jadi Perawat
Berikut Ini Beberapa Potret Atta Halilintar Setelah Operasi dan Ditemani Ameena yang Berakting Jadi Perawat

Atta Halilintar memberikan update soal kondisi kesehatannya setelah dirawat.

Baca Selengkapnya