Sudah Dipamerkan di Paris Air Show, ini Bentuk Miniatur Jet Tempur Rafale TNI AU
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri pameran International Paris Air Show 2023 di Le Bourget, utara Paris, Prancis, Rabu (21/6). Di sana miniatur pesawat tempur Rafale yang dipesan Indonesia sudah dipamerkan.
Pesawat tempur tersebut tampak berwarna abu-abu. Di kedua sayap dan sisi badan sudah terpasang lambang pengenal TNI AU segi lima merah putih.
Menhan Prabowo mengunjungi berbagai paviliun pameran dan sempat berkeliling bersama Eric Trapier, CEO Dassault Aviation, produsen pesawat tempur Rafale yang akan memperkuat TNI AU.
-
Siapa yang akan menerbangkan Rafale di TNI AU? Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo menyebut enam penerbang TNI AU sudah diberangkatkan untuk berlatih dengan jet tempur Rafale di Prancis.
-
Bagaimana Rafale akan memperkuat TNI AU? Rafale adalah jet tempur multi fungsi andalan AU dan AL Prancis.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Dimana Prabowo terbang dengan F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.
-
Apa yang dikunjungi Panglima TNI di Paris? Dijelaskan bahwa Eurosatory 2024 di Paris ini merupakan pameran internasional terbesar. Khususnya dalam industri pertahanan dan keamanan darat dan udara.
-
Kapan Rafale akan tiba di Indonesia? Pada 2026, kata dia, pemerintah RI juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Paris Air Show merupakan pameran kedirgantaraan terbesar di dunia. Jet tempur Rafale juga menampilkan demonstrasi udara dalam acara ini.
Pameran yang berlangsung dari tanggal 19 - 25 Juni 2023 ini kembali digelar setelah absen selama empat tahun akibat pandemi Covid-19.
Paris Air Show ke-54 ini diikuti oleh 2.500 perusahaan teknologi dirgantara dari 46 negara di seluruh dunia.
Menurut informasi, tiga pesawat Rafale dari total 42 pesawat, akan mulai datang ke Indonesia pada awal tahun 2026. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia diperkirakan harus menunggu 3-5 tahun ke depan untuk bisa memiliki pesawat buatan Prancis ini.
Baca SelengkapnyaJet tempur andalan Prancis itu singgah di Indonesia setelah menyelesaikan misi proyeksi kekuatan jarak jauh di zona Indo-Pasifik (Misi Pegase 2023).
Baca SelengkapnyaBerikut potret gagah Panglima TNI saat bareng tentara bule saat diundang Panglima Perancis.
Baca SelengkapnyaDi atas mobil, Prabowo tampak meninjau alat tempur dengan memakai seragam TNI yang dilengkapi pangkat bintang 4 dan sederet tanda kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.
Baca SelengkapnyaMisi Pegase 2024 dirancang untuk memperkuat kerja sama antara TNI AU dan AU Prancis melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Baca SelengkapnyaPenerbang tempur TNI AU, Mayor Pnb Dedi 'Kingbee' Andres dibuat terkagum-kagum dengan kehebatan pesawat tempur yang akan jadi milik RI. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaIndonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca Selengkapnya