8 Penyebab HP Lemot yang Sering Terjadi, Jangan Buru-buru Emosi

Merdeka.com - Ponsel sudah seperti sahabat yang setia menemani seseorang di mana pun. Terkadang, kita juga akan bergantung pada ponsel dalam setiap kesempatan. Seiring perkembangan teknologi, industri ponsel memang selalu menambahkan fitur-fitur baru guna mendukung setiap kegiatan manusia.

Namun, seiring waktu, kecanggihan teknologi tersebut seperti memudar. Semakin lama dipakai, ponsel atau HP juga akan semakin menurun performanya. Mungkin Anda yang sudah terbiasa menggunakan ponsel juga pernah mengalaminya.

Performa HP yang semakin lemot ini tentu akan sangat mengganggu. Apalagi jika pekerjaan atau tugas kita melibatkan ponsel dalam prosesnya. Tentu kondisi juga ikut menghambat aktivitas kita sehari-hari, dan membuat emosi.

Namun, jangan buru-buru melempar ponsel ke tanah. HP yang semakin lama semakin lemot ini tentu ada penyebabnya. Kenali terlebih dahulu penyebab HP lemot, sehingga bisa mengatasinya dengan langkah-langkah yang tepat. Berikut beberapa penyebab HP lemot yang perlu Anda ketahui:

Ruang Penyimpanan Penuh

Penyebab HP lemot yang pertama adalah karena ruang penyimpanan yang penuh. Memori internal yang penuh menjadi penyebab HP lemot yang umum terjadi. Memori penuh ini bisa dikarenakan file-file foto, video, aplikasi, dan file-file lainnya yang menumpuk dan memenuhi memori internal.

Untungnya, banyak perangkat Android memberikan opsi untuk melakukannya tanpa perlu menginstal aplikasi pihak ke-3. Kamu cukup buka Pengaturan (settings) pilih opsi penyimpanan (storage) dan kamu bisa mulai menghapus file yang tidak diperlukan untuk melonggarkan ruang penyimpanan.

Kualitas Memori Eksternal

©2017 Merdeka.com

Penyebab HP lemot yang kedua adalah karena kualitas memori eksternal. Selain memori internal, penyebab HP lemot juga dapat disebabkan karena memori eksternal. Namun, penyebabnya bukan pada kapasitas memori, melainkan pada kualitas memori eksternal. Kualitas memori eksternal yang rendah bisa membuat HP berjalan lebih lambat.

Ini karena memori dengan kualitas rendah bisa membuat RAM bekerja lebih keras untuk membacanya. Semakin rendah kualitas memori eksternal, semakin lambat pula memori dibaca oleh RAM dan sistem Android. Inilah yang membuat HP jadi lemot. Sebagai solusinya, pilih kualitas memori eksternal yang memiliki class paling tidak di angka 10.

Banyak Aplikasi yang Aktif

Menggunakan banyak aplikasi dan tidak langsung menutupnya bisa menjadi penyebab HP lemot. Banyaknya aplikasi yang aktif ini bisa menguras kapasitas RAM, sehingga menyebabkan HP berjalan lambat.

Untuk mengatasinya, bisa menutup aplikasi yang tidak penting atau tidak digunakan. Selain itu, juga bisa menonaktifkan aplikasi-aplikasi bawaan yang tidak bisa dihapus. Dengan menonaktifkannya, dapat mempermudah pekerjaan RAM.

Cara menonaktifkan aplikasi bawaan tersebut adalah dengan masuk ke pengaturan, pilih menu aplikasi, lalu pilih aplikasi yang akan dinonaktifkan. Setelah itu pilih opsi disable app atau nonaktifkan aplikasi.

©Shutterstock/Kostenko Maxim

RAM Penuh

Penyebab HP lemot yang selanjutnya adalah karena RAM yang penuh. RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara (memori) serta berbagai instruksi program dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi.Kapasitas RAM pada suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di perangkat tersebut. Ketika RAM penuh, HP Anda bisa jadi lebih lemot. RAM yang penuh ini bisa disebabkan karena banyaknya aplikasi yang terbuka, penggunaan widget, dan kegiatan lainnya yang membuat RAM terus terpakai.

Cache Menumpuk

Cache adalah data yang disimpan sementara di memori telepon ketika kamu menggunakan aplikasi di ponsel. File cache sendiri berisi rekam jejak penggunaan sebuah aplikasi di ponsel, dan setiap aplikasi memiliki file cache sendiri.

Cache yang menumpuk dan tidak dihapus berkala bisa membuat HP lemot. Untuk mengatasinya sebenarnya cukup mudah. Anda bisa menghapusnya secara manual dengan membuka pengaturan, lalu pilih menu ‘aplikasi’, lalu pilih aplikasi yang ingin dihapus cachenya, lalu pilih ‘hapus cache’.

Penggunaan Widget Berlebihan

Penyebab HP lemot yang berikutnya adalah karena penggunaan widget yang berlebihan. Selain karena banyaknya aplikasi yang dibuka, penggunaan widget dan animasi juga bisa menjadi penyebab HP lemot.

Aktivitas refresh, pemenuhan bandwidth, dan widget yang terus aktif juga dapat memengaruhi kapasitas RAM dan membuat perangkat jadi lebih lemot.

Penggunaan widget dan wallpaper juga dapat menyebabkan baterai cepat habis. Jadi disarankan untuk membatasi jumlah widget dan wallpaper hidup untuk mengoptimalkan kinerja RAM.

Kondisi Baterai

Usia baterai ternyata juga bisa mempengaruhi kinerja HP. Baterai HP memiliki masa hidup tertentu dan bisa menurun seiring berjalannya waktu. Kondisi baterai yang semakin buruk bisa menjadi penyebab HP Android lemot.

Ini karena ketika baterai sering kehilangan ketegangannya, ponsel jadi lebih sering panas dan berpengaruh buruk bagi kecepatan ponsel. CPU sensitif terhadap suhu, sehingga pengontrol manajemen daya ponsel dapat memutar balik kecepatan prosesor dan membuatnya lebih lemot.

©Shutterstock/Kostenko Maxim

Software Tidak Update

Penyebab HP lemot yang terakhir adalah karena software yang tidak diupdate. Perangkat HP yang tidak diperbarui secara berkala akan membuat HP menjadi lebih lambat seiring waktu. Hal ini disebabkan karena adanya pembaruan terus-menerus dari berbagai aplikasi yang kemudian menghasilkan masalah ketidakcocokan dan memperlambat kinerja perangkat.

Jika terus menginstal aplikasi baru yang sebenarnya membutuhkan software yang lebih baru pula, akan membuat ponsel jadi lebih lemot saat membuka aplikasi tersebut. Jadi untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mulai mengupdate software di perangkat. (mdk/ank)