Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Macam Jeruk Manis yang Populer di Indonesia, Enak dan Kaya Manfaat

9 Macam Jeruk Manis yang Populer di Indonesia, Enak dan Kaya Manfaat Ilustrasi jeruk mandarin. ©Shutterstock.com/ Dream79

Merdeka.com - Jeruk merupakan tanaman asli dari benua Asia khususnya dari India sampai Cina. Banyak spesies jeruk yang telah dibudidayakan di daerah subtropik. Namun, Indonesia yang notabenya negara tropis juga ikut membudidayakan berbagai macam jeruk, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Bahkan, beberapa jenis jeruk yang dibudidayakan amat sangat terkenal, tak hanya karena manis tetapi juga rasanya menyegarkan. Sebut saja jeruk Pontianak maupun jeruk Medan.

Buah yang terkenal kaya akan vitamin C ini bisa dibilang merupakan buah yang paling populer karena dicintai banyak orang di seluruh dunia termasuk Indonesia. Jika kamu hendak membeli buah jeruk manis, cari tahu terlebih dahulu karena ragamnya cukup banyak. Pilih yang sesuai dengan seleramu.

Buah jeruk, selain mudah didapat juga ternyata sangat mudah diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman yang kaya nutrisi dan manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai 9 macam jeruk manis yang populer di Indonesia, enak dan kaya manfaat telah dirangkum dari Liputan6.com:

1. Jeruk Pontianak

buah jeruk

©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Jeruk Pontianak menjadi salah satu macam jeruk manis populer di Indonesia. Seperti sebutannya jeruk Pontianak, jeruk ini banyak dibudidayakan di Pontianak, Kalimantan Barat. Jeruk ini memiliki cita rasa yang manis serta kandungan air yang banyak. Kulit Jeruk Pontianak berwarna hijau mengkilat kekuningan dengan permukaan yang tipis membuatnya sangat mudah dikupas.

2. Jeruk Medan

Selain jeruk Pontianak, macam-macam jeruk manis lainnya adalah jeruk medan. Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara. Karakteristik jenis jeruk ini berwarna oranye, hijau kekuningan, atau kuning pada bagian permukaannya. Rasanya tak kalah manis dari Jeruk Pontianak.

3. Jeruk Mandarin

ilustrasi jeruk mandarin

©Shutterstock.com/ Dream79

Jeruk Mandarin merupakan satu dari berbagai macam jeruk manis yang bukan saja populer di Indonesia, tetapi juga di dunia. Jeruk Mandarin diperkirakan berasal dari Cina Tenggara dan telah menyebar ke seluruh Asia pada abad ke-10 dan ke Eropa pada awal 1800-an. Jeruk ini memiliki rasa yang manis dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jeruk lainnya. Jeruk Mandarin juga memiliki kulit yang tipis, sehingga sangat mudah dikupas.

Jeruk Mandarin biasanya tumbuh di daerah tropis dan sub-tropis. Di negara asalnya, macam jeruk manis ini dipercaya bahwa dapat mewakili harapan dan membawa keberuntungan. Oleh karena itu, Jeruk Mandarin banyak diberikan untuk teman dan anggota keluarga selama perayaan Tahun Baru Imlek. Bukan hanya daging buahnya saja yang enak, kulit jeruk ini juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan beberapa masalah kesehatan.

4. Jeruk Sunkist

ilustrasi jeruk

©Pixabay

Macam-macam jeruk manis berikutnya adalah jeruk Sunkist. Tentu saja jeruk ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Tak heran jika jeruk Sunkist sangat dicintai masyarakat di seluruh dunia. Jeruk ini berasal dari California, Amerika. Permukaan jenis jeruk ini bertekstur licin dan tebal.

Karena itu, jeruk berwarna oranye tidak bisa dikupas tanpa menggunakan alat bantu. Jeruk ini juga kerap diambil sarinya untuk diolah menjadi berbagai macam minuman.

5. Jeruk Tangelo

Penamaannya jeruk Tangelo diambil dari gabungan dari kata Tangerine dan Pamelo. Jenis jeruk ini merupakan hasil persilangan berbagai hibrida dari varietas jeruk reticulate. Karakteristik jenis jeruk ini memiliki daging yang manis dan tajam dengan sedikit rasa pahit.

6. Jeruk Limau Gedang

Limau Gedang atau grapefruit merupakan jenis jeruk manis yang berasal dari persilangan dari jeruk manis dan pamelo. Jenis jeruk ini memiliki rasa yang cukup unik dibandingkan jeruk lainnya.

Cita rasa asam hingga semi-manis hingga pahit dapat dirasakan menjadi satu pada jeruk ini. Dinamai grapefruit karena tanaman Limau gedang tumbuh dalam tandan yang mirip dengan tanaman anggur.

Daging jeruk manis ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari merah, putih-krem, atau merah muda yang tergantung pada kultivarnya. Limau Gedang atau grapefruit ini memiliki beberapa jenis seperti Grapefruit Ruby Red dan White Grapefruit.

Berdasarkan jenisnya, macam jeruk manis ini dapat ditemui sesuai musim panennya pada bulan Oktober hingga April untuk Grapefruit Ruby Red dan bulan April hingga Juni untuk White Grapefruit.

7. Jeruk Tangerine

Tangerine merupakan macam jeruk manis lainnya yang bisa kamu coba. Jeruk ini berasal dari hasil persilangan antara hibrida Jeruk Mandarin. Nama jeruk ini sesuai dengan tempatnya berasal, yaitu Tangier di Maroko.

Tangerine memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan jeruk biasa dengan daging buah yang lebih manis. Rasa Tangerine yang sangat manis, membuatnya biasa digunakan sebagai berbagai macam minuman, makanan penutup, dan hidangan lainnya.

Mirip jenis jeruk lainnya, bukan hanya dagingnya saja yang memberikan segudang manfaat untuk kesehatan. Melainkan kulit Tangerine juga dapat dikonsumsi dengan lapisan cokelat. Untuk menikmati jeruk manis Tangerine, kamu bisa menunggu musimnya berbuah pada bulan Oktober hingga Januari.

8. Jeruk Manis Orange

ilustrasi jeruk

©Pexels

Bisa dikatakan jeruk Manis atau Orange merupakan macam jeruk manis yang sangat disukai oleh hampir seluruh orang di dunia. Jeruk manis yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis ini adalah hasil dari persilangan antara Pamelo dan Jeruk Mandarin.

Selain rasanya yang sangat manis dan segar, jenis jeruk ini juga terkenal memiliki aroma jeruk yang sangat kuat. Selain daging buahnya yang nikmat, kulit jeruk ini juga dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat parfum. Untuk dapat menikmati jeruk manis ini, kamu bisa menantinya di musim panennya pada bulan Januari hingga November.

9. Jeruk Bali

ilustrasi jeruk bali

©Pixabay/luhaifeng279

Terakhir ada jeruk Bali atau juga dikenal sebagai jeruk Pamelo yang merupakan salah satu jenis jeruk yang berukuran besar. Jeruk ini biasanya berdiameter 15 hingga 25 cm dengan berat sekitar 1 hingga 2 kg per buah. Pamelo memiliki daging berwarna putih kemerahan yang rasanya bisa manis, asam atau kombinasi keduanya.

Macam jeruk manis ini tidak selalu tersedia di pasaran karena biasanya hanya muncul pas musim panen saja. Karena kulitnya yang cukup tebal, maka diperlukan cara khusus untuk mengupasnya dengan benar. Di beberapa daerah di Indonesia kulit pamelo sering dijadikan makanan lain sejenis manisan yang disebut dengan kalua jeruk.

Manfaat Konsumsi Jeruk untuk Kesehatan

Setelah menyimak jenis jeruk manis, terakhir dijelaskan manfaat konsumsi jeruk untuk kesehatan.

Jeruk adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari konsumsi jeruk:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jeruk mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang dikenal dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Jeruk mengandung serat, potasium, dan flavonoid yang baik untuk kesehatan jantung. Potasium membantu mengatur tekanan darah, sementara serat dapat menurunkan kadar kolesterol. Flavonoid, seperti hesperidin, memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.

3. Membantu Pencernaan

Serat yang terkandung dalam jeruk bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Vitamin C dalam jeruk membantu produksi kolagen, protein yang penting untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit. Konsumsi jeruk secara teratur dapat membantu kulit tetap sehat, cerah, dan mencegah penuaan dini.

5. Mengurangi Risiko Batu Ginjal

Asam sitrat dalam jeruk dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan meningkatkan volume urin dan mengurangi keasaman urin. Ini membuat tubuh lebih sulit membentuk batu ginjal.

6. Menurunkan Risiko Kanker

Jeruk mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan kanker payudara.

7. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan kalium dalam jeruk membantu mengatur tekanan darah dengan mengimbangi efek natrium di dalam tubuh, yang penting bagi orang yang menderita hipertensi.

8. Meningkatkan Kesehatan Mata

Vitamin A dan C dalam jeruk dapat mendukung kesehatan mata dengan melindungi jaringan mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mencegah penyakit degeneratif seperti katarak.

9. Menyediakan Energi

Gula alami dalam jeruk, terutama fruktosa, dapat memberikan dorongan energi secara cepat dan berkelanjutan tanpa lonjakan gula darah yang drastis. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP