Kakak Beradik ini Bunuh Ayah Kandungnya Karena Sering Mabuk dan Aniaya Ibu
Motif kakak beradik tersebut tega menghabisi nyawa ayahnya akibat dendam. Korban kerap menganiaya istri dan anak perempuannya.

Kakak beradik MK (20) dan SL (19) meringkuk tak berdaya saat ditangkap anggota Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Morowali Utara (Morut).
Mereka berurusan dengan Polisi usai membunuh ayah kandungnya inisial AL (45). Kakak beradik tersebut tega membunuh ayah kandungnya karena sang ayah sering menganiaya ibu dan adiknya saat mabuk.
Kepala Kepolisian Resor Morut AKBP Reza Khomeini mengatakan kejadian ayah kandung dibunuh oleh anaknya terjadi di Desa Lembontonara, Kecamaan Mori Utara, pukul 08.30 Wita, Selasa (1/4) kemarin.
"Pelaku berjumlah dua orang yakni MK dan SL yang merupakan kakak beradik. Korban adalah AL, ayah kandung mereka,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/4).
Reza mengungkapkan motif kakak beradik tersebut tega menghabisi nyawa ayahnya akibat dendam. Korban kerap menganiaya istri dan anak perempuannya.
"Pelaku ini dendam terhadap ayahnya karena sering menganiaya ibu dan adik perempuannya saat kondisi mabuk," ungkapnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa itu berawal saat kakak beradik ini singgah di sebuah warung di Desa Tomata untuk meminham parang. Saat itu, keduanya berdalih parang tersebut digunakan untuk membunuh ular.
"Saat perjalanan balik ke rumah, keduanya melihat motor ayahnya terparkir di sebuah warung. Saat itu, keduanya langsung menebas korban dengan menggunakan parang yang sudah dibawanya," kata dia.
Korban sempat menangkis dan mencoba merebut senjata. Namun SL langsung menebas korban dari arah belakang, mengenai kepala bagian atas hingga korban terjatuh.
"Kemudian mereka kembali menebas korban sebanyak dua kali di bagian wajah dan leher kiri hingga korban tidak bernyawa," kata dia.
Setelah memastikan korban tewas, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Desa Tomata. Keduanya berhasil dibekuk tim Polsek Mori Atas.