Sebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Seorang pedagang perabotan di Jakarta Timur, Safry diduga jadi korban pembunuhan dengan luka tusuk di tubuhnya. Polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku.
"Korban ditusuk menggunakan pisau," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Minggu (23/6).
Dia menjelaskan, pelaku merupakan dua orang anak korban.
"Sudah ditangkap, Keluarga sendiri dua orang anak remaja putri bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun)," sambung Nicolas.
Nicolas mengatakan, pelaku mengaku sakit hati karena dimarahin ayahnya. Mereka dimarahi karena ketahuan mencuri uang ayahnya.
Keduanya kemudian dapat diamankan di lokasi dekat dengan tempat kejadian kemarin sore, Sabtu (22/6).
"(Diamankan) di kediaman yang berada di Suren Sawit dan tidak jauh dari TKP," jelasnya.
Untuk selanjutnya, kasus tersebut ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca Selengkapnya
"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,
Baca Selengkapnya
Dalam kasus ini tersangka yang ditangkap hanya satu, bukan dua tersangka K (17) dan P (16).
Baca Selengkapnya
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca Selengkapnya
Ibu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca Selengkapnya
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi