Bacaan Dzikir Nisfu Syaban yang Mudah Dihapal, Begini Menurut Ulama
Pertengahan bulan Syaban dinilai istimewa oleh sebagian orang. Berbagai amalan dikerjakan untuk menghidupkan malam mulia ini, termasuk berdzikir.
Dzikir Nisfu Syaban merupakan salah satu bentuk amalan yang biasanya dikerjakan di malam pertengahan bulan Syaban.
Bacaan Dzikir Nisfu Syaban yang Mudah Dihapal, Begini Menurut Ulama
Sebelum memasuki bulan Ramadan, umat Muslim akan melewati bulan Syaban, yang termasuk dalam bulan mulia. Di antara keistimewaan bulan Syaban, yaitu menjadi waktu dinaikkannya amalan.
Dikutip dari rumaysho, terdapat hadis tentang bulan Syaban dari Usamah bin Zaid, di mana dirinya menanyakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia tidak pernah melihat beliau lebih semangat dalam berpuasa daripada puasa Syaban. Kemudian Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
-
Apa bacaan dzikir Nisfu Syaban? Salah satu bentuk dzikir di malam Nisfu Syaban adalah dengan membaca tahmid dan takbir. Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan bagaimana bacaan tahmid dan takbir Nisfu Syaban yang dapat Anda amalkan.
-
Bagaimana cara membaca dzikir di Nisfu Syaban? Sebelum membaca bacaan tahmid dan takbir Nisfu Syaban, dianjurkan untuk mengawali rangkaian dzikir dengan membaca Istighfar sebanyak 3 kali: Astaghfirullaahal ‘adziim'Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung.'Kemudian, membaca bacaan tahmid dan takbir Nisfu Syaban yang dilengkapi dengan bacaan tasbih, masing-masing 33 kaliSubhaanallaah'Maha Suci Allah.'Alhamdulillaah'Segala puji hanya bagi Allah.'Allaahu akbar'Allah Dzat yang Maha Besar.'Lalu membaca lafadz tahlil,Laa ilaaha illallaahu'Tidak ada Tuhan selain Allah.'
-
Bagaimana cara membaca Shalawat Nisfu Syaban? Berikut bacaan shalawat Nisfu Syaban lengkap yang bisa Anda hafalkan dan lafalkan, serta keutamaan-keutamaannya.
-
Apa itu doa malam Nisfu Syaban? Doa Malam Nisfu Syaban adalah doa yang dilakukan pada malam pertengahan bulan Syaban, berdasarkan teks doa yang terdapat di dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
-
Bagaimana tata cara sholat Nisfu Syaban? Sebelum membahas tentang doa setelah sholat nisfu sya’ban, maka berikut ini adalah tata cara sholat nisfu sya’ban yang perlu Anda ketahui:1. Membaca NiatBacaan niat salat sunah nisfu Syaban sebagai berikut:'Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala'Artinya: 'Saya salat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala'Jika mengerjakannya pada malam hari, bacaan niatnya sebagai berikut: 'Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta'alaa'Artinya: 'Saya salat sunah malam Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala'Takbiratul Ikhram, mengangkat kedua tangan ke atas sejajar telinga dengan membaca bacaan Allahu akbar.' 2. Membaca bacaan doa Iftitah, Al Fatihah, dan surat Pendek. Diutamakan membaca QS. Al Kafirun.3. Rukuk4. Iktidal5. Sujud6. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.7. Sujud kedua.8. Berdiri menunaikan rakaat kedua.9. Membaca Al-Fatihah, kemudian diutamakan membaca QS. Al Ikhlas setelah Al Fatihah.11. Duduk tahiyat akhir.12. Mengucap salam.
-
Bagaimana bacaan niat Sholat Nisfu Syaban? Melansir dari NU Jabar, adapun bacaan niat sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: 'Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.'
“Bulan Sya’ban –bulan antara Rajab dan Ramadan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.”
(HR. An-Nasa’i)
Keistimewaan lain yang ada pada bulan Syaban adalah adanya malam Nisfu Syaban yang dianggap oleh sebagian orang sebagai malam mulia. Pada malam tersebut, ada anjuran untuk melakukan amalan-amalan seperti salat, doa, dan membaca bacaan dzikir Nisfu Syaban.
Dzikir adalah amalan untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Oleh karena itu, sebaiknya amalan ini tidak hanya dikhususkan pada waktu tertentu, namun diamalkan setiap hari. Allah SWT berfirman,
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS. Al-Baqarah : 152).
Bacaan Dzikir Nisfu Syaban
Salah satu amalan yang bisa kita kerjakan di malam nisfu syaban dengan melafazkan bacaan dzikir Nisfu Syaban. Bacaan dzikir Nisfu Syaban ini sama seperti bacaan dzikir yang biasa kita ucapkan.
Berikut beberapa contoh bacaan dzikir Nisfu Syaban yang bisa dilafadzkan:
Membaca Istighfar sebanyak 3 kali
Astaghfirullaahal ‘adziim
“Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung.”
Kemudian, bacaan dzikir malam Nisfu Syaban bisa dilanjutkan dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali
Subhaanallaah
“Maha Suci Allah.”
Alhamdulillaah
“Segala puji hanya bagi Allah.”
Allaahu akbar
“Allah Dzat yang Maha Besar.”
Lalu membaca lafadz tahlil,
Laa ilaaha illallaahu
“Tidak ada Tuhan selain Allah.”
Bacaan dzikir Nisfu Syaban lain yang bisa dibaca,
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir
“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Amalan Lain selain Dzikir
Malam Nisfu Syaban adalah malam yang istimewa bagi umat Islam, karena merupakan malam yang penuh dengan keutamaan dan keberkahan. Selain berdzikir, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di malam Nisfu Syaban, antara lain:
- Memperbanyak salat sunnah, seperti salat Tasbih, salat Awwabin, dan salat Tahajjud. Salat sunnah ini dapat membawa kita lebih dekat dengan Allah dan mendapatkan pengampunan dari-Nya.
- Membaca surat Yasin tiga kali dengan niat yang berbeda, yaitu untuk memohon panjang umur yang barokah, terhindar dari musibah, dan kaya hati.
- Memperbanyak salawat Nabi, yaitu membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw. Salawat Nabi dapat menumbuhkan cinta kita kepada beliau dan mendatangkan syafaatnya di akhirat.
- Membaca doa Nisfu Syaban, yaitu doa yang memohon agar Allah menghapus catatan buruk kita dan menggantinya dengan catatan baik. Doa ini berdasarkan ayat al-Quran yang menyatakan bahwa Allah dapat menghapus dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya.
- Bersedekah, yaitu memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan. Bersedekah dapat membersihkan harta kita dari hal-hal yang tidak baik dan menambah rezeki kita dari Allah.
- Membaca ayatul Kursi, yaitu ayat yang mengandung keagungan dan kekuasaan Allah. Ayatul Kursi dapat melindungi kita dari gangguan syaitan dan membawa kita ke surga.
- Membaca surat al-Ikhlas, surat al-Falaq, dan surat an-Nas, yaitu surat-surat yang disebut sebagai al-Mu’awwidzat. Surat-surat ini dapat menjaga kita dari segala kejahatan dan bahaya.
Amalan di Malam Nisfu Syaban
Terkait dengan amalan-amalan pada malam Nisfu Syaban, Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Shalat malam di malam Nisfu Sya’ban, maka tidak ada satu pun dalil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga para sahabatnya. Namun terdapat riwayat dari sekelompok tabi’in (para ulama negeri Syam) yang menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan salat.”
Kemudian ketika Ibnu Taimiyah ditanya tentang amalan di malam Nisfu Syaban tentang shalat, beliau rahimahullah menjawab,
“Jika seseorang salat pada malam nisfu sya’ban sendiri atau jama’ah yang khusus sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian salaf, maka itu suatu hal yang baik. Adapun jika dilakukan dengan kumpul-kumpul di masjid untuk melakukan shalat dengan bilangan tertentu, seperti berkumpul dengan mengerjakan shalat 1000 raka’at, dengan membaca surat Al Ikhlas terus menerus sebanyak 1.000 kali, ini jelas suatu perkara bid’ah, yang sama sekali tidak dianjurkan oleh para ulama.” (Majmu’ Al-Fatawa, 23: 131).
Lalu Syaikh Abdul Aziz Ath Thorifi berkata tentang amalan yang dikhususkan pada malam nifsu Syaban,
“Tidak ada hadis shahih dari Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan juga atsar dari para sahabat akan anjuran ibadah tertentu pada malam nishfu sya’ban. Malam nishfu Sya’ban sama halnya dengan malam-malam lainnya. Allah turun pada setiap sepertiga malam terakhir dan itu bukan hanya terjadi pada malam nishfu Sya’ban saja.”
Amalan yang Ada Tuntunannya
Amalan yang bisa kita amalkan pada bulan Syaban, yaitu melakukan puasa. Ingat, amalan ini bukan hanya dikerjakan pada Nisfu Syaban, tapi di bulan Syaban.
Amalan ini sesuai dengan hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha yang berkata,“Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemudian dari Ummu Salamah, beliau mengatakan,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam setahun tidak berpuasa sebulan penuh selain pada bulan Syaban, lalu dilanjutkan dengan berpuasa di bulan Ramadhan.”
(HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Tentang Amalan di Malam Nisfu Syaban
Salah satu ulama dari Arab Saudi bernama Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan tentang malam Nisfu Syaban,
“Malam nisfu Syaban sebenarnya seperti malam-malam lainnya. Janganlah malam tersebut dikhususkan dengan sholat tertentu. Jangan pula mengkhususkan puasa tertentu ketika itu. Namun yang perlu diperhatikan, kami sama sekali tidak mengatakan,
“Barangsiapa yang biasa bangun sholat malam, janganlah ia bangun pada malam Nishfu Syaban. Atau barangsiapa yang biasa berpuasa pada ayyamul biid (tanggal 13, 14, 15 H), janganlah ia berpuasa pada hari Nisfu Syaban (15 Hijriyah).” Ingat, yang kami maksudkan adalah jangan mengkhususkan malam Nisfu Syaban dengan sholat tertentu atau siang harinya dengan puasa tertentu.”
(Liqo’ Al Bab Al Maftuh).