Doa Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Latin & Artinya, Umat Islam Perlu Tahu
Berikut doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan latin dan artinya.
Berikut doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan latin dan artinya.
Doa Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Latin & Artinya, Umat Islam Perlu Tahu
Terdapat begitu banyak amalan yang bisa dikerjakan ketika malam Nisfu Syaban.
Nisfu Syaban adalah salah satu malam yang mempunyai makna penting dalam kalender Islam.
Di mana dalam tradisi Islam, malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam Allah SWT menentukan takdir hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.
-
Apa itu doa malam Nisfu Syaban? Doa Malam Nisfu Syaban adalah doa yang dilakukan pada malam pertengahan bulan Syaban, berdasarkan teks doa yang terdapat di dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
-
Apa saja bacaan dzikir yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban? Bacaan dzikir Nisfu Syaban ini sama seperti bacaan dzikir yang biasa kita ucapkan. Berikut beberapa contoh bacaan dzikir Nisfu Syaban yang bisa dilafadzkan: Membaca Istighfar sebanyak 3 kali Astaghfirullaahal ‘adziim'Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung.' Kemudian, bacaan dzikir malam Nisfu Syaban bisa dilanjutkan dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali Subhaanallaah'Maha Suci Allah.' Alhamdulillaah'Segala puji hanya bagi Allah.' Allaahu akbar'Allah Dzat yang Maha Besar.' Lalu membaca lafadz tahlil, Laa ilaaha illallaahu'Tidak ada Tuhan selain Allah.' Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir'Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.'
-
Apa bacaan doa Nisfu Syaban? 'Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin. Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi. Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.' Artinya: 'Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka).'
-
Apa yang diminta dalam doa Nisfu Syaban Arab? Doa ini menyampaikan permohonan ampunan, rahmat, dan perlindungan dari segala bentuk bencana dan penyakit.
-
Kenapa doa malam Nisfu Syaban penting? Doa malam Nisfu Syaban diyakini sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan, menjauhkan dari bencana, dan memohon perlindungan dari segala penyakit.
-
Bagaimana doa Nisfu Syaban Arab dibaca? Doa ini menyampaikan permohonan ampunan, rahmat, dan perlindungan dari segala bentuk bencana dan penyakit.
Oleh karena itu, umat Islam pun beramai-ramai menyambutnya dengan berbagai amalan dan doa malam Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Atau lebih tepatnya sekitar dua minggu sebelum datangnya bulan suci Ramadan.
Karena kedekatannya dengan Ramadan, malam Nisfu Syaban pun dianggap sebagai waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri.
Khususnya secara spiritual dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Biasanya, umat Islam akan mengambil kesempatan dengan introspeksi diri, memperbaiki diri hingga memperbanyak ibadah.
Tidak terkecuali mengamalkan doa malam Nisfu Syaban.
Lantas bagaimana doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan latin dan artinya?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (22/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Doa Malam Nisfu Syaban
1. Doa Malam Nisfu Syaban Singkat
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu ‘alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thawli wal in’ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma’manal khā’ifīn
Artinya:
"Wahai Tuhan kami yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut."
2. Doa Malam Nisfu Syaban Panjang
اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مَطْرُوْدًا أو مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِيْ وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنَزَّلِ عَلَى نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ”
إِلَهِيْ بِالتَّجَلِّيِ الأَعْظَمِ، فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ المُكَرَّمِ، الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ البَلَاءِ مَا أَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوْبِ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allāhumma in kunta katabtanī ‘indaka fī ummil kitābi syaqiyyan au mahrūman au mathrūdan au muqattaran ‘alayya fir rizqi, famhullāhumma bi fadhlika fī ummil kitābi syaqāwatī, wa hirmānī wa thardhī waqtitāra rizqī, wa atsbitnī ‘indaka fī ummil kitābi sa’īdan marzūqan muwaffaqan lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munazzali ‘ala nabiyyikal mursali “Yamhullāhu mā yasyā’u wa yutsbitu wa ‘indahū ummul kitāb.
Ilāhī, bit tajalil a’zham fī lailatin nishfi min syahri Sya’bānal mukarrami, allatī yufraqu fīhā kullu amrin hakīmin wa yubram, ishrif ‘annī minal balā’I mā a’lamu wa mā lā a’lamu, wa anta ‘allāmul ghuyūbi, bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama
Artinya:
"Tuhan kami, dengan penampakan teragung pada malam pertengahan bulan Sya’ban yang mulia, yang mana diputuskan di dalamnya semua perkara yang bijak dan ditetapkan, palingkanlah dari kami musibah yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Sungguh Engkau maha mengetahui yang ghaib, wahai Tuhan yang maha pengasih. Allah bersholawat dan bersalam atas sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya."
3. Doa Malam Nisfu Syaban yang Diamalkan Rasulullah SAW
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhana
Artinya:
"Ya Allah berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadan."
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Umat Islam yang membaca amalan doa malam Nisfu Syaban akan mendapat beberapa keutamaan, antara lain:
1. Dikabulkannya Setiap Doa
Nisfu Syaban merupakan malam yang sangat istimewa dalam agama Islam karena dikabarkan bahwa pada malam ini Allah SWT memberikan kemurahan dan ampunan kepada hamba-Nya.
Salah satu keutamaan pada malam Nisfu Syaban adalah kesempatan untuk memperbanyak doa.
Doa malam Nisfu Syaban memiliki kekuatan yang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Hadits yang membahas keutamaan malam Nisfu Syaban adalah hadits riwayat Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni semua hamba-Nya kecuali orang yang musyrik atau bermusuhan dengan sesama muslim.
2. Diampuni Dosanya oleh Allah
Malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang besar dalam Islam karena pada malam tersebut Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda dalam hadits riwayat Baihaqi bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik, orang yang mempunyai dendam, orang yang memutuskan silaturahmi dan orang yang tidak bersih.
3. Pengampunan Dosa
Pada Malam Nisfu Syaban, terdapat keutamaan pengampunan dosa yang sangat besar. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
"Dari waktu Maghrib pada malam Nisfu Sya’ban hingga pagi hari, Allah SWT menurunkan rahmat dan pengampunan-Nya kepada seluruh makhluk-Nya kecuali orang kafir dan musyrik, serta orang yang memusuhi saudaranya."
4. Peningkatan Rezeki dan Keselamatan
Malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang sangat penting terkait dengan peningkatan rezeki dan keselamatan. Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT mengampuni dosa hamba-Nya dan menuliskan rezeki serta ketentuan hidup manusia dalam setahun yang akan datang.
Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik atau orang yang memusuhi saudaranya.