Bacaan Sholat Nisfu Sya'ban, Berikut Tata Cara Sholatnya di Malam Penuh Berkah
Merdeka.com merangkum tentang bacaan sholat nisfu sya'ban dan bacaan doanya.
Merdeka.com merangkum tentang bacaan sholat nisfu sya'ban dan bacaan doanya.
Bacaan Sholat Nisfu Sya'ban, Berikut Tata Cara Sholatnya di Malam Penuh Berkah
Nisfu Sya’ban adalah malam spesial di bulan Sya’ban menjelang bulan Ramadhan. Malam nisfu Sya’ban terjadi pada pertengahan bulan Sya’ban. Bulan Sya’ban jatuh di antara bulan Rajab dan Ramadhan.
Saat malam nisfu sya’ban, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat nisfu sya’ban. Selain itu, umat Islam juga harus membaca doa nisfu sya’ban.
Melansir dari berbagai sumber berikut ini merdeka.com merangkum tentang bacaan sholat nisfu sya'ban dan bacaan doanya.
-
Apa itu doa malam Nisfu Syaban? Doa Malam Nisfu Syaban adalah doa yang dilakukan pada malam pertengahan bulan Syaban, berdasarkan teks doa yang terdapat di dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
-
Apa saja bacaan dzikir yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban? Bacaan dzikir Nisfu Syaban ini sama seperti bacaan dzikir yang biasa kita ucapkan. Berikut beberapa contoh bacaan dzikir Nisfu Syaban yang bisa dilafadzkan: Membaca Istighfar sebanyak 3 kali Astaghfirullaahal ‘adziim'Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung.' Kemudian, bacaan dzikir malam Nisfu Syaban bisa dilanjutkan dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali Subhaanallaah'Maha Suci Allah.' Alhamdulillaah'Segala puji hanya bagi Allah.' Allaahu akbar'Allah Dzat yang Maha Besar.' Lalu membaca lafadz tahlil, Laa ilaaha illallaahu'Tidak ada Tuhan selain Allah.' Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir'Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.'
-
Bagaimana bacaan niat Sholat Nisfu Syaban? Melansir dari NU Jabar, adapun bacaan niat sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: 'Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.'
-
Bagaimana cara sholat Nisfu Syaban? Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Adapun tata cara sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut: 8. Sujud dengan membaca doa sujud.9. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.10. Sujud kedua.11. Berdiri menunaikan rakaat kedua.12. Membaca Al-Fatihah.13. Membaca surat pendek, diutamakan Surat Al Ikhlas.14. Rukuk dengan membaca doa rukuk.15. Itidal dengan membaca doa Itidal. 16. Sujud dengan membaca doa sujud.17. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.18. Sujud kedua.19. Duduk tahiyat akhir.20. Mengucap salam.
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Sebelum membahas tentang doa setelah sholat nisfu sya’ban, maka berikut ini adalah tata cara sholat nisfu sya’ban yang perlu Anda ketahui:
1. Membaca Niat
Bacaan niat salat sunah nisfu Syaban sebagai berikut:
"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya salat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Jika mengerjakannya pada malam hari, bacaan niatnya sebagai berikut:
"Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta'alaa"
Artinya: "Saya salat sunah malam Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Takbiratul Ikhram, mengangkat kedua tangan ke atas sejajar telinga dengan membaca bacaan Allahu akbar."
2. Membaca bacaan doa Iftitah, Al Fatihah, dan surat Pendek. Diutamakan membaca QS. Al Kafirun.
3. Rukuk
4. Iktidal
5. Sujud
6. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
7. Sujud kedua.
8. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
9. Membaca Al-Fatihah, kemudian diutamakan membaca QS. Al Ikhlas setelah Al Fatihah.
11. Duduk tahiyat akhir.
12. Mengucap salam.
Doa Malam Nisfu Sya’ban
Setelah mengetahui tata cara sholat nisfu Syaban, maka selanjutnya, Anda perlu mengetahui doa malam nisfu sya'ban yang penting untuk diketahui. Doa ini bisa dibaca setelah sholat malam nisfu sya’ban:
"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat.
Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."
Artinya: "Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat,
tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.
Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan.
karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.
Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan.
Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."