Bacaan Doa Nisfu Syaban Setelah Baca Yasin Lengkap Beserta Latin & Artinya
Berikut bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya.
Berikut bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya.
Bacaan Doa Nisfu Syaban Setelah Baca Yasin Lengkap Beserta Latin & Artinya
Malam Nisfu Syaban sebentar lagi akan datang.
Umat Islam di seluruh dunia pun telah siap menyambut bulan yang sangat istimewa ini. Ya, Nisfu Syaban merupakan bulan yang sangat istimewa sebelum memasuki bulan Ramadan bagi umat Islam.
Bagaimana tidak, malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT menentukan takdir hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.
-
Apa bacaan doa Nisfu Syaban? 'Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin. Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi. Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.' Artinya: 'Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka).'
-
Bagaimana doa Nisfu Syaban Arab dibaca? Doa ini menyampaikan permohonan ampunan, rahmat, dan perlindungan dari segala bentuk bencana dan penyakit.
-
Apa bacaan dzikir Nisfu Syaban? Salah satu bentuk dzikir di malam Nisfu Syaban adalah dengan membaca tahmid dan takbir. Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan bagaimana bacaan tahmid dan takbir Nisfu Syaban yang dapat Anda amalkan.
-
Apa itu doa malam Nisfu Syaban? Doa Malam Nisfu Syaban adalah doa yang dilakukan pada malam pertengahan bulan Syaban, berdasarkan teks doa yang terdapat di dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
-
Kapan doa Nisfu Syaban Arab dibaca? Doa Malam Nisfu Syaban adalah doa yang dilakukan pada malam pertengahan bulan Syaban, berdasarkan teks doa yang terdapat di dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
-
Bagaimana bacaan niat Sholat Nisfu Syaban? Melansir dari NU Jabar, adapun bacaan niat sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: 'Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.'
Malam Nisfu Syaban sendiri jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Atau lebih tepatnya sekitar dua minggu sebelum datangnya bulan suci Ramadan.
Umat Islam pun beramai-ramai menyambutnya dengan berbagai amalan. Terutama doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin. Ya, selain sholat, umat Islam juga dianjurkan membaca doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin.
Lantas bagaimana bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (23/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban
Sebelum mengetahui bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin, ada baiknya untuk mengetahui bacaan niat sholatnya. Sebagaimana diketahui, setiap ibadah sholat memiliki niatnya masing-masing.
Melansir dari NU Jabar, adapun bacaan niat sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:
أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى
Usholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya:
"Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Apabila umat Islam mengerjakan sholat Nisfu Syaban pada malam hari, maka bacaan niatnya sebagai berikut:
Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'alaa
Artinya:
"Saya sholat sunnat malam Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Adapun tata cara sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram.
3. Disunahkan membaca doa Iftitah,
4. Membaca Surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pendek, lebih diutamakan membaca Surat Al-Kafirun.
6. Rukuk dengan membaca doa rukuk.
7. Itidal dengan membaca doa Itidal.
8. Sujud dengan membaca doa sujud.
9. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
10. Sujud kedua.
11. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca Al-Fatihah.
13. Membaca surat pendek, diutamakan Surat Al Ikhlas.
14. Rukuk dengan membaca doa rukuk.
15. Itidal dengan membaca doa Itidal.
16. Sujud dengan membaca doa sujud.
17. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
18. Sujud kedua.
19. Duduk tahiyat akhir.
20. Mengucap salam.
Membaca Yasin Setelah Sholat
Mengutip dari laman tebuireng.online, setelah melakukan sholat nisfu Sya’ban, Anda bisa melanjutkannya dengan membaca surat Yasin.
Surat yang memiliki ayat panjang ini dianjurkan untuk dibaca tiga kali.
Yasin pertama ditujukan untuk memohon kepada Allah dipanjangkan umur karena ibadah kepada Allah.
Panjang umur tersebut meliputi usia, kesehatan jasmani dan rohani, penuh dengan manfaat, dan mendapatkan ridho dari Allah.
Yasin kedua ditujukan untuk memohon rezeki yang banyak karena ibadah kepada Allah.
Sedangkan yasin ketiga ditujukan untuk memohon keteguhan iman agar tetap bisa istiqomah dalam segala kebaikan dan kebenaran sampai akhir hayat (khusnul khatimah).
Bacaan Doa Nisfu Syaban Setelah Baca Yasin
:أَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَاالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَآإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَالَّلاجِـءِيْنَ، وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَأمَانَ الْخَاءِفِيْنَ. أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّ أَوْمَحْرُوْمًا أَوْمَطْرُوْدًا أَوْمُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ. اللّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ. إِلٰهِي بِالتَّجَلِّيِّ الْأَعْظَامِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ: أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْإِكْرَمُ. وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat.
Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.
Artinya:
"Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.
Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin"