Banjir Pujian, Begini Reaksi Seorang Ibu saat Tahu Anaknya Dapat Rangking 27
Merdeka.com - Memiliki anak tentu menjadi keinginan setiap orang yang sudah menikah. Bagaimana pun, anak akan menjadi prioritas bagi setiap orang tua. Namun kini banyak juga orang tua yang justru membandingkan anaknya dengan anak orang lain.
Namun belakangan ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang baru pulang bekerja. Saat pulang bekerja, anaknya pun menyambut dengan membukakan pintu rumah untuk ibunya.
Ia lalu dengan antusias menyerahkan rapot pada ibunya dan mengatakan ia mendapat rangking 27. Tidak tampak kecewa, ibunya justru berlari ke dalam rumah dengan antusias seolah tak sabar ingin melihat nilai putranya. Video ini pun viral di media sosialnya.
-
Apa yang diinginkan orang tua untuk anaknya? Memiliki anak sholeh dan sholihah yang senantiasa taat pada perintah Allah SWT adalah dambaan tiap orangtua.
-
Siapa yang seringkali memberikan ekspektasi tinggi kepada anak pertama perempuan? Sebagai anak pertama, anak perempuan sering kali menghadapi ekspektasi yang tinggi dari orang tua. Mereka diharapkan menjadi contoh bagi adik-adiknya, berprestasi di sekolah, dan bahkan memiliki perilaku yang lebih dewasa dibandingkan usianya.
-
Kenapa ibu berjuang untuk membahagiakan anaknya? 'Seorang ibu akan berjuang membahagiakan anaknya, sekalipun dia harus mengorbankan kebahagiaannya.'
-
Apa yang orangtua milenial prioritaskan? Memberikan yang Terbaik untuk Masa Depan Anak Gerson menyoroti bahwa orang tua saat ini tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masa depan anak-anak mereka, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi baru.
-
Apa kelebihan anak pertama? Fakta anak ke satu selanjutnya yaitu memiliki sikap sebagai penasehat yang baik.
Pulang Kerja
©2023 Merdeka.com/tiktok @barasa523
Di awal video, seorang ibu tampak baru pulang bekerja. Ia kemudian mengetuk pintu rumahnya. Tak lama, anaknya membukakan pintu rumah dari dalam sambil membawa buku rapornya.
"Hai, gimana nilai rapotnya?" tanya sang ibu.
"Rangking 27," jawab putranya sambil tersenyum dan menyodorkan rapornya.
"Masa? Coba kita lihat" jawab sang ibu tak percaya sambil mengambil rapor anaknya.
Lari ke Dalam Rumah dengan Antusias
©2023 Merdeka.com/tiktok @barasa523
Sang ibu pun langsung berlari ke dalam rumah dengan antusias. Ia seolah sudah tidak sabar ingin melihat nilai anaknya yang meraih rangking 27. Diikuti anaknya, mereka pun masuk ke dalam bersama.
"Manaaa? Ranking berapa nak?" ucapnya sambil berlari.
Lihat Nilai Rapor
©2023 Merdeka.com/tiktok @barasa523
Sang ibu bersama putranya pun langsung membuka rapor yang sudah diletakkan di meja. Mereka pun membuka satu persatu halaman dan melihat nilai yang tertulis di sana satu demi satu.
"Kita lihat dulu, mana coba buka," ucap sang ibu.
"Paling banyak B," ucapnya lagi.
"Kelas 5 naik kelas 6. Mana? Coba hitung B," ucap ibunya lagi.
Ada Nilai C
©2023 Merdeka.com/tiktok @barasa523
Ibunya lalu bertanya apakah ada nilai C nya. Ia pun meminta putranya menghitung berapa nilai C yang tertulis di rapornya. Ia juga bersyukur karena rapor putranya tidak ada nilai D.
"Ada nilai C, berapa nilai C nya?" tanya sang ibu.
"Hanya lima," jawab si anak.
"Nilai D ada?" tanya ibunya lagi.
"Nggak," jawab anaknya.
Tidak Bandingkan Anaknya
©2023 Merdeka.com/tiktok @barasa523
Si anak lalu mengatakan jika ia mendapat rangking 27 dari 41 siswa. Mendengar hal itu, ibunya pun tak sedikitpun terlihat kecewa. Ia justru langsung berteriak senang dan bangga pada putranya.
"Aku rangking 27," ucap putranya.
"Dari berapa?" tanya ibunya.
"41 orang," jawabnya.
"Naik lah pokoknya kan, dari yang kemarin," ucap ibunya sambil mencium dan memeluk putranya.
Dapat Hadiah
©2023 Merdeka.com/tiktok @barasa523
Membawa bungkusan putih sejak pulang kerja, rupanya bungkusan ini merupakan hadiah untuk putranya. Putranya pun membuka bungkusan putih yang ternyata berisi jajanan favoritnya. Ia juga tampak begitu senang mendapat hadiah dari ibunya.
"Aku punya hadiah," ucap sang ibu.
"Kelas 6 nanti semakin naik ya nak, semakin pinter ya nak, bukan harus juara baru dapet hadiah ya nak, karena kau sudah juara di hatiku," ucap ibunya lagi.
Reaksi ibu yang tidak membandingkan anaknya ini pun mendapat pujian warganet. Ia bahkan mengucapkan hal-hal yang penuh apresiasi atas apa yang diperoleh putranya.
“Emak" dari planet mana ini bisa" nya ga bandingin sama anak tetangga hahaha,” tulis @bangjooo.
“Meskipun gk juara tapi mamanya bilang "tapi kau selalu juara dihatiku" sweet bangat,” tulis @Mariabobrata.
“Selamat ya dek, seharusnya setiap orang tua harus seperti ini,tidak menuntut anak harus mengejar ranking,” tulis @valleryshopsibolga.
“Guru SMA ku inii emang baik banget orangnya,” tulis @LGA.
♬ suara asli - Bara Sa523 (mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami istri bangga dengan pencapaian anaknya yang berhasil jadi calon perwira TNI Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang Ibu yang mengaku harus belajar lagi dari nol meski lulusan IPK nyaris sempurna.
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaOrang tua sepantasnya menjadi pendukung dan pembela anaknya di situasi apapun.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang ibu Bhayangkari yang datang ke pelantikan anaknya saat jadi Akpol dan jadi sorotan karena kecantikannya.
Baca Selengkapnya