Belajar Persen Diskon Harga yang Mudah, Begini Cara Menghitungnya
Belajar persen diskon ini akan membantu saat Anda belanja.
Diskon atau potongan harga sudah menjadi hal umum yang ditemui saat belanja. Namun, tidak semua paham bagaimana menghitungnya.
Belajar Persen Diskon Harga yang Mudah, Begini Cara Menghitungnya
Apakah Anda seringkali bingung ketika harus menghitung diskon saat berbelanja? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian.
Banyak orang merasa kesulitan dalam menghitung diskon yang ditawarkan saat berbelanja, terutama ketika berhadapan dengan angka-angka rumit.
Tapi tenang, ada beberapa cara mudah untuk menghitung diskon.
-
Bagaimana menghitung diskon dengan rumus perkalian? Tuliskan rumus =D5*(1-E5) pada sel F5 Tekan Enter Jika sudah keluar hasilnya, tarik ujung kanan bawah sel F5 ke bawah hingga semua sel terisi.
-
Bagaimana menghitung diskon dengan excel? Cara menghitung diskon di Excel cukup sederhana, dan dalam artikel ini kita akan menjelaskan langkah-langkah untuk melakukannya.
-
Apa itu rumus diskon Excel? Saat Anda bekerja dengan Excel, Anda hanya perlu menerapkan rumus sederhana untuk mendapatkan hasilnya.
-
Rumus apa yang digunakan untuk menghitung diskon di excel? Gunakan Rumus PerkalianCara menghitung diskon di Excel yang kedua yaitu dengan menerapkan rumus perkalian.Langkahnya:Pilih sel. Sama seperti sebelumnya, contoh ini menggunakan sel (F5) untuk menerapkan rumusnya.Tuliskan rumus =D5*(1-E5) pada sel F5 Tekan Enter Jika sudah keluar hasilnya, tarik ujung kanan bawah sel F5 ke bawah hingga semua sel terisi.
-
Berapa persen diskon tolnya? Diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk mudik diberlakukan dari tanggal 3 sampai 5 April dan arus balik dari tanggal 17-19 April.
-
Gimana caranya dapat diskon di online shop ini? Like, follow, dan comment setiap postingan terbaru kami dan dapatkan all discount product untuk setiap pembelian di hari Minggu!
Apa Itu Diskon?
Sebelum belajar persen diskon, ketahui diskon terlebih dahulu.
Diskon adalah sebuah strategi pemasaran yang memberikan potongan harga kepada konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.
Diskon biasanya diberikan untuk menarik minat konsumen, menghabiskan stok produk, menambah pelanggan, menambah keuntungan, atau memanfaatkan momen tertentu. Diskon dapat berupa potongan nominal harga, potongan persentase harga, pemberian barang tambahan, cashback, ongkos kirim gratis, pembelian grosir, atau voucher pembelian.
Penting untuk memahami cara menghitung persen diskon karena dapat membantu kamu untuk mengetahui berapa banyak uang yang bisa kamu hemat saat berbelanja. Dengan cara menghitung persen diskon, kamu juga bisa membandingkan harga barang yang ditawarkan oleh berbagai penjual dan memilih yang paling menguntungkan. Selain itu, memahami cara menghitung persen diskon juga dapat membuat kamu lebih cerdas dan kritis sebagai konsumen, sehingga tidak mudah tertipu oleh strategi pemasaran yang menawarkan diskon palsu atau tidak sesuai dengan kenyataan. Jadi, jika kamu ingin menjadi konsumen yang pintar dan hemat, kamu harus belajar cara menghitung persen diskon dengan benar.
Belajar Persen Diskon x% atau x% off
Biasanya, ini adalah tanda diskon normal yang dapat Anda temui tertera di pusat perbelanjaan. Papan bertanda diskon 30%, diskon 50%, diskon 70%, dan lain sebagainya. Model diskon ini adalah yang paling mudah untuk dihitung, karena tidak ada syarat dan ketentuan lain yang menjebak.
Selain ditampilkan secara langsung dengan tanda diskon x% tersebut, ada juga papan tanda bertuliskan diskon x% off yang bisa Anda temui. Pada dasarnya, tanda diskon x% dan diskon x% off memiliki maksud yang sama. Maka, cara menghitung persen diskon keduanya pun sama saja.
Model diskon yang seperti ini bisa langsung Anda hitung di luar kepala. Cara menghitung persen diskon ini adalah menggunakan rumus Diskon (D) = Persen Diskon (%D) x Harga Awal (A). Contohnya, ada sebuah baju yang memiliki tanda diskon 30% atau 30% off dari harga awal yang sebesar Rp 250.000.
Maka, cara menghitung persen diskon dari baju ini adalah sebagai berikut;
D = %D x A
D = 30% x 250.000
D = 75.000
Lalu, gunakan rumus selanjutnya.
Harga Akhir (X) = harga awal (A) – D
X = 250.000 – 75.000
X = 175.000
Jadi, Anda hanya perlu membayar sebesar Rp 175.000 untuk membeli baju tersebut setelah didiskon 30% dari harga awalnya yang sebesar Rp 250.000.
Belajar Persen Diskon x% + x%
Selain model diskon biasa seperti yang telah dijabarkan di atas, ada lagi model diskon lain yang umum dijumpai yakni yang berbunyi diskon x% + x%. Contohnya, diskon 50% + 20%. Jika dilihat secara sepintas, maka diskon yang berlaku adalah diskon sebesar 70%. Tetapi jangan salah, dalam model diskon ini bukan 70% pengurangan harga yang akan Anda dapatkan.
Dalam kasus diskon yang seperti ini, harga barang akan didiskon dahulu sebesar 50%. Dari hasil yang didapat, lalu didiskon lagi dengan tambahan 20%. Hasil akhirnya pun akan berbeda dengan barang yang langsung mendapat diskon 70%. Untuk itu, jangan sampai salah menghitung agar tak kaget saat membayar ke kasir.
Begini cara menghitung persen diskon model ini;
- Jika sebuah tas memiliki harga awal Rp 300 ribu dan mendapat diskon 50%+20%, maka diskon pertama 50% X Rp 300 ribu = Rp 150 ribu,
- diskon kedua 20% dari Rp 150 ribu = Rp 30 ribu.
Jadi, total diskon yang akan didapatkan adalah Rp 150 ribu + Rp 30 ribu = Rp 180 ribu. Maka, harga yang harus Anda bayarkan di kasir adalah Rp 300 ribu-Rp 180 ribu = Rp 120 ribu.
Cara Menghitung Persen Diskon untuk Pembelian Berikutnya
Selain dua model persen diskon di atas, ada lagi model persen diskon berupa potongan harga yang baru bisa digunakan pada pembelian selanjutnya.
Contohnya, Anda akan mendapat diskon sebesar 50% pada pembelian berikutnya. Maka Anda bisa mengkalkulasikan berapa keseluruhan harga yang harus Anda bayarkan untuk mendapatkan barang-barang tersebut.
Misal, harga sebuah sepatu adalah 300 ribu. Anda mendapatkan kupon diskon sebesar 50% untuk sepatu yang sama di pembelian berikutnya. Maka, keuntungan yang sebenarnya Anda dapatkan adalah,
Pembelian pertama = Rp 300 ribu,
Pembelian kedua = (50/100) x Rp 300 ribu = Rp 150 ribu.
Total uang yang dikeluarkan Rp 300 ribu+Rp 150 ribu = Rp 450 ribu.
Jadi, jika seharusnya Anda perlu mengeluarkan uang Rp 600 ribu untuk membeli 2 pasang sepatu, karena promo diskon tersebut Anda hanya perlu membayar Rp 450 ribu.
Dengan demikian, keuntungan yang Anda dapatkan sebenarnya adalah hemat = Rp 600 ribu – Rp 450 ribu = Rp 150 ribu (Rp 150 ribu/Rp 600 ribu) x 100% = 25%.
Untuk itu, saat Anda mendapatkan penawaran diskon 50% untuk barang selanjutnya dengan harga sama, sejatinya Anda hanya mendapatkan diskon masing-masing 25% untuk pembelian 2 barang yang sama.