Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menanam Serai Wangi di Rumah, Cocok untuk Bumbu Masakan hingga Jamu Tradisional

Cara Menanam Serai Wangi di Rumah, Cocok untuk Bumbu Masakan hingga Jamu Tradisional Ilustrasi serai. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Singkham

Merdeka.com - Serai wangi yang memiliki nama latin Cymbopogon nardus L merupakan salah satu jenis tanaman minyak atsiri yang tergolong sudah berkembang. Dari hasil penyulingan daunnya diperoleh minyak serai wangi yang mana dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama Citronella Oil.

Tanaman ini dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.200 m dpl dengan ketinggian optimum pada 250 m dpl. Selain sering digunakan sebagai bumbu masakan untuk memperkaya cita rasa, serai wangi juga kerap dijadikan jamu tradisional yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat serai wangi didapat dari kandungan antioksidan dan anti peradangannya. Serai terkenal mengandung senyawa anti peradangan asam klorogenik, isoorientin, dan swertiajaponin.

Rutin mengonsumsi serai wangi sebagai obat herbal dapat mengurangi risiko kanker dan bisa bermanfaat untuk detoks tubuh. Selain itu, serai wangi juga bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, menurunkan berat badan hingga kurangi kecemasan.

Dengan segudang manfaatnya, tak ada alasan lagi bagimu untuk tidak menanam tanaman ini di rumah. Selain kaya akan manfaat, perawatan tanaman ini juga terbilang mudah.

Berikut informasi lebih lengkap mengenai cara menanam serai wangi di rumah yang telah dirangkum merdeka.com melalui 99.co dan ppid.pertanian.go.id pada Selasa, (29/9/2020).

1. Pembibitan Tanaman Serai

Cara menanam serai wangi yang pertama dengan melakukan pembibitan terlebih dahulu. Tanaman ini umumnya diperbanyak secara vegetatif dengan serpihan anakan atau rumpun.

Pembibitan dengan cara generatif jarang dilakukan karena walaupun tanaman berbunga tetapi jarang sekali diumpai bijinya. Serpihan anakan dari rumpun ini dapat ditanam langsung di lapangan atau melalu kebun pembibitan terlebih dahulu.

Pastikan bibit tanaman serai yang kamu kembangkan berasal dari pohon induk yang berkualitas dengan kriteria seperti pertumbuhan fisiknya harus bagus dan sehat, relatif tahan dan bebas dari serangan hama dan penyakit, memiliki jumlah anakan yang banyak, setiap anakan memiliki helaian daun yang lebat, tebal dan panjang.

2. Persiapan Tanah

Cara menanam serai wangi berikutnya adalah persiapan tanah. Pastikan tanah yang akan ditanami serai wangi terbebas dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang ada. Sebelum menanam kamu juga bisa mengolah tanah dengan cara dibajak agar struktur tanah lebih siap untuk ditanami. Selain itu, sebelum ditanami beri pupuk dasar dan pupuk organik agar tanah jadi lebih subur.

3. Penyiapan Bahan Tanaman

 Bahan tanaman berbentuk serpihan atau anakan yang diambil dari induk terpilih atau varietas unggul. Pangkas daunnya setinggi 20 cm dari permukaan tanah untuk mengurangi penguapan selama proses pemisahan.

Pastikan serpihan atau anakan serai wangi memiliki akar yang sehat. Agar anakan tidak rusak kamu bisa mengambilnya dengan cara membongkar rumpun menggunakan garpu. Baru kemudian rumpun dipisah-pisahkan. 

4. Cara Penanaman

Cara menanam serai wangi yang baik berikutnya dengan memberi jarak setiap tanamannya. Kemudian setiap lubang sebaiknya ditanam dengan 3 serpihan anakan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah waktu penanaman yang sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Sebab, kebutuhan air pada awal pertumbuhan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan penanaman. 

5. Pemeliharaan Tanaman Serai

Selain memperhatikan cara menanam serai, kamu juga harus tahu bagaimana cara memelihara serai agar tumbuh dengan sehat. Salah satu caranya adalah dengan cara pemupukan dan penyiraman yang sesuai.

Untuk penyiraman, kamu disarankan untuk menyiram serai sebanyak dua kali setiap harinya agar daun tidak mudah berubah kecoklatan dan layu. Sedangkan untuk proses pemupukan, kamu disarankan untuk melakukannya saat usia serai berumur 4, 8, dan 16 minggu.

Tidak hanya itu, kamu juga harus hati-hati dengan tumbuhan parasit yang tumbuh di sekitar serai, seperti halnya gulma. Jika terlihat, segeralah pangkas agar gulma tidak memperlambat dan merusak pertumbuhan serai.

Sementara itu, serai yang sudah berumur 5 sampai 6 bulan pun harus rajin kamu pangkas daun tuanya. Hal ini dilakukan agar daun yang kecokelatan tersebut tidak menjadi layu dan sumber ulat pada serai. Proses pemangkasan berikutnya perlu di lakukan setelah tanaman serai berusia 12 bulan.

  (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Cara Bikin Rebusan Serai untuk Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Begini Triknya
4 Cara Bikin Rebusan Serai untuk Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Begini Triknya

Serai kaya antioksidan, menurunkan kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan meredakan stres.

Baca Selengkapnya
5 Cara Menyiapkan Minuman Segar dan Sehat dengan Menggunakan Batang Serai
5 Cara Menyiapkan Minuman Segar dan Sehat dengan Menggunakan Batang Serai

Minuman dari batang serai dapat bermanfaat bagi penderita arthritis, nyeri sendi, dan kondisi inflamasi lainnya.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Sebagai Bumbu Aromatik dan Mengusir Nyamuk, Ini Manfaat Serai yang Wajib Diketahui
Tak Hanya Sebagai Bumbu Aromatik dan Mengusir Nyamuk, Ini Manfaat Serai yang Wajib Diketahui

Serai memiliki banyak manfaat, tak hanya sebagai bumbu aromatik, pengusir nyamuk tapi juga banyak manfaatnya sebagai minuman herbal.

Baca Selengkapnya
Cara Efektif Mengolah Serai untuk Rebusan yang Kaya Manfaat
Cara Efektif Mengolah Serai untuk Rebusan yang Kaya Manfaat

Serai, bintang dapur kaya antioksidan, tak hanya menggugah selera, tapi juga menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah, dan menyeimbangkan gula darah.

Baca Selengkapnya
Manfaat Rebusan Air Serai, Detoksifikasi hingga Meredakan Perut Kembung
Manfaat Rebusan Air Serai, Detoksifikasi hingga Meredakan Perut Kembung

Serai memiliki beragam kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.

Baca Selengkapnya
12 Manfaat Sereh untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Bantu Detoks Tubuh
12 Manfaat Sereh untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Bantu Detoks Tubuh

Sereh menjadi salah satu tanaman herbal yang mendukung kesehatan secara holistik.

Baca Selengkapnya
Inilah Cara Membuat Minuman Serai untuk Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah
Inilah Cara Membuat Minuman Serai untuk Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah

Rebusan serai segar bantu turunkan kolesterol dan tekanan darah. Ini resep mudahnya!

Baca Selengkapnya
Resep Wedang Serai yang Ampuh untuk Turunkan Kolesterol
Resep Wedang Serai yang Ampuh untuk Turunkan Kolesterol

Orang dengan riwayat penyakit kolesterol memang memiliki keharusan mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat.

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Minuman Herbal Serai dan Kemangi, Kombinasi untuk Kesehatan Jantung dan Metabolisme
Cara Membuat Minuman Herbal Serai dan Kemangi, Kombinasi untuk Kesehatan Jantung dan Metabolisme

Serai dan kemangi tak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat diolah menjadi minuman herbal yang efektif menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Baca Selengkapnya
Minuman Herbal dari Serai, Cocok untuk Kolesterol dan Darah Tinggi
Minuman Herbal dari Serai, Cocok untuk Kolesterol dan Darah Tinggi

Rebusan serai bermanfaat turunkan kolesterol & tekanan darah. Coba resepnya untuk kesehatan harian Anda!

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Air Serai untuk Kulit dan Wajah
Manfaat Luar Biasa Air Serai untuk Kulit dan Wajah

Rebusan serai bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, mampu mengurangi peradangan serta mencegah jerawat, sehingga kulit tampak lebih bersinar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Daun-daun Ajaib untuk Kesehatan di Indonesia, Solusi Alami Turunkan Kolesterol
Mengenal Daun-daun Ajaib untuk Kesehatan di Indonesia, Solusi Alami Turunkan Kolesterol

Temukan keajaiban tanaman obat seperti kenikir, senna, dan kumis kucing yang terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan asam urat.

Baca Selengkapnya