Cara Mengambil Foto Siluet dengan Smartphone, Mudah Dipraktikkan

Merdeka.com - Jika Anda ingin memberikan sentuhan kreativitas pada bidikan kamera, cobalah bermain dengan cahaya dengan menghasilkan foto siluet. Foto atau gambar siluet memiliki daya tarik tersendiri karena menghasilkan kontras antara gelap dan terang.

Siluet adalah salah satu teknik fotografi yang menarik. Fotografi siluet menunjukkan garis gelap subjek di depan pemandangan yang kontras dan cerah seperti matahari terbenam.

Gambar siluet tidak seperti bentuk fotografi lainnya karena menampilkan kontras yang dramatis. Jika pada foto umumnya fotografer berusaha untuk mengoreksi perbedaan cahaya atau dengan membuat bayangan lebih seragam, fotografi siluet justru membuat bayangan dalam foto sedalam dan segelap mungkin.

Hasil bidikan dari foto siluet akan terlihat unik. Meski tak menunjukkan ekspresi, cerita dalam foto digambarkan melalui lekukan siluet serta latar pemandangannya. Dengan menyembunyikan subjek di dalam kegelapan, siluet menciptakan kesan misteri dalam foto Anda, dan memungkinkan orang yang melihat fotonya untuk mengisi bagian yang kosong tersebut dengan cerita unik mereka sendiri.

Menghasilkan foto siluet mungkin terlihat rumit untuk ditangkap. Tapi, ketika Anda mengerti triknya, ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Untuk mengambil foto siluet pun, Anda juga bisa mengandalkan kamera smartphone Anda.

Berikut adalah cara mengambil foto siluet dengan smartphone yang kami rangkum dari laman eyeem.com.

Ambil Gambar melawan Sumber Cahaya

Cara mengambil foto siluet yang pertama adalah mengambil foto dengan posisi melawan sumber cahaya. Jadi, mata manusia memiliki rentang dinamis yang jauh lebih besar daripada sensor kamera. Hal ini membuat mata kita dapat dengan mudah mengenali seseorang yang berdiri menghadap matahari terbenam.

Sayangnya, ketika Anda mengambil foto pada orang yang sama, Anda akan mendapatkan sesuatu yang sama sekali berbeda.

Selama sumber cahaya berada di belakang subjek foto, subjek tetap berada dalam bayangan dan secara otomatis berubah menjadi siluet saat Anda mengambil foto. Jika Anda memotret di luar ruangan, penting untuk memastikan matahari berada relatif rendah di atas cakrawala, itulah sebabnya matahari terbenam, matahari terbit, dan hari-hari musim dingin di garis lintang yang lebih tinggi sangat cocok untuk menangkap foto siluet.

Perhatikan Outline Subjek

Shutterstock/JaySi

Cara mengambil foto siluet yang kedua yaitu dengan memperhatikan outline dari subjek. Saat Anda memotret siluet seseorang, tidak masalah bagaimana ekspresi wajahnya karena Anda hanya akan melihat outline atau garis besarnya. Di sisi lain, outline itu sendiri akan membuat perbedaan besar, jadi Anda harus belajar melihat subjek fotografi Anda dari segi outlinenya. Saat Anda mencoba membuat siluet terbaik dari subjek manusia, Anda akan melihat bahwa hal-hal kecil seperti posisi anggota badan mereka dapat membuat perbedaan besar.

Jika subjek Anda bergerak, coba ambil foto dalam mode burst sehingga Anda dapat memilih momen yang tepat nantinya. Selain itu, cobalah untuk menghindari subjek yang tumpang tindih seperti orang yang berdiri di depan satu sama lain. Karena Anda hanya dapat melihat garisnya saja, subjek yang tumpang tindih akan membingungkan dan umumnya tidak terlihat bagus.

Atur Eksposur Secara Manual

Cara mengambil foto siluet yang ketiga yakni dengan mengatur eksposur secara manual. Jika subjek Anda relatif kecil dalam foto Anda, teknologi ponsel cerdas Anda secara otomatis akan mengatur eksposur untuk sebagian besar foto dan membiarkan siluet Anda dalam gelap. Tetapi jika subjek Anda mengambil sebagian besar foto, Anda harus mengatur eksposur secara manual.

Anda dapat melakukan ini dengan mengetuk bagian paling terang dari gambar di luar subjek, yang akan mengatur eksposur (dan fokus) untuk titik itu dan juga mengubah subjek Anda menjadi siluet selama cahaya datang dari belakang.

Sembunyikan Matahari di Belakang Subjek

eyeem.com

Cara mengambil foto siluet yang keempat yakni dengan menyembunyikan matahari di belakang subjek yang difoto. Saat Anda memotret melawan matahari, Anda akan sering mengalami masalah dengan matahari yang menghasilkan blow out (membuat putih) di sebagian besar foto Anda. Lens flare, atau pijar lensa, juga bisa menjadi masalah saat Anda mengambil foto langsung melawan matahari. Meskipun lens flare terkadang dapat digunakan untuk efek yang lain, ada baiknya untuk mengabaikan sinar matahari sama sekali dengan menyembunyikannya langsung di belakang subjek utama Anda.

Jika subjek Anda kecil dan berukuran sempit (seperti orang yang berdiri), Anda juga akan mendapatkan bayangan menarik yang datang ke arah Anda. Jika Anda kemudian berlutut (atau memposisikan diri lebih rendah), Anda dapat membuat bayangan ini terlihat jauh lebih besar, yang seringkali terlihat bagus karena mengarahkan mata kita langsung ke subjek Anda.

Cari Latar yang Menarik

portraitsrefined.com

Cara mengambil foto siluet yang kelima yaitu dengan mencari pemandangan latar yang menarik. Dalam foto siluet, sangat penting untuk mendapatkan latar belakang menarik untuk menempatkan siluet dari subjek foto. Ini karena foto siluet tidak hanya berfokus pada subjek, tapi juga didukung oleh pemandangan di sekitarnya. Saat menggunakan langit sebagai latar belakang, cari pola dan formasi menarik di awan untuk melihat bagaimana Anda dapat menyandingkannya dengan siluet, sehingga membuat foto menjadi terlihat unik dan menarik.

Ambil Foto dari Sudut Rendah

Cara mengambil foto siluet yang berikutnya yaitu dengan mengambil gambar dari sudut yang rendah. Memotret dari sudut rendah adalah trik lain yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan lingkungan siluet Anda. Ini karena sudut rendah memungkinkan Anda memposisikan subjek dengan latar belakang yang unik. Jangan takut untuk berlutut, atau memposisikan diri lebih rendah jika perlu.

Ambil Gambar melalui Jendela dan Pintu

Cara mengambil foto siluet yang terakhir adalah ketika mengambil gambar di dalam ruangan. Meskipun sebagian besar foto siluet diambil di luar ruangan, Anda juga dapat menangkap siluet di dalam ruangan selama Anda memotret dengan sumber cahaya. Cara ini bisa Anda coba ketika sebagian besar cahaya memasuki ruangan melalui jendela dan pintu. (mdk/ank)