Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman, Ketahui Rumusnya
Merdeka.com - Ketika memutuskan untuk melakukan pinjaman uang pada lembaga keuangan, Anda harus mencermati bunga pinjaman yang telah ditetapkan. Ini adalah langkah penting agar tidak kesulitan di kemudian hari.
Cara menghitung persen bunga pinjaman ini akan memudahkan Anda dalam mengatur budget selama jangka waktu kredit sehingga angsuran bisa berjalan lancar.
Bunga pinjaman adalah persentase bunga yang dibebankan pada pihak peminjam yang menggunakan jasa pinjaman di lembaga keuangan tertentu. Suku bunga pinjaman ini adalah sumber penghasilan bagi lembaga keuangan.
-
Bagaimana cara menghitung persen bunga pinjaman? Cara menghitung persen bunga pinjaman berguna untuk mengetahui berapa persen bunga yang nantinya akan dibebankan kepada Anda.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Bagaimana cara mengatur keuangan bulanan agar lebih mudah? Bagi sebagian orang, mengatur keuangan bulanan mungkin akan terasa merepotkan. Maka dari itu, mulai secara perlahan hingga akhirnya hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan keharusan.
-
Bagaimana cara menghitung persen bunga bank? Untuk menghitung persen bunga kredit bank, cukup menggunakan rumus sederhana. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui berapa persen bunga kredit bank yang harus Anda bayar per tahun, dan jumlah bunga yang harus Anda bayarkan setahun adalah Rp 2.000.000, serta jumlah pinjaman yang Anda ajukan adalah Rp 100.000.000, berikut cara menghitungnya: 1. Hitung persentase bunga per tahun:Persentase bunga = (Jumlah bunga / Jumlah pinjaman) x 100%
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Bagaimana menghitung bunga persen mengambang? Cara menghitung bunga persen pinjaman berikutnya yaitu bunga mengambang. Perhitungan ini biasanya menyesuaikan presentase dari suku bunga yang diberikan. Berikut contoh kasus dan cara menghitung bunga persennya, bisa Anda simak:Lina meminjam KPR sebesar Rp360.000.000 selama 12 tahun. Untuk 3 tahun pertama menggunakan bunga flat sebesar 10%. Tahun ke 4 hingga tahun 12 menggunakan bunga mengambang.Di tahun ke 4 dan 5, bunga yang berlaku adalah 14%. Berapa pinjaman yang harus dibayarkan per bulan di 3 tahun pertama dan di tahun ke 4? • Untuk 3 tahun pertama menggunakan bunga flat.• Pinjaman pokok = 360.000.000• Bunga = 10%• Tenor total = 144 bulanKeterangan:• P adalah pinjaman pokok.• l adalah bunga.• t adalah bulan dalam 1 tahun.• jb adalah total jumlah bulan untuk pinjaman.Bayaran per bulan menggunakan rumus (P x l x t) / jb, berarti:360.000.000 x 10% x 12/144 = Rp 3.000.000Jadi, Lina harus membayar cicilan rumah per bulan Rp3.000.000 di 3 tahun pertama. Untuk tahun ke 4 menggunakan bunga mengambang 14%.Bayaran per bulan dengan rumus (P x l x t) / jb, berarti:360.000.000 x 14% x 12/144 = Rp4.200.000Jadi, Lina harus membayar cicilan sebesar Rp4.200.000 di tahun ke 4.
Untuk cara menghitung persen bunga pinjaman, ada rumus-rumus yang bisa digunakan untuk mempermudahnya. Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan rumus cara menghitung persen bunga pinjaman:
Jenis Bunga Pinjaman
Bunga Tetap
Melansir dari laman Modal Rakyat, cara menghitung persen bunga pinjaman berbeda-beda setiap jenisnya. Disebut juga sebagai bunga flat, bunga tetap adalah jenis bunga pinjaman yang jumlahnya tetap dari awal hingga akhir pelunasan. Bunga pinjaman seperti ini akan menguntungkan karena Anda akan membayar cicilan yang sama setiap bulannya dan juga mudah untuk dihitung. Anda akan menemukan sistem jenis bunga ini di kendaraan bermotor.
©2014 Merdeka.com
Bunga Mengambang
Berbeda dengan bunga tetap, cara menghitung persen bunga pinjaman jenis bunga mengambang memiliki bunga yang jumlahnya akan berubah sesuai dengan keadaan pasar kebijakan suku bunga pemerintah. Misalnya, bunga di awal Anda ditetapkan sebesar 3%, tapi kemudian bunga bisa naik menjadi 3,5% di bulan depan.
Biasanya, jasa pinjaman akan memberi tahu penggunaan jenis bunga pinjaman seperti ini di awal perjanjian dengan peminjam agar peminjam tidak kaget saat bunga pinjamannya mendadak naik.
Bunga mengambang biasanya digunakan pada pinjaman dalam jangka waktu panjang seperti KPR, jadi Anda harus mempersiapkan dana yang matang saat meminjam dengan sistem bunga mengambang.
Cara Menghitung Bunga Pinjaman
Agar lebih memahami bagaimana jenis sistem bunga yang dijelaskan sebelumnya, berikut adalah cara menghitung bunga pinjaman per hari, bulanan, atau tahunan.
1. Menghitung bunga tetap
Cara menghitung persen bunga tetap cukup sederhana. Anda bisa melihat contoh perhitungannya berikut ini:
Budi meminjam uang di bank Rp15 juta untuk Kredit Tanpa Agunan dengan waktu pembayaran 12 bulan. Bunga yang dibebankan pada Budi sebesar 10% setahun. Berapa pinjaman yang harus dibayar per bulannya?
Bunga per tahun = 15.000.000 x 10%Bunga per tahun = 1.500.000Bunga per bulan = 1.500.000 : 12 = Rp125.000Pinjaman pokok per bulan = 15.000.000 : 12Pinjaman pokok per bulan = Rp1.250.000Pinjaman pokok + bunga = Rp1.250.000 + Rp125.000Pinjaman pokok + bunga per bulan = Rp1.375.000
Jadi, pinjaman yang harus dibayar Budi untuk per bulannya adalah Rp1.375.000.
2. Menghitung bunga mengambang
Cara menghitung bunga mengambang yaitu dengan menyesuaikan persentase bunga. Berikut ini adalah contoh perhitungannya.
Lina meminjam KPR sebesar Rp360.000.000 selama 12 tahun. Untuk 3 tahun pertama menggunakan bunga flat sebesar 10%. Tahun ke 4 hingga tahun 12 menggunakan bunga mengambang. Di tahun ke 4 dan 5, bunga yang berlaku adalah 14%. Berapa pinjaman yang harus dibayarkan per bulan di 3 tahun pertama dan di tahun ke 4?
Untuk 3 tahun pertama menggunakan bunga flat.Pinjaman pokok = 360.000.000Bunga = 10%Tenor total = 144 bulanKeterangan:P adalah pinjaman pokok.l adalah bunga.t adalah bulan dalam 1 tahun.jb adalah total jumlah bulan untuk pinjaman.
Bayaran per bulan = (P x l x t) / jbBayaran per bulan = 360.000.000 x 10% x 12/144Bayaran per bulan = Rp3.000.000
Jadi, Lina harus membayar cicilan rumah per bulan Rp3.000.000 di 3 tahun pertama.
Untuk tahun ke 4 menggunakan bunga mengambang 14%.Bayaran per bulan = (P x l x t) / jbBayaran per bulan = 360.000.000 x 14% x 12/144Bayaran per bulan = Rp4.200.000
Jadi, Lina harus membayar cicilan sebesar Rp4.200.000 di tahun ke 4.
Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman Lainnya
3. Menghitung bunga anuitas
Cara menghitung persen bunga pinjaman lainnya bisa dengan menghitung bunga anuitasnya. Bunga anuitas sama seperti bunga efektif, tapi jumlah pinjaman per bulannya tetap sama. Yang membedakan biasanya adalah cicilan pokok dan cicilan bunga, Rumus anuitas adalah sebagai berikut:
Bunga = SP x i x (30 / 360)
Keterangan:SP adalah pinjaman pokok bulan sebelumnya.i adalah besaran suku bunga untuk per tahun.30 adalah jumlah hari dalam sebulan.360 adalah jumlah hari per tahun.
Misalnya, Asep meminjam uang di bank Rp100.000.000 dengan bunga per tahun 10% selama 12 bulan. Berapa jumlah cicilan yang harus dibayar Asep di bulan pertama, kedua, dan ketiga?
Cicilan pokok per bulan = 100.000.000 : 12 = Rp8.333.333Bunga bulan pertama = SP x i x (30 / 360)= 100.000.000 x 10% x (30/360)= Rp830.000
Jadi, cicilan yang harus dibayar Asep per bulan = Rp8.333.333 + Rp830.000 = Rp9.163.333
Untuk menghitung pinjaman pokok dan bunga per bulan harus menggunakan bantuan mesin karena berbeda setiap bulan, walaupun cicilan sama.
Ciri khas dari jenis bunga anuitas adalah pinjaman pokok per bulannya akan semakin tinggi, sementara besaran bunga per bulan akan semakin menurun.
Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman
Cara menghitung persen bunga pinjaman berguna untuk mengetahui berapa persen bunga yang nantinya akan dibebankan kepada Anda. Berikut adalah rumus cara menghitung persen bunga pinjaman:
Persentase bunga pinjaman = (Total angsuran - pinjaman) / Pinjaman x 100%
Misalnya, Mawar meminjam uang di bank sebesar Rp100.000.000. Pihak bank meminta Mawar membayar cicilan per bulan Rp10.000.000 selama 1 tahun. Berapa persen bunga yang dibebankan pada Mawar?
Total angsuran = 10.000.000 x 12 = Rp120.000.000Persentase bunga pinjaman = (Total angsuran - pinjaman) / Pinjaman x 100%Persentase bunga pinjaman = (120.000.000 - 100.000.000) / 100.000.000 x 100%Persentase bunga pinjaman = 20.000.000 / 100.000.000 x 100%Persentase bunga pinjaman = 20%
Jadi, besar bunga yang dibebankan pada Mawar adalah 20%.
Penting Diperhatikan saat Menghitung Bunga Pinjaman
sxc.hu
Saat menghitung bunga persen pinjaman, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:
Selalu pastikan untuk membaca dan memahami semua syarat dan ketentuan sebelum menyetujui pinjaman untuk menghindari kejutan di kemudian hari. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk memperhatikan suku bunga sebelum mengajukan pinjaman.
Baca SelengkapnyaBunga pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayar ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan. Cara menghitungnya cukup mudah dan akan sangat berguna.
Baca SelengkapnyaMenghitung persen uang sangat berguna dalam transaksi sehari-hari.
Baca SelengkapnyaLangkah mudah menghitung simulasi kredit mobil, termasuk DP, suku bunga, cicilan, dan total biaya.
Baca SelengkapnyaMeminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah, meskipun dibebankan bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaPersen adalah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus. Kita bisa menghitungnya hanya dengan HP.
Baca SelengkapnyaBudgeting bulanan yang baik adalah kunci agar cicilan mobil tidak memberatkan. Kenali metode penganggaran efektif yang bisa membantu mencapai tujuan keuangan!
Baca SelengkapnyaBiar hidup lebih aman dan tenang, kamu wajib memiliki keuangan yang sehat serta teratur. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaTrik jitu untuk mendapatkan kredit modal usaha dari bank.
Baca SelengkapnyaPahami istilah kredit mobil dan keuntungannya untuk memilih pembiayaan yang sesuai dan menghindari kesalahpahaman.
Baca Selengkapnya