Cara Merawat Tanaman Keladi agar Tumbuh Subur dan Sehat
Merdeka.com - Keladi adalah tanaman tropis yang memiliki daun yang cukup besar. Tanaman ini biasa dijadikan sebagai tanaman hias untuk menghias kebun. Selain ditanam di kebun atau di luar rumah, tanaman keladi ini juga dapat dijadikan hiasan di dalam rumah.
Keladi memiliki daun besar, berbentuk panah yang tipis dan memiliki berbagai macam warna dan pola yang mencolok. Anda dapat menemukan keladi dengan warna putih, hijau, merah, dan merah muda yang berbintik-bintik, berurat, dan bergaris. Dengan motif yang berbagai macam tersebut, keladi dapat memberikan efek visual yang tampak seperti bunga, meskipun mereka hanyalah dedaunan.
Bagi seseorang yang hobi berkebun, keladi menjadi salah satu tanaman favorit yang melengkapi koleksi tanaman hias mereka. Cara merawat tanaman keladi juga tergolong tidak sulit. Selama kita memahami bagaimana cara merawat tanaman keladi ini, tanaman ini berpeluang tumbuh subur dan sehat.
-
Kenapa tanaman hias cocok di rumah? Tanaman lidah buaya juga bisa melepaskan oksigen di malam hari, sehingga makin cocok ditaruk di dalam rumah, karena dapat membuat aliran udara lebih bersih dari polusi.
-
Bagaimana KWT Srikandi mengelola kebun sayur? Setiap anggota piket bertugas untuk menyirami tanaman, menyiangi, dan melayani pembeli.
-
Bagaimana cara menikmati kelengkeng di kebun? 'Di sini itu konsepnya seperti ‘all you can eat’, kemudian juga karena bisa memetik secara langsung dan diperbolehkan, jadi seperti ada rasa asyik. Seperti bertamasya,' ujar salah seorang pengunjung, Aulia Sahanatu Fial, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (15/5).
-
Kenapa menanam kale di rumah semakin populer? Menanam kale di rumah telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan pecinta berkebun dan mereka yang peduli dengan kesehatan.
-
Dimana tanaman hias dapat ditempatkan? Tanaman ini juga bisa bertahan di kondisi cahaya rendah dan tidak membutuhkan banyak air.
-
Kenapa kebun kelengkeng itu menarik? Keberadaan kebun buah itu menjadi wisata alternatif bagi warga. Selain untuk edukasi anak, mereka juga senang dengan beragam jenis kelengkeng di kebun tersebut yang memiliki rasa manis yang berbeda-beda.
Dalam artikel kali ini, akan kami sampaikan bagaimana cara merawat tanaman keladi agar tumbuh subur dan sehat, yang dikutip dari laman thespruce.com.
Pencahayaan
neefusa.org
Cara merawat tanaman keladi yang pertama yaitu dari pencahayaannya. Tanaman keladi lebih menyukai cahaya yang tidak langsung atau naungan sedang di dalam ruangan.
Semakin sempit daunnya, semakin besar sinar matahari yang bisa mereka tahan. Menumbuhkannya di luar ruangan dalam wadah memberi Anda lebih banyak kendali atas kondisi cahaya.
Di beberapa iklim, tanaman kontainer dapat ditanam di bawah sinar matahari secara penuh, dengan pengawasan yang cermat. Saat menumbuhkannya di taman, beri mereka naungan yang teduh, karena sinar matahari secara langsung dapat menghanguskan daun mereka.
Tanah
Cara merawat tanaman keladi yang kedua yakni dari tanah yang digunakan. Tanam keladi dalam campuran pot yang kaya dan dikeringkan dengan baik, seperti campuran tanah dan gambut yang lembap. Tanah kebun juga harus kaya dan dikeringkan dengan baik. PH tanah yang ideal adalah sedikit asam, yaitu 5,5 sampai 6,2.
Air
leafbuyer.com
Cara merawat tanaman keladi yang ketiga yaitu dilihat dari air yang dibutuhkan. Saat daun muncul, siram tanaman seperlunya untuk menjaga tanah tetap lembap. Jangan biarkan tanaman keladi mengering. Hentikan menyiram tanaman saat daun mulai mati. Lanjutkan menyiram saat daun muncul kembali.
Pupuk
Cara merawat tanaman keladi yang keempat adalah dari pemupukan. Pupuk tanaman keladi setiap minggu dengan menggunakan pupuk cair atau pun dengan menggunakan pelet lepas lambat.
Suhu dan Kelembapan
Cara merawat tanaman keladi terakhir yaitu suhu dan kelembapan. Bagi tanaman keladi, semakin hangat, semakin baik. Atur suhu hingga 70 derajat Fahrenheit, jika memungkinkan, karena itulah suhu di mana umbi mulai tumbuh. Jaga kelembapan setinggi mungkin.
Saat menanam di luar ruangan, Anda dapat memindahkan umbi dalam pot, atau, lebih baik lagi, cukup pindahkan tanaman ini ke dalam pot gambut. Tanaman yang ditanam dengan cara ini harus dimulai di dalam ruangan empat hingga enam minggu sebelum dipindahkan.
Cara Menanam Keladi
©Pexels/Madison Inouye
Siapkan bibit keladi
Siapkan bibit tanaman keladi yang sudah tumbuh ataupun dalam bentuk umbi. Ukuran bibit yang sudah tumbuh biasanya dijual dengan tinggi sekitar 6-10 cm. Namun jika Anda ingin menanamnya dari umbi, Anda bisa memilih tiga ukuran, yakni ukuran sedang, besar dan jumbo.
Siapkan pot
Siapkan pot yang ideal untuk menanam, yang memiliki ukuran diameter 18 inci dan diameter 24 inci. Setelah itu pilih pot dengan lubang drainase agar air tidak menggenang di permukaan pot apabila Anda menyiram tanaman.
Siapkan tanah
Untuk tanahnya, siapkan tanah yang lembap, kemudian keringkan di bawah sinar matahari. Lalu campurkan tanah ini dengan pupuk kompos atau bahan pupuk organik lainnya agar tanah memiliki nutrisi cukup untuk keladi yang akan ditanam.
Penanaman
Siapkan pot yang sudah diisi dengan tanah hingga tinggi 1/2 pot. Kemudian buat lubang dengan kedalaman sekitar 2-3 cm pada tanah. Lalu, masukkan bibit keladi dan akarnya ke dalam pot. Pastikan bibit tanaman ini berdiri tegak, sebelum menutupnya dengan tanah hingga pot penuh. Namun, sisakan 1/4 jengkal tanah di bawah pot, agar terdapat ruang penyerapan saat tanaman disiram.
Penyiraman
Jaga agar tanah tetap lembap dengan melakukan penyiraman. Waktu yang tepat saat menyiram adalah pagi dan sore hari. Hindari menyiram saat siang hari karena sinar matahari biasanya terlalu kuat dan menyebabkan air menguap sebelum terkena akar. Jangan memberi terlalu banyak air karena dapat membuat tanaman menjadi busuk. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa tumbuhan yang dapat ditanam dan hasil panennya dapat kamu nikmati sendiri.
Baca SelengkapnyaMerawat tanaman indoor ternyata susah-susah gampang. Dibutuhkan trik khusus agar tanaman tak mudah layu.
Baca SelengkapnyaMemilih sayuran yang cocok untuk ditanam saat musim kemarau tidak hanya membantu mengatasi kekurangan air, tetapi juga memastikan hasil panen yang melimpah.
Baca SelengkapnyaMulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaKalau tak punya lahan, Anda bisa memanfaatkan pot saja.
Baca SelengkapnyaAda empat tips mudah yang dapat dicoba untuk merawat tanaman agar nggak cepat layu.
Baca SelengkapnyaBegitu menarik perhatian, di dalamnya banyak dihiasi oleh tanaman sayur. Seperti apa penampakannya?
Baca SelengkapnyaCara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.
Baca Selengkapnya