Ciri-ciri Pantun yang Wajib Diketahui, Lengkap dengan Contoh dan Penjelasannya
Merdeka.com - Pantun merupakan salah satu khazanah kesusastraan yang paling fenomenal. Pantun juga kerap dikatakan sebagai sebuah karya sastra golongan puisi lama yang bermula dari tradisi lisan bangsa Melayu yang kemudian dalam perkembangannya menjadi tulisan yang hingga kini tetap dipelajari.
Pantun bukan sekadar karya sastra yang dibukukan, karena di berbagai daerah di Nusantara pantun bisa jadi seni pertunjukan dalam bentuk-bentuk tertentu. Pantun sebagai tradisi lisan kemudian diperkuat dengan aturan-aturan ketika pantun itu menjadi sebuah karya sastra dalam bentuk tulisan.
Pantun ditulis bukan dengan tanpa teknik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun pantun dengan baik dan benar seperti memahami karakteristik dan struktur pantun, memahami jumlah kata dan suku kata dalam pantun, serta memahami pilihan kata atau diksi serta ejaan dalam pantun.
-
Bagaimana cara menulis pantun? Dua baris pertama pada pantun berisi sampiran, dan dua baris terakhir berisi isi.
-
Bagaimana cara membuat pantun lucu banget? Biarkan imajinasi Anda mengalir bebas. Jangan takut untuk memikirkan hal-hal yang konyol atau absurd.
-
Bagaimana pantun lucu dibuat menarik? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Bagaimana membuat pantun lucu? Pembuatan pantun lucu terbilang sulit, karena harus mengandung isi yang penuh dengan canda tawa atau kejenakaan, tetapi erat dengan nilai moral pada setiap katanya.
Agar lebih memahami saat hendak menyusun pantun ada baiknya terlebih dulu mengetahui ciri-ciri dari pantun agar tidak keliru. Berikut informasi mengenai ciri-ciri pantun yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan researchgate.net.
Definisi Pantun
Pantun berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti petuntun. Pantun telah lama dituturkan oleh masyarakat Nusantara. Dalam kebudayaan Jawa, pantun kerap disebut dengan parikan. Dalam kebudayaan sunda pantun disebut dengan paparikan. Sementara dalam budaya Batak disebut umpasa.
Pantun dapat melatih seseorang untuk berpikir sebuah makna kata sebelum diujarkan. Selain itu, pantun juga melatih penuturnya bersifat asosiatif dengan berpikir bahwa suatu kata berhubungan dengan kata yag lain.
Selain itu, pantun juga memiliki fungsi sosial. Hal ini karena pantun dijadikan sebagai media pergaulan yang cukup kuat di masyarakat hingga saat ini. Pantun menunjukkan seseorang berpikir dan bermain kata dengan cepat dan kreatif.
Pantun juga kerap digunakan untuk menyatakan rasa kasih sayang hingga benci. Dengan menggunakan pantun, pengungkapan rasa akan lebih mudah karena bisa dibilang pantun "dapat mencubit tanpa menimbulkan rasa sakit".
Pada mulanya, pantun merupakan bentuk dari sastra lisan, namun dalam perkembanganya kita bisa menemukan pantun dalam bentuk tulisan bahkan pertunjukan seni.
Ciri-Ciri Pantun
Karena termasuk dalam puisi lama, pantun memiliki aturan terikat dalam penyusunannya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri.
Ciri-ciri pantun di antaranya yaitu:
- Terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari minimal 8 kata dan maksimal 12 kata.
- Ciri-ciri pantun yang mudah dikenali adalah bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a
- Terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran kerap kali berkaitan dengan alam dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima sajak.
- Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun.
- Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini karena dahulu penyebaran pantun dilakukan secara lisan.
Jenis-Jenis Pantun Lengkap dengan Contoh dan Penjelasannya
Berdasarkan isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis.
Berikut jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya:
Pantun Teka TekiCiri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya.Contoh:
Kalau tuan muda terunaPakai seluar dengan gayanyaKalau tuan bijak laksanaBiji di luar apa buahnya
Pantun JenakaPantun jenakan merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Terkadang pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung. Dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang.Contoh:
Duduk manis di bibir pantaiLihat gadis, aduhai tiada duaMasa muda kebanyakan santaiSudah renta sulit tertawa
Pantun KiasanPantun kiasan berisi pantun dengan kalimat kiasan. Artinya, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat.Contoh:
Berburu ke padang datarDapatkan rusa belang kakiBerguru kepalang ajarBagaikan bunga kembang tak jadi
Pantun CintaPantun cinta merupakan pantun yang isi pesannya berhubungan dengan cinta, romantisme atau asmara antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan cintanya.Contoh:
Walaupun hanya sebatang tebuTetapi bisa diramuWalaupun jarang ketemuCintaku hanya untukmu
Pantun NasihatPantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik.Contoh:
Jalan-jalan ke Kota Blitarjangan lupa beli sukunJika kamu ingin pintarbelajarlah dengan tekun
Pantun AgamaTujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasihat, pantu agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu.Contoh:
Banyak bulan perkara bulanTidak semulia bulan puasaBanyak tuhan perkara tuhanTidak semulia Tuhan Yang Esa
Pantun PeribahasaSeperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang di dalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap.Contoh:
Berakit-rakit kita ke huluBerenang kita ke tepianBersakit-sakit kita dahuluBersenang-senang kemudian (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata pengantar memiliki peran penting dalam memberikan pandangan singkat tentang isi karya yang akan dibaca, sambil memberikan rasa penasaran kepada pembaca.
Baca SelengkapnyaMelontarkan pantun perkenalan diri yang lucu bisa memberikan kesan berbeda dan menambah daya tarik Anda.
Baca SelengkapnyaBerikut pantun Bahasa Sunda lucu yang cocok jadi referensi cairkan suasana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pantun lucu pendek yang menghibur.
Baca SelengkapnyaDari banyaknya jenis pantun, pantun nasihat termasuk pantun yang mengandung unsur persuasif atau mengajak untuk melakukan hal positif.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.
Baca SelengkapnyaPantun dalam budaya Bugis merupakan bentuk puisi lisan yang kaya akan makna.
Baca SelengkapnyaPantun terima kasih lucu ini bisa jadi ucapan terima kasih dengan cara yang tak biasa.
Baca Selengkapnya