Kenalan dengan Marco, Si Kucing Serval Langka di Taman Safari Indonesia yang Menggemaskan
Kucing ini berasal dari Afrika dan jadi salah satu hewan langka di Taman Safari

Kucing ini berasal dari Afrika dan jadi salah satu hewan langka di Taman Safari

Kenalan dengan Marco, Si Kucing Serval Langka di Taman Safari Indonesia yang Menggemaskan
Ini adalah ras kucing langka berjenis Serval. Dia memiliki warna dan motif yang sedikit mirip macan tutul namun jinak. Tingkahnya menggemaskan dan bisa disaksikan di Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Marcopolo, namanya. Kehadirannya mencuri perhatian pengunjung beberapa tahun belakangan.
Posturnya gagah, kakinya panjang dan wajah yang seram jadi ciri utama kucing Serval ini. Namun sifatnya imut dan tidak menyerang membuat para pengunjung mendekatinya.
Mengutip YouTube Liputan6 SCTV, kucing Serval di Taman Safari Indonesia ini memang memiliki karakter yang unik. Ia aktif dan kerap memanjat area kandang di sana sehingga bisa berinteraksi dengan manusia

Jenis Kucing Besar
Mengutip laman My Pets Indonesia, kucing Serval seperti Marcopolo di Taman Safari Indonesia ini merupakan jenis kucing besar. Ia memiliki ukuran lebih tinggi dari kucing peliharaan pada umumnya, sehingga bobotnya lebih berat.
Panjang kaki kucing Serval rata-rata 59-92 cm, dengan berat sekitar 9 sampai 18 kilogram. Panjang di kakinya berasal dari tulang metatarsus yang memanjang di kakinya.
Bulu Serval biasanya berwarna kuning keemasan dan sedikit mengkilap. Garis dan bintik di bulunya merupakan ciri Serval secara umum.
Hewan ini merupakan kucing yang unik lantaran telinganya dapat bergerak hingga 180 derajat secara terpisah.

Tidak Bisa Dipelihara Sembarangan
Serval merupakan kucing besar dengan kemampuan berburu yang handal. Ia bisa melihat hingga jarak jauh, mencium aroma mangsa dan mendengar suatu ancaman.
Dia juga akan menggunakan kakinya yang panjang untuk menyerang musuh atau siapapun yang dianggap mengancam.
Itulah mengapa kucing liar ini tidak bisa dipelihara sembarangan dan perlu pendampingan khusus. Kucing ini berasal dari wilayah Afrika, dengan santapan utamanya adalah tikus dan burung.
Bisa Berjalan Jauh
Merujuk African Wildlife Foundation, kucing ini sebenarnya merupakan hewan nocturnal yang aktif di malam hari.
Pada malam hari, ia akan melakukan perburuan mangsa dengan berjalan jauh hingga 3 sampai 4 kilometer dari habitat awal.
Untuk memangsa, Serval biasanya akan melompat hingga 3,6 meter secara horizontal, dan mendarat tepat di sasaran.

Di saat yang sama, Serval akan mencengkram dan mencabik mangsanya untuk dijadikan santapan. Bahkan Serval juga bisa memangsa hewan yang berukuran lebih besar dari dirinya, salah satunya rusa.
Aktif Berlari dan Memanjat
Mengutip laman Taman Safari Indonesia, Marcopolo sendiri sudah dikenalkan sebagai salah satu koleksinya sejak 2020 lalu.
Ia merupakan salah satu hewan yang aktif di kandang, karena senang berlari, berjalan dan memanjat bangunan yang ada di sekitarnya.

Bagi para pengunjung bisa berinteraksi secara langsung dengan Marcopolo, namun tidak bisa memberi makan. Demi keamanan, penjaga kandang akan mendampingi pengunjung yang ingin berinteraksi langsung dengan Marco.