Kisaran Umur Kucing Kampung dan Cara Mengetahuinya

Merdeka.com - Jika Anda memelihara kucing kampung, cobalah untuk mempelajari dan memahami umur kucing kampung. Karena sama seperti manusia, dengan mengetahui kisaran umur kucing kampung, akan membantu Anda untuk menentukan cara merawat peliharaan Anda sesuai dengan usianya.

Tapi tetap saja, umur kucing kampung merupakan sesuatu yang sulit ditebak secara akurat oleh manusia. Anda mungkin pernah mendengar tentang perbandingan umur kucing dengan umur manusia.

Dikatakan jika satu tahun untuk seekor kucing setara dengan manusia yang berusia lima atau tujuh tahun. Namun ini tetap hanyalah sebuah perkiraan, dan banyak yang pendapat berbeda tentang perbandingan ini.

Selain itu, ada pula cara mengetahui umur kucing kampung dengan melihat tanda-tanda yang ada pada fisik si kucing. Anda bisa memperhatikan bagaimana bulunya, giginya, hingga perilakunya. Meski begitu, cara terbaik untuk mengetahui umur kucing kampung adalah dengan berkonsultasi ke dokter hewan.

Artikel berikut akan mengajak Anda untuk mengenali lebih jauh tentang cara memperkirakan umur kucing kampung, meskipun hasilnya tidak selalu akurat.

Rata-rata Umur Kucing Kampung

Tidak seperti mitos yang berkata bahwa kucing punya sembilan nyawa, terdapat faktor-faktor yang justru dapat berdampak pada umur kucing, menurut bluecross.org.uk.

Faktor-faktor seperti pola makan, perawatan kesehatan, dan lingkungan dapat berdampak pada berapa lama kucing dapat hidup. Kucing yang dikebiri cenderung hidup lebih lama karena kebiri dapat mencegah penyakit reproduksi dan kucing yang dikebiri juga cenderung tidak berkeliaran.

Meski bergantung pada banyak hal, beberapa kucing rumahan bisa hidup hingga usia 20 tahun. Rata-rata umur kucing kampung sendiri berkisar antara 10 sampai 20 tahun. Namun, yang paling umum adalah 15 tahun.

Menentukan Umur Kucing dari Tanda Fisik

©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli

Dikutip dari laman thesprucepets.com, berikut adalah beberapa cara dokter hewan untuk menentukan umur kucing kampung Anda.

Gigi

Gigi bayi kucing pertama kali muncul antara 2 hingga 4 minggu, menjadikan gigi sebagai penentu usia yang sangat baik untuk anak kucing. Gigi permanen mereka muncul di atas gigi bayi dan saat anak kucing berusia 3 hingga 4 bulan, gigi permanen akan mulai menggantikan gigi bayi. Biasanya, semua gigi dewasa sudah terpasang pada usia 6 bulan, dan pertumbuhannya tidak lagi berguna untuk menentukan usia kucing.

Pada kucing yang lebih tua, jumlah noda, atau karang gigi, pada gigi kucing juga bisa menjadi indikator usia. Namun, dengan tersedianya produk pembersih gigi hewan peliharaan, karang gigi mungkin bukan indikator yang baik tergantung pada ketekunan pengasuh kucing dalam memberikan perawatan gigi.

Dokter hewan juga akan mencari keausan pada gigi untuk menentukan umur kucing; semakin tua kucingnya, giginya cenderung semakin aus. Namun, ini hanyalah panduan yang sangat longgar untuk menentukan umur kucing kampung. Oleh karena itu, meskipun gigi merupakan indikator yang baik untuk memperkirakan usia kucing atau anak kucing, namun cara ini belum dapat diandalkan.

Kematangan Seksual

Meskipun kucing yang diadopsi dari tempat penampungan hewan kemungkinan besar telah dimandikan atau dikebiri sebelum Anda membawanya pulang, kucing dapat memberikan petunjuk tentang usianya berdasarkan kematangan seksualnya.

Kucing jantan mencapai kematangan seksual paling cepat 6 bulan. Tanda-tanda pubertas meliputi semburan urin secara teritorial, serta testis yang lebih menonjol. Anda akan melihatnya sekilas di bagian belakang kucing, di bawah anus.

Kucing betina biasanya mengalami birahi pertama kali (siklus estrus) antara usia 5 dan 9 bulan, meskipun lamanya siang hari dan berat kucing juga berpengaruh pada waktu siklus estrus pertamanya. Seekor kucing betina akan memberi tahu bahwa ia mengalami estrus dengan sangat jelas dan vokal.

Kucing betina paling subur antara usia 18 bulan dan 8 tahun, meskipun dapat dibuahi jauh lebih awal atau lebih lambat tergantung pada kesuburan, kesehatan secara keseluruhan, dan akses ke kucing jantan.

Namun, banyak dokter hewan sekarang mempraktikkan spay dan neuter dini. Cara ini tidak hanya membantu mencegah kehamilan dini, tetapi juga membuat penentuan usia kucing menjadi sedikit lebih rumit.

Perkembangan Bulu

Bulu atau rambut anak kucing halus dan lembut seperti bayi, tetapi seiring bertambahnya usia, bulunya akan menebal dan kasar. Mantel ini juga dapat berubah warna, menjadi lebih gelap atau lebih terang di tempat teduh. Ketika seekor kucing mencapai usia senior, ia bahkan dapat mengembangkan bulu-bulu putih atau abu-abu, seperti pada manusia saat menua. Meskipun ini bukan jaminan umur, bulu membantu dokter hewan menentukan umur kucing.

Selain itu, seberapa baik kucing merawat dirinya sendiri dapat membantu menunjukkan berapa umur hewan tersebut. Kucing adalah makhluk yang sangat bersih, tetapi kucing yang lebih tua mungkin mulai malas merawat bulunya karena berat badannya bertambah seiring bertambahnya usia, ketika masalah gigi menyebabkan mulut kucing sakit, atau jika radang sendi membuatnya sakit ketika memutar badan untuk membersihkan bulunya

Mata

Anak kucing dan kucing yang sehat di awal masa dewasanya memiliki mata yang sangat jernih dan cerah, tanpa bukti sobek atau keluar. Kucing di tahun-tahun terakhirnya, bagaimanapun, dapat mengembangkan penampilan mata yang keruh, termasuk robek dan / atau keluarnya cairan. Ini biasanya tidak terjadi sampai kucing berusia minimal 10 tahun.

Kucing di atas usia 10 tahun sering menunjukkan perubahan pada iris matanya, yaitu bagian yang berwarna. Tepi dari iris mungkin akan berkembang menjadi bergelombang, atau tidak terbuka dan tertutup dengan paparan cahaya seperti saat kucing masih muda. (mdk/ank)