Mengenal Jenis-jenis Website Berdasarkan Klasifikasinya, Berikut Penjelasannya

Merdeka.com - Di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih, keberadaan website menjadi sangat penting bagi masyarakat. Website digunakan sebagai media informasi juga promosi berbagai macam kepentingan.

Tentu kebanyakan dari masyarakat dunia begitu pun Indonesia tak asing lagi dengan keberadaan website. Setiap harinya kita mengakses begitu banyak website dengan ragam keperluan.

Website sendiri merupakan suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jejaring internet.

Website atau yang sering disingkat web juga dapat diartikan sebagai sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur internet.

Ada banyak kategori jenis website yang berbeda, yang mana jenis website ini dapat dikategorikan dalam hal fungsional, desain, dan konten. Tiap jenis website tentu saja memiliki tujuannya masing-masing.

Jenis website juga dapat diklasifikasikan ke dalam banyak kategori yang lebih luas berdasarkan informasi yang diberikan. Situs web dapat memiliki banyak fungsi dan dapat digunakan dalam berbagai mode. Situs web dapat berupa situs web pribadi, situs web perusahaan untuk perusahaan, situs web pemerintah, situs web organisasi, dan lain sebagainya.

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai jenis-jenis website berdasarkan klasifikasinya yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Tingkat Responsif

Statis atau TetapJenis website berdasarkan tingkat responsif yang pertama adalah situs web statis atau tetap. Situs web tetap tidak dioptimalkan dengan baik untuk layar dengan ukuran berbeda. Website ini dibangun menjadi lebar tetap piksel. Jika kamu membuka situs web yang statis pada ponsel kamu harus memperbesar untuk melihat apa yang tertulis di setiap halaman.

Situs web statis dapat memuat sedikit lebih cepat karena kesederhanaannya. Namun mereka tidak direkomendasikan karena pengalaman pengguna yang buruk bagi mereka yang menggunakan ponsel atau tablet. Perlu diketahui bahwa lebih dari 50% dari semua pencarian sekarang dilakukan di ponsel, jadi ini merupakan pertimbangan penting.

FluidSelanjutnya, sebuah situs web yang dibangun dengan desain fluid atau cairan memastikan bahwa situs tersebut terlihat sama dalam hal proporsi, tidak peduli berapa ukuran layarnya. Setiap elemen situs web, seperti bilah navigasi, akan memakan ruang relatif yang sama di setiap perangkat.

ResponsifSedangkan sebuah situs web dengan desain responsif selangkah lebih maju dari fluid. Situs web dengan desain responsif adalah situs yang sepenuhnya dioptimalkan untuk ponsel dan tablet, hingga titik di mana situs web akan benar-benar terlihat berbeda di setiap perangkat.Sangat penting bahwa situs web kamu responsif jika sebagian besar audiens kamu menggunakan perangkat selain komputer untuk melihat situs kamu, karena situs ini menawarkan pengalaman terbaik bagi para pengguna.

Jenis- Jenis Website Dilihat dari Fungsinya

Blog dan PribadiJenis website dilihat dari fungsinya yang pertama adalah blog pribadi yang mana situs web ini telah menjadi favorit bagi orang-orang yang ingin mendokumentasikan peristiwa besar dalam hidup mereka. Bentuk lain dari website pribadi adalah blog yang telah menjadi sangat populer. Blog biasanya sering diperbarui dan posting lama dapat dilihat melalui arsip.

Social MediaJenis websiter dilihat dari fungsinya berikutnya adalah social media yang memungkinkan penggunanya untuk berbagai gambar atau tulisan. Dalam hal ini situs web media sosial paling populer hingga kini adalah Facebook dengan 2,07 miliar pengguna aktif. Situs media sosial lainnya termasuk YouTube, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.

eCommerceSitus web e-niaga adalah situs web tempat pengguna dapat membayar produk atau layanan online. Ini biasanya akan melibatkan satu perusahaan yang menjual ke banyak pengguna, tetapi juga dapat mengambil bentuk situs web e-commerce multi-vendor, umumnya dikenal sebagai situs web ‘marketplace’. Situs web Marketplace memungkinkan banyak vendor untuk menjual kepada pelanggan melalui situs yang sama.

PortalBerikutnya, situs web portal yang menyatukan informasi dari banyak sumber berbeda di web. Contoh awal termasuk Aol dan Yahoo, yang menawarkan email, forum, mesin pencari, dan berita melalui beranda mereka. Portal juga dapat untuk penggunaan internal di sekolah, universitas atau perusahaan, memungkinkan siswa atau karyawan untuk mengakses email, peringatan, dan file mereka semua di satu tempat.

Berita atau MediaJenis websiter dilihat dari fungsinya selanjutnya adalah berita atau media. Tujuan utama dari situs web berita adalah untuk membuat para pembacanya selalu mendapatkan berita terkini. Hal yang sama dapat terjadi pada situs web majalah online, sampai batas tertentu, meskipun ada lebih banyak fokus pada hiburan.

Situs web media mengumpulkan berita atau pelaporan lainnya. Ada beberapa tumpang tindih di sini dengan situs web hiburan, tetapi situs web media lebih cenderung menyertakan bagian yang dilaporkan sebagai tambahan atau alih-alih konten yang murni untuk hiburan.

Jeni-Jenis Website Ditinjau dari Kontennya

Website StatisJenis website ditinjau dari kontennya yang pertama adalah situs web statis atau tetap. Dalam hal ini, konten mereka tidak berubah tergantung pada pengguna, dan tidak diperbarui secara teratur. Situs web statis dibuat menggunakan kode HTML sederhana, dan biasanya hanya memberikan informasi tertentu.

Website DinamisJenis website ditinjau dari kontennya selanjutnya adalah website dinamis yang biasanya akan menampilkan konten yang berbeda setiap kali dikunjungi. Contohnya termasuk blog dan situs eCommerce, atau umumnya situs apa pun yang diperbarui secara berkala. Situs web dinamis juga dapat diatur untuk menampilkan konten yang berbeda untuk pengguna yang berbeda, pada waktu yang berbeda sepanjang hari.

Selain itu, situs web dinamis juga bisa membuat pengalaman yang lebih pribadi dan interaktif bagi pengguna, meskipun mereka dapat sedikit lebih kompleks untuk dikembangkan dan dapat dimuat sedikit lebih lambat dari yang statis. (mdk/nof)